26
1. Validitas Tes
Validitas isi dari kemampuan representasi ditentukan dengan cara membanding-
kan isi yang terkandung dalam tes kemampuan pemecahan masalah matematis dengan indikator kemampuan representasi matematis yang telah ditentukan. Soal
tes dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru mitra. Jika penilaian dosen pembimbing dan guru mitra telah sesuai dengan kompetensi dasar dan
indikator kemampuan representasi, maka tes tersebut dinyatakan valid. Penilaian terhadap kesesuaian isi tes dengan kisi-kisi tes yang diukur dan kesesuaian bahasa
yang digunakan dalam tes dengan kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan menggunakan daftar ceklis
√ oleh guru. Berdasarkan penilaian guru mitra, soal yang digunakan dinyatakan valid Lampiran B.5 dan B.6.
2. Reliabilitas
Perhitungan reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan menggunakan
rumus Alpha Arikunto, 2006: 195. ∑
Keterangan : : koefisien reliabilitas instrumen tes
: banyaknya butir soal item ∑
: jumlah varians dari tiap-tiap item tes : varians total
Nilai koefisien reliabilitas yang diperoleh diinterpretasikan dengan indeks reliabi-
litas. Menurut Arikunto 2006: 195 kriteria indeks reliabilitas diinterpretasikan pada Tabel 3.3
27
Tabel 3.3 Interpretasi Indeks Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Kriteria
0,80 r
11
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 r
11
≤ 0,80 Tinggi
0,40 r
11
≤ 0,60 Cukup
0,20 r
11
≤ 0,40 Rendah
r
11
≤ 0,20 Sangat rendah
Berdasarkan hasil perhitungan uji coba instrumen tes, diperoleh bahwa nilai koefisien reliabilitas tes adalah 0,77. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tes
yang digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi, sehingga instrumen tes ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa. Hasil per-
hitungan reliabilitas uji coba soal dapat dilihat pada Lampiran C.2.
3. Tingkat Kesukaran
Menurut Sudijono 2008: 372 suatu tes dikatakan baik jika memiliki derajat kesukaran sedang, yaitu tidak terlalu sukar, dan tidak terlalu mudah. Perhitungan
tingkat kesukaran suatu butir soal menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan: TK : tingkat kesukaran suatu butir soal
J
T
: jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang diperoleh I
T
: jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa pada suatu butir soal
Untuk menginterpretasi tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan kriteria
indeks kesukaran menurut Sudijono 2008: 372 yang tertera pada Tabel 3.4