Kontribusi IRTP terhadap Pendapatan

5. Kontribusi IRTP terhadap Pendapatan

Pendapatan keluarga adalah segala balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbanagn seseorang tehadap proses produksi. Untuk mengetahui kontribusi induatri rumah tangga pangan terhadapa pendapatan keluarga pengusaha dapat digunakan dengan mencari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan baik suami maupun istri ditambah dengan pendapatan pokok dan pendapatan sampingan baik suami dan istri. 1 Pekerjaan Pokok Dan Pekerjaan Sampingan Pengusaha Pekerjaan pokok pengusaha industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat yang berasal dari industri pangan berjumlah 44 pengusaha dan hanya 1 orang yang menjadikan industri pangan sebagai pekerjaan sampingan. Pekerjaan pokok pengusaha tersebut adalah sebagai PNS. Pengusaha industri rumah tangga pangan yang mempunyai sampingan pekerjaannya adalah membuka warung dirumah. Berdasarkan hasil penelitian dari 45 pengusaha yang mempunyai pekerjaan sampingan tersebut ada 3 pengusaha. Mata pencaharian pokok sebagai pengusaha industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat sebagian besar dilakukan oleh para istri yaitu sebanyak 37 istri dari 45 pengusaha. Sisanya ada 9 orang yang dilakukan oleh para suami tetapi 1 orang menjadikan usaha industri pangan sebagai pekerjaan sampingan karena mempunyai pekerjaan pokok sebagai PNS. Sedangkan 8 orang lainnya usaha pangan dijadikan sebagai pekerjaan pokok karena tidak mempunyai pekerjaan sampingan dan memeperkerjakan istrinya sebagai tenaga kerja. Suami dari 37 istri yang menjadi pengusaha pangan, mempunyai mata pencaharian pokok yang umumnya berfariasi mulai dari petani, supir, kuli bangunan, bengkel, wiraswasta PNS dan juga sebagai tenaga kerja industri istri. Pekerjaan yang paling banyak ditekuni adalah sebagai kuli bangunan dan petani masing-masing ada 7 orang dan paling sedikit adalah pedagang dan wiraswasta masing-masing hanya 1 orang. Sedangkan yang bekerja sebagai supir dan bengkel masing-masing ada 2 orang. 2 Pendapatan Pokok Dan Pendapatan Sampingan Pengusaha Pendapatan pokok pengusaha berasal dari usaha industri rumah tangga pangan yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Sumber pendapatan berasal dari mata pencaharian pokok dan sampingan baik suami maupun istri. Pendapatan pokok pengusaha perhari terdapat dalam tabel 35 sebagai berikut. Tabel 35. Pendapatan Pokok Pengusaha IRTP Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2013. No Pendapatan Pokok Pengusaha Pengusaha 1 Kurang dari Rp.50.000,00 24 53,33 2 Rp.50.000,00 – Rp.200.000,00 18 40 3 Rp.200.000,00 – Rp.500.000,00 2 4,44 4 Lebih dari Rp.500.000,00 1 2,22 Jumlah 45 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2013. Tabel diatas menunjukkan bahwa pendapatan pokok dari 45 pengusaha industri rumah tangga pangan yang berpendapatan pokok kurang dari Rp.50.000,00 yaitu ada 24 pengusaha 53,33. Selanjutnya yang berpendapatan antara Rp.50.000,00-Rp.200.000,00 ada 18 pengusaha 40. Kemudian yang berpendapatan Rp.200.000,00- Rp.500.000,00 ada 2 pengusaha 4,44. Sedangkan yang yang berpendapatan lebih dari Rp.500.000,00 ada 1 pengusaha 2,22. Selain pendapatan pokok pengusaha dari industri rumah tangga pangan, ada 4 orang pengusaha yang mempunyai pendapatan sambilan. Ada 3 orang dengan pekerjann sambilan membuka warung dirumah dengan pendapatan per hari Rp.15.000,00 dan 1 orang yang menjadikan usaha industri pangan ini sebagai sambilan dengan pendapatan Rp.65.000,00 per hari. Pendapatan tidak hanya dimiliki oleh pengusaha tetapi