Paparan hasil belajar siswa Refleksi Revisi

79 soal evaluasi dan 10 siswa mendapat skor 3 karena hanya mengerjakan 8-9 soal dari 10 soal evaluasi. i Menanggapi umpan balik dari guru Berdasarkan hasil observasi, keaktifan siswa dalam menanggapi umpan balik dari guru memperoleh skor 3,04 yang termasuk dalam kategori baik. Skor tersebut diperoleh dari: tiga siswa memperoleh skor 4, karena menanggapi umpan balik dari guru dengan serius dan antusias;20 siswa mendapat skor 3, karena memperhatikan umpan balik dari guru dengan serius;2siswa mendapat skor 2, karena dalam menanggapi umpan balik dari guru siswa sesekali bermain sendiri. Berdasarkan hasil observasi atau pengamatanyang diperoleh selama proses pembelajaran pada siklus I, diperoleh jumlah rata- rata skor 26,48 yang masuk dalam kriteria baik.

b. Paparan hasil belajar siswa

Tabel 4.3Hasil Analisis Tes Siklus I No Pencapaian Data Awal Data Siklus I 1 2 3 4 5 Rata-rata Nilai terendah Nilai tertinggi Belum tuntas Tuntas 56.5 20 85 56 44 65,68 43,75 87.5 36 64 80 Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa rata-rata awal sebelum pelaksanaan siklus adalah 56,5 dengan nilai terendah 20, nilai tertinggi 85, ketuntasan 44 dan 56 siswa belum memenuhi ketuntasan yang ditetapkan. Setelah dilaksanakan siklus I nilai rata-rata menjadi 65,68 dengan nilai terendah 43,75 nilai tertinggi 87,5, ketuntasan 64 dan 36 siswa belum mengalami ketuntasan KKM 60. Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Bahasa Jawa Melalui Pemanfaatan Media Reading Box Diagram batang di atas menunjukkan bahwa 64 siswa mengalami ketuntasan belajar, dan 36 siswa tidak tuntas. Akan tetapi ketuntasan belajar tersebut belum mencapai target yang diinginkan, yang tercantum dalam indikator keberhasilan yaitu sekurang- 81 kurangnya 75 dari ketuntasan belajar klasikal siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II.

c. Refleksi

Refleksi tindakan pada siklus I ini difokuskan pada masalah yang muncul selama tindakan. Adapun permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sebagai berikut: 1 dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, guru kurang jelas karena hanya menyampaikan tujuan pembelajaran yang terdapat dalam RPP; 2 dalam menjelaskan guru masih terlalu cepat dan kurang memberikan penekanan sehingga siswa kurang memperhatikan; 3 siswa masih enggan untuk bertanya apabila ada kata-kata yang tidak dimengerti; 4 siswa terlalu terburu-buru dalam mengerjakan soal, sehingga bacaan kurang dipahami; 5 siswa masih banyak yang tidak berdiskusi dan bekerja sama dengan teman satu kelompoknya dalam mengerjakan lembar kerja; 6 hasil tes akhir menunjukkan masih ada 36 siswa yang belum tuntas, ketuntasan belajar hanya 64.

d. Revisi

Berdasarkan hasil refleksi yang telah diuraikan diatas, maka hal-hal yang perlu diperbaiki dan diadakan revisi untuk tahap pelaksanaan berikutnya adalah sebagai berikut: 82 1 dalam menyampaikan tujuan pembelajaran guru juga menyampaikan manfaat yang akan diperoleh setelah siswa mengikuti pembelajaran, sehingga siswa siswa lebih termotivasi; 2 dalam menjelaskan guru jangan terlalu cepat dan perlu memperhatikan intonasi; 3 guru menjelaskan kata-kata yang sekiranya tidak dimengerti oleh siswa; 4 guru lebih menekankan kiat-kiat dalam membaca sebuah cerita; 5 guru dalam membimbing kelompok harus lebih mendalam sehingga siswa dapat berdiskusi dan bekerja sama dengan teman satu kelompoknya; 6 kepada siswa diinformasikan materi pelajaran yang akan dibahas pada siklus berikutnya dengan tujuan agar siswa lebih siap dalam mengikuti pembelajaran.

2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PQ4R DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

0 10 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA JAWA MELALUI MEDIA READING BOX PADA SISWA KELAS III SDN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNG PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN HURUF JAWA DENGAN METODE MEMBACA GLOBAL PADA SISWA KELAS III SD GUNUNG TUMPENG 1 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF MELALUI MEDIA READING BOX DENGAN TEKNIK MEMBACA SKIMMING PADA SISWA KELAS XF SMA MUHAMMADIYAH KUDUS.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA FLASH CARDS PADA SISWA KELAS III SDN KLIWONAN 3 TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158