Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

3.6.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media komik pada siklus I dan siklus II. Langkah-langkah menghitungnya adalah sebagai berikut: 1 Merekap skor tiap aspek yang diperoleh siswa 2 Menghitung skor komulatif dari seluruh aspek 3 menghitung skor rata-rata, dan 4 menghitung prosentase. Prosentase nilai dilakukan untuk mengetahui jawaban dan untuk keperluan deskripsi analisis data secara kualitatif. Prosentase nilai dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Arikunto, 2002:17 Keterangan: SP = Skor persentase SK = Skor komulatif R = Jumlah responden Hasil perhitungan nilai tes tersebut dari tes siklus I dan siklus II dibandingkan sehingga diketahui peningkatan keterampilan membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media komik. 100 Untuk mengetahui skor rata-rata siswa menggunakan rumus: Keterangan: Mean = Nilai rata-rata ∑X = Jumlah seluruh nilai N = Jumlah siswa Menghitung presentase nilai Persentase ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : R 1 : Pertemuan pertama R2 : Pertemuan kedua n : Pengurangan dari jumlah nilai R 2 - R 1 atau sama dengan R 1 Hasil perhitungan persentase nilai rata-rata siswa dari tes ini kemudian dibandingkan antara tes siklus I dan siklus II. Hasil tes ini akan memberikan gambaran ∑ x 100 mengenai persentase peningkatan kemampuan membaca nyaring bahasa Arab menggunakan media komik.

3.6.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes. Data kualitatif ini diperoleh dari data observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi foto. Adapun langkah penganalisian data kualitatif adalah dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi saat pembelajaran dan mengklarifikasinya dengan teman peneliti yang membantu dalam penelitian. Data wawancara dianalisis dengan cara membaca lagi catatan wawancara. Data angket dianalisis dengan cara menghitung prosentase jawaban siswa. Dokumentasi foto dianalisis dengan cara mengambil gambar siswa yang sedang melakukan aktivitas proses pembelajaran membaca nyaring bahasa Arab menggunakan media komik. Hasil analisis-analisis tersebut untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam latihan-latihan membaca nyaring bahasa Arab, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam membaca nyaring bahasa Arab melalui media komik serta sebagai dasar untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan membaca nyaring bahasa Arab melalui media komik.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Bahasa Arab Hasil peningkatan keterampilan membaca nyaring pada penelitian ini memuat tes keterampilan membaca nyaring berbahasa Arab dengan menggunakan media komik, terdiri dari siklus I dan siklus II. Sebelum melaksanakan kegiatan siklus, pretest atau pengambilan nilai siswa sebagai dasar penelitian dilakukan terlebih dahulu, dengan cara mengambil tes kemampuan membaca nyaring berbahasa Arab tanpa menggunakan media komik. Kegiatan ini memperoleh hasil pencapaian nilai yang digunakan sebagai standar penelitian. Dalam pretest siswa mencapai nilai rata- rata sebesar 56. Setelah mengetahui hasilnilai siswa dari tes tersebut maka penelitian dilanjutkan pada penelitian siklus.

4.1.1 Hasil Prasiklus