Penggolongan Industri Dan Industri Rumah Tangga

C. Penggolongan Industri Dan Industri Rumah Tangga

Klasifikasi atau penggolongan industri sangat beraneka ragam, karena banyak hal atau aspek yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menggolongkan, mengelompokkan atau mengklasifikasikan. Antara dinas atau kantor dalam menggolongkannya juga berbeda, tergantung kepentingan masing-masing, karena mempunyai tujuan yang berbeda. Industri di Indonesia dapat digolongkan ke dalam beberapa macam kelompok. Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu: 1 Industri rumah tangga, memiliki tenaga kerja antara 1-5 orang, 2 Industri kecil memiliki tenaga kerja antara 5-19 orang, 3 Industri sedang memiliki tenaga kerja antara 20-99 orang, 4 Industri besar memiliki jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih BPS, 2002:96. Pengelompokan industri rumah tangga menurut eksistensinya dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu sebagai berikut. 1 Industri lokal adalah kelompok industri yang menggantungkan kelangsungan hidupnya kepada pasar setempat yang terbatas dan relatif tersebar di satu lokasi saja. Skala industri sangat kecil dan mencerminkan pola industri yang bersifat sub bagian. 2 Industri sentra adalah industri berskala kecil dengan membentuk kelompok atau kawasan produksi yang terdiri dari kumpulan unit usaha yang menghasilkan barang sejenis. Target pemasaran umumnya menjangkau pasar yang lebih luas dari industri lokal, sehingga peranan perantara menonjol. 3 Industri mandiri adalah jenis industri yang masih memiliki sifat-sifat industri rumah tangga tetapi telah memberi sarana yang canggih. Pemasaran hasil produksi tidak tergantung pada pedagang perantara Rochman, 2005:9. Pembagian berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi 5 kelompok, yaitu: 1 Industri berorientasi pada pasar yaitu industri yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen, 2 Industri berorientasi pada tenaga kerja yaitu industri yang didirikan mendekati lokasi pemusatan pemukiman penduduk, 3 Industri berorientasi pada pengolahan yaitu industri yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan, 4 Industri berorientasi pada bahan baku yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku dan 5 Industri yang tidak terikat dengan persyaratan lain yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas http:geografi-bumi.blog spot.com200910klasifikasi-industri.html. 31 Januari 2013. Kaitan penggolongan industri diatas bahwa industri rumah tangga pangan IRTP di Kecamatan Ungaran Barat termasuk kedalam golongan industri rumah tangga pangan karena jumlah tenaga kerja pengusaha IRTP antara satu sampai empat pekerja. Selain itu bahan baku yang digunakan adalah bahan baku pangan dan sayur yaitu kacang kedelai, kacang tanah, tepung terigu dan bayam. Industri rumah tangga pangan IRTP ini menurut eksistensinya termasuk dalam golongan industri sentra yang membentuk kelompok atau kawasan produksi yang terdiri dari kumpulan unit usaha yang menghasilkan barang sejenis dan target pemasaran menjangkau pasar yang lebih luas sehingga peranan perantara menonjol. IRTP di Kecamatan Ungaran Barat terpusat di Desa Lerep yang spesialisasinya adalah keripik mencapai 73,33 dan rata-rata pemasarannya menggunakan perantara pedagang pengumpul atau tengkulak.

D. Distribusi Spasial Industri