Uji Normalitas Tehnik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

34

a. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Pada uji normalitas dan homogenitas, data berdistribusi normal dan kedua kelompok data homogen. Sehingga pengujian hipotesis yang digunakan ada- lah Uji-t. Dengan hipotesis sebagai berikut. H : µ 1 = µ 2 tidak terdapat perbedaan antara rata-rata skor peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kelas eksperi- men dengan rata-rata skor peningkatan kemampuan represen- tasi matematis siswa pada kelas kontrol H 1 : µ 1 µ 2 rata-rata skor peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata skor peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kelas kontrol Statistik yang digunakan untuk uji-t menurut Sudjana 2005: 243 adalah: ̅ ̅ √ dengan Keterangan: ̅ = rata-rata skor kelas pembelajaran PBL ̅ = rata-rata skor kelas pembelajaran konvensional n 1 = banyaknya subyek kelas pembelajaran PBL n 2 = banyaknya subyek kelas pembelajaran konvensional = varians kelompok pembelajaran PBL = varians kelompok pembelajaran konvensional = varians gabungan 35 Dengan kriteria pengujian adalah terima H jika dengan derajat kebebasan dk = n 1 + n 2 – 2 dan peluang dengan taraf signifikan . Untuk harga t lainnya H ditolak.

b. Uji Proporsi

Untuk mengetahui besarnya presentase siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dengan pembelajaran model PBL lebih dari atau sama dengan 70, dilakukan uji proporsi satu pihak. Uji proporsi me- nurut Sudjana 2005: 235 adalah sebagai berikut. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah sebagai berikut: H : proporsi siswa yang tuntas sama dengan 70 H 1 : proporsi siswa yang tuntas lebih dari 70 Statistik yang digunakan dalam uji ini adalah: √ keterangan: x = banyaknya siswa tuntas belajar n = jumlah sampel 0,70 = proporsi siswa tuntas belajar yang diharapkan Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikan , dengan peluang . Dengan kriteria uji: tolak H jika , di mana didapat dari daftar normal baku dengan peluang . Untuk hipotesis H diterima.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa

6 49 0

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 58

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 58

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Berbentuk Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika (Studi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 18 52

Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi pada Kelas VII MTs Matlaul Anwar Padangcermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 51

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Pengelolaan Lingkungan (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

1 8 64

Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berargumentasi dan Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Peran Manusia dalam Pengel

0 7 62

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56