65
Setelah dilakukan uji kesetaraan selanjutnya dilakukan pretest test awal yang bertujuan untuk mengetahui nilai awal kedua sampel sebelum mendapat
perlakuan. Setelah hasil pretest dianalisis, langkah selanjutnya yaitu memberi perlakuan kepada kedua kelas. Kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan
model Project Based Learning dan kelas kontrol diberi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Setelah kedua sampel mendapat perlakuan maka
selanjutnya dilakukan tes evaluasi atau posttest. Langkah terakhir adalah menganalisis dan membandingkan data hasil pretest dan posttest pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol untuk mendapatkan kesimpulan dari hipotesis yang telah dibuat sebelumnya
4.2 Analisis Data
4.2.1 Analisis Data Tahap Awal
Data yang digunakan dalam analisis data tahap awal merupakan data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data pretest bertujuan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol sebelum mendapatkan perlakuan. Analisis yang dilakukan meliputi uji normalitas,
uji homogenitas, dan uji t.
4.2.1.1 Uji Normalitas Data Pretest
Uji normalitas data pretest digunakan untuk mengetahui data hasil pretest pada sampel berditribusi normal atau tidak. Uji analisis menggunakan software
microsoft Excel dan diuji menggunakan rumus chi kuadrat. Hipotesis yang diuji yaitu H
= data berdistribusi normal dan H
a
= data berdistribusi tidak normal.
66
Kriteria pengujian yaitu H diterima jika X
2 hitung
X
2 tabel
. Berdasarkan hasil uji normalitas data pretest diperoleh hasil seperti terlihat pada tabel 4.1 berikut :
Tabel 4. 1 Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelas
X
2 hitung
X
2 tabel
Keterangan Eksperimen
0,642 7,815
Berdistribusi Normal Kontrol
2,097 7,815
Berdistribusi Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas data pretest, pada kelas eksperimen diperoleh X
2 hitung
= 0,642 dan X
2 tabel
=7,815 dengan taraf signifikan 5 dan dk=6- 3=3. Dengan demikian X
2 hitung
X
2 tabel
= 0,642 7,815 maka H diterima, jadi
dapat disimpulkan bahwa hasil pretest pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas kelas eksperimen ini dapat dilihat pada
lampiran 40. Sedangkan hasil uji normalitas data pretest pada kelas kontrol diperoleh X
2 hitung
= 2,097 dan X
2 tabel
=7,815 dengan taraf signifikan 5 dan dk=6- 3=3. Dengan demikian X
2 hitung
X
2 tabel
= 2,097 7,815 maka H diterima, jadi
dapat disimpulkan bahwa hasil pretest pada kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas kelas kontrol ini dapat dilihat pada lampiran 41.
4.2.1.2 Uji Homogenitas Data Pretest
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data hasil pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki varians yang sama atau
tidak. Jika kelompok sampel memiliki varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Dalam penelitian ini uji homogenitas data hasil penelitian
dianalisis dengan menggunakan uji F. Hipotesis yang diuji yaitu H = tidak
terdapat perbedaan varians antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan H
a
= terdapat perbedaan varians antara kelompok eksperimen dan kelompok
67
kontrol. Kriteria pengujiannya adalah jika F
hitung
F
tabel
maka H diterima dan jika
F
hitung
F
tabel
maka H
a
diterima. Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh hasil seperti terlihat pada tabel 4.2 berikut :
Tabel 4. 2 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest Kelas