Media Pembelajaran Kerangka Teori

26 baik; 4 melakukan diskusi dengan orang lain untuk meningkatkan pemahaman telaah bacaan; 5 melakukan tes terkait dengan hal- hal yang ada dalam bacaan.

5. Media Pembelajaran

a Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.Menurut Schrammdalam Arsyad Azhar 2007: 23 media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Gagne dalam Solihatin 2007: 23 mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Menurut Briggs dalam Solihatin 2007: 23media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras Solihatin, 2007:23. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses 27 belajar mengajar, yang bersifat menyalurkan pesan dari sumber pesan gurusumber lain kepada penerima pesan peserta didik. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar bertujuan untuk memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga jangan sampai penggunaan media malah akan membingungkan anak. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran. Dan menurut Jarolimek dalam Arsyad 2007: 24-25 hal-hal yang perlu dalam memilih media pembelajaran:1 tujuan instruksional yang ingin dicapai;2 tingkat usia dan kematangn anak; 3 kemampuan baca anak; 4 tingkat kesulitan dan jenis konsep pembelajaran; 5 keadaan latar belakang pengetahuan atau pengalaman anak. b Manfaat Media Pembelajaran Menurut Sudjana dan Rivai 1992: 2 manfaat media pem- belajaran yaitu 1 pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya dan mudah dipahami siswa; 3 metode mengajar akan lebih bervariasi; 4 siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Arsyad 2007: 26-27 mengemukakan manfaat media pembelajaran adalah 1 memperjelas penyajian pesan dan informasi; 2 meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 3 mengatasi keterbatasan indera, 28 ruang, dan waktu; 4 memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka. Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran adalah 1 dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran; 2 memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan oleh guru sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa; 3 metode mengajar akan lebih bervariasi karena tidak hanya komunikasi verbal, sehingga siswa tidak bosan dan gurupun akan lebih ringan tugasnya; 4 dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. c Jenis-jenis Media Pembelajaran Bahasa J. Kemp dalam Soeparno 1988: 13 mengklasifikasikan media pengajaran bahasa sebagai berikut: 1 media pandang papan tulis, papan tali, papan flanel, papan magnetis, papan selip, wall chart, flow chard, flash card, kubus struktur, reading box, reading machine, modul, kartu gambar, bumbung substitusi; 2 media dengar radio, rekaman; 3 media pandang dan dengar slide suara, film, TV. d Media Reading Box Media ini berfungsi melatih kemampuan membaca.Peralatannya terdiri dari dari sebuah kotak yang berisi seperangkat teks atau bacaan yang lengkap dengan daftar pertanya serta kunci jawaban.Teks 29 tersebut taraf kesulitannya berbeda-beda.Materi bacaannya pun bervariasi.Setiap jenjang bacaannya menggunakan kertas yang warnannya berbeda.Biasannya jenjang yang paling rendah menggunakan kertas berwarna hijau muda, jenjang berikutnya kuning muda, biru muda, dan merah muda.Penggunaan media ini bertolak dari prinsip membaca progresif Soeparno 1988: 24. Cara penggunaan media reading box adalah sebagai berikut: 1 siswa diminta untuk mengambil bacaan jenjang pertama, kemudian disuruh untuk membacanya;2 siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang telah tercantum di bawah bacaan; 3 setelah selesai menjawab pertanyaan, siswa diminta untuk mencocokkannya dengan kunci jawaban. Biasanya kunci jawaban dibawa oleh guru; 4 apabila seorang siswa mendapat nilai kurang dari 70, ia harus mengambil bacaan lain dalam jenjang yang sama dan mengerjakannnya seperti cara sebelumnya. Apabila seorang siswa telah mencapai nilai 70 atau lebih, ia boleh mengambil bacaan lain yang jenjangnya lebih tinggi. Selanjutnya ia mengerjakannya dengan prosedur yang sama dengan prosedur sebelumnya, sampai ia mencapai nilai 70 atau lebih. Demikian seterusnya naik jenjang demi jenjang sampai jenjang yang terakhir. Kecepatan setiap siswa dalam membaca sudah pasti berbeda, ada siswa yang cepat ada siswa yang lambat. Media ini dapat pula dipakai tanpa kehadiran guru, dengan syarat para siswa sudah mengetahui cara 30 pemakaiaannya dan harus memiliki kejujuran dalam mencocokan pekerjaannya dengan kunci jawaban yang telah tersedia Soeparno, 1988: 24.

6. Pembelajaran Bahasa Jawa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PQ4R DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 10 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA JAWA MELALUI MEDIA READING BOX PADA SISWA KELAS III SDN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNG PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN HURUF JAWA DENGAN METODE MEMBACA GLOBAL PADA SISWA KELAS III SD GUNUNG TUMPENG 1 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF MELALUI MEDIA READING BOX DENGAN TEKNIK MEMBACA SKIMMING PADA SISWA KELAS XF SMA MUHAMMADIYAH KUDUS.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA FLASH CARDS PADA SISWA KELAS III SDN KLIWONAN 3 TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158