Paparan Hasil Belajar Siswa Refleksi

92 antusias; 20 siswa mendapat skor 3 karena siswa menaggapi umpan balik dari guru dengan serius. Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan pada tabel diatas yang diperoleh selama proses pembelajaran pada siklus II diperoleh jumlah rata-rata skor 28,88 yang ter masuk dalam kriteria baik.

b. Paparan Hasil Belajar Siswa

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II No Pencapaian Data Siklus I Data Siklus II 1 2 3 4 5 Rata-rata Nilai terendah Nilai tertinggi Belum tuntas Tuntas 65,68 43,75 87,5 36 64 74.25 50 93,25 16 84 Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa rata-rata siklus I adalah 65,68 dengan nilai terendah 43,75, nilai tertinggi 87,5, ketuntasan 64 dan 36 siswa belum memenuhi ketuntasan yang ditetapkan. Setelah dilaksanakan siklus II nilai rata-rata menjadi 74.25 dengan nilai terendah 50 nilai tertinggi 93,25, ketuntasan 84 dan 16 siswa belum mengalami ketuntasan KKM 60. 93 Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Bahasa Jawa Melalui Pemanfaatan Media Reading Box Siklus II Diagram batang di atas menunjukkan bahwa 84 siswa mengalami ketuntasan belajar, dan 16 siswa tidak tuntas. Ketuntasan belajar tersebut telah mencapai target yang diinginkan yang tercantum dalam indikator kerja yaitu sekurang-kurangnya 75 dari ketuntasan belajar klasikal siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti tidak melanjutkan penelitian ke siklus III. 94

c. Refleksi

Hasil refleksi tindakan pada siklus II ini meliputi: 1 pada pelaksanaan siklus II proses pembelajaran berlangsung lebih baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya perhatian siswa terhadap pembelajaran sehingga suasana di kelas kondusif. Siswa sudah bisa bekerjasama dan berdiskusi dalam bermain reading box; 2 jumlah skor keterampilan guru pada siklus II ini adalah 41dengan kriteria sangat baik sehingga sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu keterampilan guru minimal baik dalam lembar pengamatan; 3 jumlah skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus II ini adalah 28,88dengan kriteria baik sehingga sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu keaktifan siswa minimal baik; 4 data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai akhir pada siklus II ini hanya 4 anak yang belum tuntas, sebanyak 16. Sedangkan 21 anak nilainya sudah mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 60, sebanyak 84, sehingga indikator keberhasilan sudah tercapai pada siklus II ini. 95

d. Revisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PQ4R DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 10 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA JAWA MELALUI MEDIA READING BOX PADA SISWA KELAS III SDN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNG PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN HURUF JAWA DENGAN METODE MEMBACA GLOBAL PADA SISWA KELAS III SD GUNUNG TUMPENG 1 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF MELALUI MEDIA READING BOX DENGAN TEKNIK MEMBACA SKIMMING PADA SISWA KELAS XF SMA MUHAMMADIYAH KUDUS.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA FLASH CARDS PADA SISWA KELAS III SDN KLIWONAN 3 TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158