juga dimiliki oleh para suami atau istri pengusaha juga memiliki pendapatan baik pendapatan pokok maupun pendapatan sampingan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 45 pengusaha industri pangan istri atau suaminya mempunyai pekerjaan pokok tetapi tidak mempunyai pekerjaan sampingan yaitu sebanyak 31 orang. Tingkat pendapatan pokok suami atau istri pengusaha terdapat dalam tabel 36 sebagai berikut. Tabel 36. Pendapatan Pokok SuamiIstri Pengusaha IRTP Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2013. No Pendapatan Pokok SuamiIstri Pengusaha SuamiIstri Pengusaha Persentase 1 Rp.20.000,00 7 22,58 2 Rp.25.000,00 3 9,68 3 Rp.30.000,00 6 19,35 4 Rp.35.000,00 4 12,90 5 Rp.50.000,00 10 32,26 6 Rp.90.000,00 1 3,22 Jumlah 31 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2013. Pendapatan pokok suami atau istri pengusaha yang mempunyai pendapatan Rp.50.000,00 yaitu ada 10 orang 32,26. Kemudian yang berpendapatan Rp.20.000,00 ada 7 orang 22,58 dan yang berpendapatan Rp.30.000,00 ada 6 orang 19,35. Selanjutnya yang berpendapatan Rp.35.000,00 ada 4 orang 12,90 dan yang berpendapatan Rp.25.000,00 ada 3 orang 9,68. Sedangkan yang berpendapatan Rp.90.000,00 hanya ada 1 orang 3,22. 3 Pendapatan Keluarga Pengusaha Industri Rumah Tangga Pangan Pendapatan keluarga merupakan pendapatan keseluruhan yang didapat oleh tenaga kerja. Untuk mengetahui pendapatan keluarga yaitu dengan menambahkan pendapatan pokok keluarga dan pendapatan sampingan baik suami maupun istri. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan keluarga pengusaha industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat adalah Rp.400.000,-00 yang terdiri dari pendapatan pokok dan sampingan suami atau istri per hari. Secara lebih rinci terdapat dalam tabel 37 sebagai berikut. Tabel 37. Pendapatan Keluarga Pengusaha Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2013. No Pendapatan Keluarga Pengusaha 1 Kurang dari Rp.50.000,00 13 28,89 2 Rp.50.000,00 – Rp.200.000,00 27 60 3 Rp.200.000,00 – Rp.500.000,00 4 8,89 4 Lebih dari Rp.500.000,00 1 2,22 Jumlah 45 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2013. Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa dari 45 pengusaha yang berpendapatan kurang dari Rp.50.000,00 yaitu ada 13 pengusaha 28,89. Kemudian pengusaha yang memiliki pendapatan keluarga antara Rp.50.000,00-Rp.200.000,00 ada 27 pengusaha 60 dan antara Rp.200.000,00-Rp.500.000,00 ada 4 pengusaha 8,89. Sedangkan yang memiliki pendapatan keluarga lebih dari Rp.500.000,00 hanya ada 1 orang 2,22. 4 Pengeluaran Harian Pengeluaran harian tenaga kerja industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat perhari rata-rata Rp.77.000,00. Pengeluaran itu digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, biaya makan dan biaya pendidikan anak. Secara lebih rincinya terdapat dalam tabel 38 sebagai berikut. Tabel 38. Pengeluaran Pengusaha IRTP Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2013. No Pengeluaran Pengusaha Persentase 1 Kurang dari Rp.50.000,00 13 28,89 2 Rp.50.00000 – Rp.100.000,00 26 57,78 3 Lebih dari Rp.100.000,00 6 13,33 Jumlah 45 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2013. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengeluaran biaya hidup untuk kebutuhan sehari-hari pengusaha industri rumah tangga pangan di Kecamatan Ungaran Barat perhari antara Rp.50.000,00 sampai Rp.100.000,00 ada 26 pengusaha 57,78. Sedangkan yang kurang dari Rp.50.000,00 ada 13 pengusaha 28,89 dan yang lebih dari Rp.100.000,00 ada 6 pengusaha 13,33.

F. Pembahasan Hasil Penelitian