adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi foto yang digunakan untuk mengetahui perubahan tingkah laku siswa.
3.5.1 Instrumen Tes
Bentuk instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes membaca nyaring berbahasa Arab yang berbentuk lisan. Tes ini digunakan oleh peneliti untuk
mengetahui keterampilan siswa dalam membaca nyaring berbahasa Arab melalui media komik.
Aspek yang dinilai dalam membaca nyaring berbahasa Arab ada 4 yaitu aspek ketepatan intonasi dengan skor maksimal 5, aspek ketepatan bacaan dengan skor
maksimal 5, aspek kefasihan dengan skor maksimal 5, dan aspek kelancaran membaca dengan skor maksimal 5 dan total keseluruhan skor maksimal adalah 20. Nilai akhir
dari tes tersebut adalah jumlah skor siswa yang diperoleh dari jumlah seluruh masing- masing aspek yang dinilai, dibagi skor maksimal dikalikan seratus. Table 3.2 Berikut
menunjukkan kategori dan nilai akhir yang dapat diperoleh siswa.
Tabel 3.2 Uraian Kategori dan Rentang Nilai Akhir
No Nilai
Kategori Frekuensi Bobot Nilai
Hasil 1
81-100 Sangat Baik
2 70-80
Baik 3
59-69 Cukup
4 48-58
Kurang 5
0-47 Sangat
Kurang Jumlah
Tes membaca nyaring berbahasa arab menggunakan media komik dilaksanakan 2 kali dalam tiap siklus dan satu siklus terdapat dua pertemuan, yaitu
dilaksanakan setiap pertemuan berlangsung. Siswa dikatakan mencapai kategori sangat baik jika memperoleh nilai rentang 81-100, kategori baik 70-80, kategori cukup
59-69, kategori kurang 48-58 dan kategori sangat kurang 0-47. Kriteria penilaian tes membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media
komik siswa dalam keterampilan membaca nyaring menggunakan rubik penilaian. Indikator keberhasilannya ialah siswa mampu membaca nyaring berbahasa Arab yang
dibacanya. Artinya, siswa dinilai berdasarkan ketepatan intonasi, ketepatan bacaan, kefasihan dan kelancaran dalam membaca.
Tabel 3.3. Penilaian Membaca Nyaring Berbahasa Arab
No. Aspek-aspek yang dinilai Skor Maksimal
1. Ketepatan dalam penggunaan intonasi
5 2.
Ketepatan dalam penggunaan bacaan 5
3. Kefasihan
5 4.
Kelancaran dalam membaca 5
Jumlah 20
Adapun penjabaran masing-masing aspek penilaian untuk tes membaca nyaring tiap skornya dapat dilihat tabel 3.3. sebagai berikut:
NA =
X 100
Tabel 3.4 Aspek Penilaian Membaca Nyaring Berbahasa Arab Unsur
Penilaian
1. Kejelasan Intonasi
Skor
5
4
3
2
1
Kriteria Penilaian
Intonasi yang diucapkan sesuai makhroj dan tidak monoton
Intonasi yang diucapkan mendekati sesuai makhroj dan tidak monoton
Intonasi yang diucapkan agak sesuai makhroj dan sedikit monoton
Intonasi yang diucapkan makhrojnya kurang sesuai dan monoton atau datar
Intonasi yang diucapkan tidak tidak sesuai makhroj dan sangat monoton atau
sangat datar
Kategori
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang
2. Ketepatan Bacaan
5
4 Membaca sesuai dengan panjang dan
pendek suatu kalimat Membaca sesuai dengan panjang tetapi
tidak sesuai dengan pendek suatu kalimat.
Sangat baik
Baik
3
2
1 Membaca sesuai dengan pendek kalimat
tetapi tidak sesuai dengan panjang kalimat
Membaca sedikit sesuai dengan panjang dan pendek suatu kalimat
Membaca tidak sesuai dengan panjang dan pendek suatu kalimat.
Cukup
Kurang
Kurang sekali
3. Kefasihan 5
4
3
2
1 Ucapan jelas sesuai pelafalan huruf
yang benar Ucapan jelas mendekati pelafalan yang
benar Terdapat kesalahan pengucapan di
bawah 40 Terdapat kesalahan pengucapan di atas
40 Pengucapan tidak fasih 80
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali
4. Kelancaran membaca
5 Membaca dengan tepat, penuh ekspresi
dan tidak terbata-bata Sangat baik
4
3
2
1 Membaca dengan tepat, ekspresi biasa
dan tidak terbata-bata Membaca dengan ekspresi biasa dan
sedikit terbata-bata Membaca dengan ekspresi biasa dan
terbata-bata Membaca dengan tidak ada ekspresi
sama sekali dan terlalu terbata-bata Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali
Dari pedoman penilaian tersebut, peneliti dapat mengetahui kemampuan membaca nyaring berbahasa Arab siswa berhasil mencapai kategori sangat baik, baik,
cukup, kurang dan kurang sekali.
3.5.2 Instrumen Nontes