130 variabel, bahkan secara luas validitas dan reliabilitas mencakup mutu seluruh
proses pengambilan data sejak konsep disiapkan sampai data siap untuk dianalisis.
3.4.1. Uji Validitas Test of Validity
Tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk validity construct
yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh masing-masing item yang dapat berupa pertanyaan maupun
pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Korelasi antar skor item dengan skor totalnya
harus signifikan berdasarkan ukuran statistik. Bila ternyata skor semua item yang disusun berdasarkan dimensi konsep berkolerasi dengan skor totalnya, maka dapat
dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas. Rumus korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus
product– moment sebagai berikut :
Keterangan: r
b
= Koefisien korelasi Pearson antar item instrumen yang akan digunakan dengan variabel yang bersangkutan
X = Skor item instrumen yang akan digunakan
Y = Skor semua item instrumen dalam variabel tersebut
N = Jumlah responden dalam uji coba instrumen
n ∑ XY - ∑ X∑ Y
r
b =
√ [
n ∑ X
2
– ∑ X
2
І
n ∑ Y
2
– ∑ Y
2
]
131 Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi rb dilakukan dengan
taraf signifikansi 5. Rumus uji t yang digunakan adalah sebagai berikut:
; db = n - 2
Keputusan pengujian validitas instrumen penelitian dengan menggunakan taraf signifikansi 5 adalah sebagai berikut:
1. Item pertanyaanpertanyaan konsumen penelitian dikatakan valid jika t hitung
lebih besar atau sama dengan t Tabel. 2.
Item pertanyaanpertanyaan konsumen penelitian tidak valid jika t hitung lebih kecil dari t Tabel.
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah dirancang dalam bentuk kuesioner itu benar-benar dapat menjalankan fungsinya.
Seperti telah dijelaskan pada metodologi penelitian bahwa untuk melihat valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui
korelasi skor butir pernyataan dengan skor totalnya dan apabila koefisien korelasinya tidak kurang dari 0.30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.
Sugiyono, 2009:178 2
1 2
- n
r r
t −
=
132 Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Variabel Item
Koefisien Validitas Titik Kritis Keterangan Koefisien Reliabilitas Titik Kritis Keterangan
X1
0.529 0.3
Valid
X2
0.476 0.3
Valid
X3
0.622 0.3
Valid
X4
0.497 0.3
Valid
X5
0.651 0.3
Valid
X6
0.672 0.3
Valid
X7
0.676 0.3
Valid
BAURAN X8
0.604 0.3
Valid
PEMASARAN X9
0.511 0.3
Valid
X10
0.421 0.3
Valid
X11
0.617 0.3
Valid
X12
0.463 0.3
Valid
X13
0.462 0.3
Valid
X14
0.626 0.3
Valid
X15
0.677 0.3
Valid
X16
0.613 0.3
Valid
Y1
0.778 0.3
Valid
Y2
0.570 0.3
Valid
Y3
0.539 0.3
Valid
Y4
0.540 0.3
Valid
Y5
0.503 0.3
Valid
Y6
0.656 0.3
Valid
Y7
0.650 0.3
Valid
Y8
0.701 0.3
Valid
Y9
0.735 0.3
Valid
Y10
0.703 0.3
Valid
Y11
0.782 0.3
Valid
Y12
0.562 0.3
Valid
Y13
0.680 0.3
Valid
Y14
0.471 0.3
Valid
Y15
0.688 0.3
Valid
Y16
0.689 0.3
Valid
LOYALITAS Y17
0.688 0.3
Valid
PELANGGAN Y18
0.608 0.3
Valid
Y19
0.578 0.3
Valid
Y20
0.464 0.3
Valid
Y21
0.367 0.3
Valid
Y22
0.781 0.3
Valid
Y23
0.832 0.3
Valid
EKUITAS MEREK
Reliabel 0.755
Reliabel 0.755
Reliabel 0.745
0.7
133
3.4.2 Uji Reliabilitas