Metode Tes Metode Observasi Metode Dokumentasi

42 2 Menentukan sampel dari populasi yang ada menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga diperoleh kelas X TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKJ 2 sebagai kelas kontrol. 3 Menyusun instrumen penelitian. 4 Mengujicobakan instrumen tes pada kelas yang sebelumnya pernah mendapatkan materi topologi jaringan, yaitu kelas XI TKJ. 5 Menganalisis data hasil tes uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Kemudian instrumen yang memenuhi syarat tersebut digunakan sebagai instrumen penelitian. 6 Memberikan tes awal pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 7 Menganalisis data awal dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. 8 Melaksanan pembelajaran dengan model Project Based Learing pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol diberikan pembelajaran seperti sebelumnya yaitu menggunakan metode ceramah. 9 Memberikan tes akhir posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 10 Menganalisis data hasil posttest dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, uji gain, dan uji pengaruh. 11 Menyusun laporan hasil penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Metode Tes

Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan 43 atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi, 2013:193. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan. Tes diberikan kepada kedua kelas yang meliputi tes awal dan tes akhir. Soal tes yang digunakan berupa tes uraian yang sudah terlebih dahulu diujicobakan dan memenuhi syarat uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.

3.5.2 Metode Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu Suharsimi, 2013:199. Sedangkan menurut Sukmadinata 2009 : 220 observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut berkenaan dengan guru mengajar, siswa belajar, dan lain sebagainya. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa berdasarkan aspek psikomotor dan aspek afektif. Observasi ini dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran. Observasi pada aspek afektif meliputi kehadiran, tanggungjawab, keaktifan, dan kejujuran siswa. Sedangkan observasi pada aspek psikomotor meliputi kemampuan siswa dalam mengoprasikan komputer, menggunakan software Cisco Paket Tracer, membuat topologi jaringan, mendemonstrasikan hasil percobaan, dan kegiatan setelah melakukan pembelajaran. Hasil observasi kemudian dianalisis untuk mengetahui kelas mana yang lebih baik. 44

3.5.3 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi atau studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik Sukmadinata, 2009 : 223. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Dokumen yang dihimpun berupa dokumen nama siswa kelas X TKJ, jumlah siswa kelas X TKJ dan nilai ulangan kelas X TKJ pada materi pembelajaran sebelumnya. Dokumen tersebut digunakan dalam uji normalitas, homogenitas, kesamaan rata-rata, dan sebagai pertimbangan menentukan sampel penelitian.

3.6 Instrumen Penelitian