Rancangan Penelitian PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA JAWA MELALUI MEDIA READING BOX PADA SISWA KELAS III SDN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNG PATI

49 BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdapat empat tahapan penting: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 1. Perencanaan Menurut Arikunto 2006:98 perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan itu dilaksanakan. Dalam tahap perencanaan ini, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. menelaah materi pembelajaran bahasa Jawa dan menentukan indikator yang ingin dicapai; b. menyusun RPP yang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan; c. menyiapkan media reading box; d. menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran; e. menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis. 2. Pelaksanaan Tindakan 50 Menurut Muslich 2009:204 pelaksanaan tindakan yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan, dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dengan dua siklusdengan satu siklusnya dua kali pertemuan, dan guru akan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disusun. 3. Observasi Menurut Arikunto 2006:99 observasi pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Pelaksanaan observasi dan pelaksanaan tindakan berlangsung dalam waktu yang sama. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman teks bahasa Jawa dengan pemanfaatan media reading box . 4. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Arikunto, 2008: 19. Kegiatan refleksi itu terdiri atas empat komponen kegiatan, yaitu analisis data hasil observasi, pemaknaan data hasil analisa, penjelasan hasil analisa, dan penyimpulan apakah masalah itu selesaiteratasi atau tidak. Jika teratasi berapa persen yang teratasi dan berapa persen yang belum. Jika ada yang belum teratasi, maka perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Jadi dalam refleksi akan ditentukan apakah penelitian itu berhenti di situ atau terus. 51

B. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PQ4R DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 10 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA JAWA MELALUI MEDIA READING BOX PADA SISWA KELAS III SDN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNG PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN HURUF JAWA DENGAN METODE MEMBACA GLOBAL PADA SISWA KELAS III SD GUNUNG TUMPENG 1 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF MELALUI MEDIA READING BOX DENGAN TEKNIK MEMBACA SKIMMING PADA SISWA KELAS XF SMA MUHAMMADIYAH KUDUS.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA FLASH CARDS PADA SISWA KELAS III SDN KLIWONAN 3 TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158