9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Industri
Industri adalah setiap unit produksi yang membuat suatu barang atau mengerjakan sesuatu di suatu tempat tertentu untuk keperluan masyarakat
Bintarto, 1997:87. Industri dapat didefinisikan sebagai usaha yang melakukan kegiatan
merubah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi yang kurang bernilai menjadi barang yang lebih tinggi nilainya BPS, 2002:8.
Definisi lain mengatakan bahwa industri adalah suatu usaha yang memproduksi bahan mentah melalui proses penggarapan dalam jumlah besar
sehingga bahan tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi mungkin Sandy, 1985:148.
Industri dari sudut pandang geografi adalah industri sebagai suatu sistem, yang merupakan perpaduan sub sistem fisis dan sub sistem manusia. Subsistem
fisis meliputi lahan, bahan baku, energi, iklim dengan proses alamiahnya. Sedangkan subsistem manusia meliputi tenaga kerja, teknologi, tradisi, politik,
pemerintahan, transportasi dan komunikasi, konsumen dan pasar. Relasi, asosiasi dan interaksi komponen tersebut dalam satu ruang merupakan bidang pengkajian
geografi Sumaatmaja, 1981:179. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian industri adalah suatu
aktivitas ekonomi yang terspesialisasi secara geografis yang memproduksi bahan-
bahan tertentu sebagai bahan baku untuk diproses menjadi hasil lain yang lebih berdaya guna bagi masyarakat.
B. Pengertian Industri Rumah Tangga dan Industri Rumah Tangga Pangan
Badan Pusat Statistik Semarang memberikan definisi bahwa industri rumah tangga adalah perusahaan atau industri pengolahan yang menggunakan
atau mempunyai tenaga kerja sebanyak 1-4 orang BPS, 2002:56. Industri rumah tangga adalah rumah usaha produk barang dengan jenis
kegiatan ekonomi yang dipusatkan di rumah keluarga dan tenaga kerja berasal dari anggota keluarga sendiri dan masyarakat sekitar. Begitu juga pimpinan,
pemilik atau pengelola industri ini merupakan kepala rumah tangga atau anggota keluarga yang dipercaya Kriteria-kriteria suatu usaha dikatakan sebagai industri
rumah tangga yaitu sebagai berikut. 1
Kegiatan industri dilakukan pada rumah tanggakeluarga. 2
Tenaga kerja yang dipekerjakan tidak lebih dari lima orang. 3
Peralatan pengolahan yang digunakan mulai dari manual hingga alat semi otomotis Abrianto, 2012:37.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 pada pasal 1 angka 16 menjelaskan bahwa industri rumah tangga pangan adalah
perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan manual hingga semi otomatis. Jadi, industri rumah tangga
pangan adalah rumah usaha produk pangan atau perusahaan kecil yang dikelola keluarga Abrianto, 2012:39.
C. Penggolongan Industri Dan Industri Rumah Tangga