43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penelitian itu dilaksanakan atau lokasi penelitian tempat dimana seseorang melaksanakan survei, pencarian
data dan wawancara di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
B. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat berjumlah 45 unit industri.
C. Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi diambil sebagai sampel. Dalam hal ini adalah semua industri rumah tangga pangan di
Kecamatan Ungaran Barat yang berjumlah 45 unit industri.
D. Variabel Penelitian
Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dengan judul “Distribusi Spasial dan Karakteristik Industri Rumah Tangga Pangan di Kecamatan Ungaran
Barat” yaitu distribusi spasial sebagai variabel bebas dan karakteristik industri sebagai variabel terikat.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi. 1.
Distribusi spasial industri rumah tangga pangan di Ungaran Barat Kajian distribusi spasial dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Distribusi spasial lokasi industri
Distribusi sapsial atau sebaran lokasi industri dapat ditinjau dari lokasi absolut. Pengumpulan data spasial berupa data titik yaitu lokasi industri.
Lokasi absolut dapat diukur menggunakan GPS. b.
Distribusi spasial asal daerah penghasil bahan baku. Distribusi spasial atau sebaran asal bahan baku industri merupakan
daerah penghasil bahan yang dijadikan sebagai pemasok kebutuhan industri rumah tangga pangan. Pengumpulan data spasial berupa data bidang areal.
c. Distribusi spasial daerah jangkauan pemasaran.
Distribusi spasial daerah jangkauan pemasaran merupakan daerah penjualan hasil produksi industri apakah secara lokal dalam satu Kabupaten
industri atau interlokal luar Kabupaten industri. Pengumpulan data spasial berupa data bidang areal.
2. Karakteristik industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat
Karakteristik industri rumah tangga di Ungaran Barat meliputi indikator berikut.
a. Modal
Variabel modal dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.
a Asalsumber modal
Asalsumber modal yang didapatkan untuk mendirikan industri yang dimaksud adalah apakah menggunakan modal sendiri, dari bank, dari
pinjaman keluarga atau warisan keluarga. b
Besaran modal yang dikeluarkan untuk industri yang meliputi indikator sebagai berikut.
1 Modal Awal
Modal awal yang dimaksudkan adalah besaran jumlah modal investasi awal untuk jangka panjang yang dikeluarkan pada awal
mendirikan industri. 2
Modal Belanja Modal belanja yang dimasudkan adalah besaran jumlah modal
untuk membeli atau membelanjai kebutuhan setiap pembuatan proses produksi industri.
3 Modal Operasional
Modal operasional yang dimaksudkan adalah jumlah modal yang dikeluarkan pada setiap bulannya yang meliputi gaji tenaga kerja,
biaya utilitas air, listrik, Internet, dan telepon, biaya pemasaran dan biaya transportasi.
b. Bahan baku
Variabel bahan baku dalam penelitian ini meliputi indikator berikut.
a Daerah asal penghasil bahan baku pangan industri
Asal bahan baku pangan industri yang dimaksudkan adalah daerah asal penghasil bahan baku yang dijadikan pemasok kebutuhan industri
rumah tangga pangan. b
Jenis bahan baku Jenis bahan baku industri yang dimaksudkan adalah jenis bahan baku
yang digunakan untuk kebutuhan produksi. c
Cara perolehan bahan baku Cara perolehan bahan baku industri yang dimaksudkan adalah apakah
diperoleh langsung dari hasil pertanian atau beli dipasar. c.
Kegiatan proses produksi Variabel kegiatan proses produksi industri rumah tangga pangan meliputi
indikator sebagai berikut. a
Alat atau mesin yang digunakan untuk proses pembuatan produksi apakah masih tradisional, sudah modern atau keduanya.
b Proses pembuatan produk industri dimulai dari proses pengolahan sampai
pengemasan produk. c
Aneka macam jenis produk yang dihasilkan industri rumah tangga pangan.
d Kemasan produk yang dihasilkan industri apakah sudah berbentuk
kemasan atau belum. e
Harga produk yang dihasilkan industri rumah tangga pangan tiap unitbungkuskg.
d. Tenaga kerja
Variabel tenaga kerja yang dimaksud dalam penilitian ini adalah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pengusaha yaitu sebagai berikut.
a Jumlah tenaga yang dibutuhkan oleh pengusaha industri pangan.
b Sistem kerja dan besaran upah tenaga kerja yang diberikan oleh
pengusaha pangan industri di Kecamatan Ungaran Barat. e.
Pemasaran Variabel pemasaran industri rumah tangga pangan yang dimaksud dalam
penelitian ini meliputi indikator sebagai berikut. a
Cara pemasaran Cara pemasaran produk industri rumah tangga pangan apakah secara
langsung atau tidak langsung. b
Daerah jangkauan pemasaran Daerah jangkauan pemasaran produk industri yaitu daerah penjualan
hasil produksi industri apakah secara lokal dalam satu Kabupaten industri atau interlokal luar Kabupaten industri.
3. Kontribusi Industri Rumah Tangga Pangan terhadap pendapatan rumah
tanggakeluarga Pengusaha. Variabel pendapatan dalam penelitian meliputi indikator sebagai berikut.
a Pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan pengusaha industri rumah tangga
pangan. b
Pendapatan pokok dan pendapatan sampingan keluarga pengusaha industri rumah tangga pangan yang bekerja.
E. Data 1