Diagram 4.11 Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Pertama
Diagram 4.12 Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Kedua
4.2.1.2 Hasil Wawancara
Pada siklus I ini wawancara dilakukan kepada 3 siswa diantaranya masing- masing siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang dan rendah. Terdapat 5 pertanyaan
yang diungkap Lihat lampiran 13. Berdasarkan analisis data, dapat dijelaskan bahwa perasaan siswa saat
mengikuti pembelajaran hampir sama, secara umum siswa merasa senang. Perasaan siswa dapat dibuktikan dari hasil wawancara. Siswa yang memperoleh rata-rata nilai
tertinggi dengan kategori sangat baik adalah M. Alek In’am yaitu 95, siswa yang
36.7 46.7
26.7 43
37 63.3
53.3 73.3
57 63
10 20
30 40
50 60
70 80
Aspek 1 Aspek 2
Aspek 3 Aspek 4
Aspek 5 Perilaku Positif
Perilaku Negatif
56.7 50
36.7 33.3
50 43.3
50 63.3
66.7 50
10 20
30 40
50 60
70 80
Aspek 1 Aspek 2
Aspek 3 Aspek 4
Aspek 5 Perilaku Positif
Perilaku Negatif
memperoleh nilai sedang dengan kategori baik adalah Durotun Aeni yaitu 70, siswa yang memperoleh nilai rendah dengan kategori sangat kurang adalah M. Afif Khoiril
Umam yaitu 47,5. Dapat diketahui bahwa pemanfatan media komik dalam proses pembelajaran
menjadikan ketertarikan tersendiri dalam diri siswa, siswa merasa semangat belajar serta media komik dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa terhadap
keterampilan membaca nyaring berbahasa Arab. Hal ini ditunjukkan dengan pendapat siswa yang mulai menyukai pelajaran bahasa Arab, siswa merasa senang dan mulai
tertarik dengan pembelajaran keterampilan membaca nyaring berbahasa Arab. Berikut tabel hasil wawancara. Berikut adalah wawancara dari siswa yang
memperoleh nilai tertinggi, sedang dan terendah.
Tabel 4.16 Hasil Wawancara Siswa Pada Siklus I
No Kategori Siswa Pertanyaan
Jawaban 1.
Siswa yang mendapat nilai
tertinggi 1. Bagaimana tanggapan anda tentang
pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik? Sangat
membantu
2. Apakah anda tertarik terhadap proses pembelajaran membaca nyaring
berbahasa Arab menggunakan media komik?
Ya
3. Apakah anda merasa kesulitan ketika proses pembelajaran membaca nyaring
berbahasa Arab menggunakan media komik? ya atau tidak apa alasannya?
Tidak
4. Apakah pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik dapat membantu memotivasi Sangat
membantu
anda dalam belajar? 5. Bagaimana perasaan anda setelah belajar
membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media komik?
Sangat senang
2. Kategori Nilai
Sedang 1. Bagaimana tanggapan anda tentang
pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik? Lebih mudah
karena menggunnakan
media komik
2. Apakah anda tertarik terhadap proses pembelajarn membaca nyaring
berbahasa Arab menggunakan media komik?
Sangat tertarik karena cerita
komiknya menarik
3. Apakah anda merasa kesulitan ketika proses pembelajaran membaca nyaring
berbahasa Arab menggunakan media komik? ya atau tidak apa alasannya?
Tidak?karena membaca
menggunakan media komik
lebih mudah
4. Apakah pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik dapat membantu memotivasi anda
dalam belajar? Iya
5. Bagaimana perasaan anda setelah belajar membaca nyaring berbahasa Arab
menggunakan media komik? Perasaan saya
sangat senang sekali
3. Kategori nilai
terendah 1. Bagaimana tanggapan anda tentang
pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik? Menarik tapi
menerjemahkan ke bahasa
Indonesia masih kesulitan
2. Apakah anda tertarik terhadap proses pembelajarn membaca nyaring
berbahasa Arab menggunakan media komik?
Tertarik
3. Apakah anda merasa kesulitan ketika proses pembelajaran membaca nyaring
Ya, karena menerjemahkan
berbahasa Arab menggunakan media komik? ya atau tidak apa alasannya?
ke bahasa Indonesia tetap
saja masih susah
4. Apakah pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik dapat membantu memotivasi anda dalam belajar?
Ya
5. Bagaimana perasaan anda setelah belajar membaca nyaring berbahasa Arab
menggunakan media komik? Alhamdulillah
senang
Pada hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai tertinggi merasa senang dengan adanya media komik karena dapat membantu
pembelajaran membaca nyaring sehingga siswa tersebut tidak merasa kesulitan. Pada siswa yang mendapat nilai sedang merasa senang karena sangat tertarik dengan
adanya media komik sehingga memudahkan dalam pembelajaran membaca nyaring. Sedangkan pada siswa yang mendapat nilai terendah merasa senang dalam
pembelajaran membaca nyaring tetapi masih kesulitan dalam menerjemahkan ke dalam behasa Indonesia.
4.2.1.3 Hasil Angket