Pedoman Observasi Pedoman Wawancara Pedoman Angket

4 3 2 1 Membaca dengan tepat, ekspresi biasa dan tidak terbata-bata Membaca dengan ekspresi biasa dan sedikit terbata-bata Membaca dengan ekspresi biasa dan terbata-bata Membaca dengan tidak ada ekspresi sama sekali dan terlalu terbata-bata Baik Cukup Kurang Kurang sekali Dari pedoman penilaian tersebut, peneliti dapat mengetahui kemampuan membaca nyaring berbahasa Arab siswa berhasil mencapai kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan kurang sekali.

3.5.2 Instrumen Nontes

Pedoman instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman angket dan pedoman dokumentasi foto.

3.5.2.1 Pedoman Observasi

Subjek sasaran yang diamati dalam observasi adalah perilaku yang muncul saat pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Tingkah laku tersebut ada yang bersifat positif dan negatif adalah sebagai berikut; 1 antusias siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, 2 tanggapan siswa terhadap materi bacaan yang berupa komik, 3 keseriusan siswa dalam membaca nyaring menggunakan media komik, 4 keaktifan dalam berdiskusi kelompok, 5 keberanian siswa dalam membacakan komik berdasarkan tokoh di depan kelas, 6 siswa sering melakukan kebiasaan buruk dalam mendengarkan penjelasan guru mengenai membaca nyaring bahasa Arab menggunakan media komik, 7 siswa kurang berminat membaca nyaring berbahasa Arab, 8 siswa bergurauberbicara dengan teman sebangku, 9 Siswa tidak aktif dan sibuk sendiri saat berdiskusi kelompok berlangsung, 10 siswa bergurau saat membacakan komik di depan kelas.

3.5.2.2 Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan responden melalui tanya jawab dan diskusi kepada siswa. Aspek-aspek yang digunakan dalam pedoman wawancara siklus I dan siklus II adalah 1 tanggapan mengenai pembelajaran memabaca nyaring berbahasa Arab melalui media komik 2 katertarikan siswa terhadap proses pembalajaran membaca nyaring bahasa Arab menggunakan media komik; 3 kesulitan siswa dalam menggunakan media komik dalam proses pembelajaran membaca nyaring bahasa Arab; 4 motivasi siswa terhadap pembelajaran membaca nyaring bahasa arab menggunakan media komik; 5 saran siswa terhadap pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab melalui media komik.

3.5.2.3 Pedoman Angket

Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap materi dan cara penyampaian materi yang telah dilakukan. Siswa mengisi angket setelah pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab menggunakan media komik selesai. Aspek-aspek yang diungkap dari angket siswa, yaitu 1 ketertarikan siswa dengan pembelajaran membaca nyaring berbahasa Arab; 2 ketertarikan siswa terhadap pembelajaran membaca nyaring bahasa Arab setelah menggunakan media komik; 3 Siswa tetap mengalami kesulitan meskipun dalam proses pembelajaran menggunakan media komik; 4 menarik atau tidak topik yang terdapat dalam komik berbahasa Arab tersebut; 5 media komik lebih memudahkan siswa dalam pembelajaran membaca nyaring bahasa Arab.

3.5.2.4 Pedoman Dokumentasi Foto