68
Tabel 4. 3 Hasil Uji t Data Pretest Kelas
n
Varians
S
2
s t
hitung
t
tabel
Ket
Kelas Eksperimen
32 46,062
62,383 52,966
7,278 0,309
1,669 H
diterima Kelas Kontrol
32 45,500
43,548
Berdasarkan hasil uji t diperoleh t
hitung
= 0,309 dan t
tabel
= 1,669 dengan taraf signifikan 5 dan dk = n1+n2 - 2 = 62. Karena t
hitung
= t
tabel
= 0,309 1,669 maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima jadi nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen tidak lebih baik atau sama dengan nilai rata-rata pretest kelompok
kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 43. 4.2.2 Analisis Data Tahap Akhir
Analisis data tahap akhir bertujuan untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah dibuat. Data yang digunakan dalam uji analisis data tahap akhir yaitu data
hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis yang akan dilakukan meliputi uji normalitas data, uji homogenitas, uji t, uji Normalized Gain
,uji pengaruh, analisis deskriptif aspek psikomotor, dan analisis deskriptif aspek afektif.
4.2.2.1 Uji Normalitas Data Posttest
Uji normalitas data posttest digunakan untuk mengetahui data hasil posttest pada sampel berditribusi normal atau tidak. Uji analisis menggunakan software
microsoft Excel dan diuji menggunakan rumus chi kuadrat. Hipotesis yang diuji yaitu H
= data berdistribusi normal dan H
a
= data berdistribusi tidak normal.
69
Kriteria pengujian yaitu H diterima jika X
2 hitung
X
2 tabel
. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh hasil seperti terlihat pada tabel 4.4 berikut :
Tabel 4. 4 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kelas
X
2 hitung
X
2 tabel
Keterangan Eksperimen
4,667 7,815
Berdistribusi Normal Kontrol
4,536 7,815
Berdistribusi Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas data hasil posttest pada kelas eksperimen diperoleh X
2 hitung
= 4,667 dan X
2 tabel
=7,815 dengan taraf signifikan 5 dan dk=6- 3=3. Dengan demikian X
2 hitung
X
2 tabel
= 4,667 7,815 maka H diterima, jadi
dapat disimpulkan bahwa hasil posttest pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas kelas eksperimen ini dapat dilihat pada
lampiran 44. Sedangkan hasil uji normalitas data posttest pada kelas kontrol diperoleh X
2 hitung
= 4,536 dan X
2 tabel
=7,815 dengan taraf signifikan 5 dan dk=6- 3=3. Dengan demikian X
2 hitung
X
2 tabel
= 4,536 7,815 maka H diterima, jadi
dapat disimpulkan bahwa hasil posttest pada kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas kelas kontrol ini dapat dilihat pada lampiran 45.
4.2.2.2 Uji Homogenitas Data Posttest
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama atau tidak. Jika
kelompok sampel memiliki varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Dalam penelitian ini uji homogenitas data hasil penelitian dianalisis
dengan menggunakan uji F. Hipotesis yang diuji yaitu H = tidak terdapat
perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dan H
a
= terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria
70
pengujiannya yaitu jika F
hitung
F
tabel
maka H diterima dan jika F
hitung
F
tabel
maka H
a
diterima. Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh hasil seperti terlihat pada tabel 4.5 berikut :
Tabel 4. 5 Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Kelas
Varians S
2
F
hitung
F
tabel
Ket Eksperimen
34,577 1,393
2,049 Homogen
Kontrol 48,157
Berdasarkan Uji Homogenitas diperoleh F
hitung
= 1,393 dan F
tabel
= 2,049 dengan taraf signifikan 5 dan dk pembilang = 32-1, dk penyebut = 32-1. Karena
F
hitung
F
tabel
= 1,393 2,049 maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa
data bersifat homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 46.
4.2.2.3 Uji Hipotesis 1 Uji t Hasil Posttest