18
1 Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan mendorong mereka untuk
melakukan pekerjaan penting. 2
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. 3
Membuat siswa lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
4 Meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama.
5 Mendorong keterampilan siswa dalam mengelola sumber daya.
6 Mendorong siswa mempraktikan keterampilan berkomunikasi.
7 Memberikan pengalaman kepada siswa dalam mengorganisasikan proyek,
mengalokasikan waktu, dan mengelola sumber daya dari peralatan dan bahan untuk melaksanakan tugas.
8 Memberikan kesempatan siswa agar berkembang sesuai dunia nyata.
9 Melibatkan siswa untuk belajar mengumpulkan informasi dan pengetahuan
untuk menyelesaikan masalah pada dunia nyata. 10
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan.
2.3 Dukungan Teoritis Project Based Learning
Menurut Murphy dalam Ngalimun, 2012:188 Project Based Learning didukung teori belajar konstruktivistik, yang bersandar pada ide bahwa siswa
membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman. Pembelajaran berbasis proyek dapat dipandang sebagai salah satu pendekatan penciptaan lingkungan
belajar yang dapat mendorong siswa mengkonstruk pengetahuan dan keterampilan personal.
19
Sedangkan menurut Vygotsky dan Moor dalam Wena, 2008:148 ketika Project Based Learning dilakukan dalam model pembelajaran kolaboratif dalam
kelompok kecil siswa, pembelajaran juga mendapat dukungan teoritis yang bersumber dari konstruktivisme sosial Vygotsky yang memberikan landasan
pengembangan kognitif melalui peningkatan intensitas interaksi antar personal. Adanya peluang untuk menyampaikan ide, mendengarkan ide orang lain, dan
merefleksikan ide kepada orang lain adalah bentuk pembelajaran individu, proses interaksi terhadap teman membantu proses konstruksi pengetahuan. Dari teori ini
pembelajaran berbasis proyek dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan dan pemecahan masalah secara kolaboratif.
2.4 Hasil Penelitian Pendukung
Penelitian tentang penggunaan Project Based Learning sudah banyak dilakukan baik di dalam ataupun di luar negeri. Diantaranya adalah penelitian
yang dilakukan dalam pembelajaran teknik informatika pada Universitas Seoul Korea Selatan. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Project Based
Learning memiliki beberapa keunggulan seperti 1 mampu meningkatkan motivasi mahasiswa, 2 meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, 3
meningkatkan kerja sama, 4 meningkatkan kemampuan mengelola sumber Wena, 2012:160. Selain itu penelitian yang dilakukan Suhartadi dalam Wena,
2012:160 menyimpulkan bahwa Project Based Learning terbukti dan teruji sebagai model pembelajaran yang mampu menumbuhkan kemandirian siswa
khususnya pada mata pelajaran yang banyak melakukan praktik.
20
Penelitian lain yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan Saputro dan Hadi 2014 menyimpulkan bahwa penggunaan PjBL lebih efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa baik dari aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotorik dibandingkan model pembelajaran konvensional seperti
ceramah. Penelitian lain yang dilakukan Astuti dan Hadi 2014 juga menyimpulkan bahwa penggunaan Project Based Learning lebih efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan model pembelajaran tradisional seperti ceramah.
2.5 Pengertian Hasil Belajar