54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Aspek yang dikaji dalam bab IV ini adalah data hasil penelitian dan pembahasan tentang distribusi spasial dan karakteristik industri rumah tangga
pangan di Kecamatan Ungaran Barat. Data penelitian tersebut diperoleh dari hasil pengukuran lapangan dengan GPS, data hasil wawancara dan data
dokumentasi dari dinas terkait. Hasil penelitian skipsi ini yang dideskripsikan meliputi kondisi fisik geografis dan kondisi demografi sosial ekonomi daerah
objek penelitian, peta lokasi daerah penelitian, deskripsi hasil wawancara serta pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian.
1. Kondisi Fisik Daerah Penelitian
Kondisi fisik di Kecamatan Ungaran Barat meliputi letak astronomi, kondisi administratif, kondisi geografis, sarana dan prasarana fisik. Hal ini
dijabarkan untuk menggambarkan latar belakang daerah objek yang diteliti.
a. Letak Astronomi Daerah Penelitian
Letak astronomi Kecamatan Ungaran Barat yaitu antara 07°0618 LS
– 07°1012 LS sampai 110°2042 BT – 110°2530 BT Google Earth, 2010.
b. Kondisi Administratif Daerah Penelitian
Kecamatan Ungaran Barat merupakan salah satu kecamatan di dalam wilayah administrasi Kabupaten Semarang yang letaknya di lereng
gunung Ungaran. Wilayah Kecamatan Ungaran Barat dahulu bagian dari Kecamatan Ungaran. Pada tahun 2005 Kecamatan Ungaran yang terdiri dari
21 desakelurahan di pecah menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Ungaran Barat yang terdiri dari 11 desakelurahan dan Kecamatan Ungaran
Timur yang terdiri dari 10 desakelurahan Statistik Daerah Kecamatan Ungaran Barat 2012:1.
Kecamatan Ungaran Barat berada dalam satu bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang. Secara administratif Kecamatan
Ungaran Barat berbatasan langsung dengan dua kabupatenkota dan dua kecamatan yaitu sebagai berikut.
1 Sebelah Utara
: berbatasan dengan Kota Semarang. 2
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Bergas.
3 Sebelah Barat
: berbatasan dengan Kabupaten Kendal. 4
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Ungaran Timur.
Wilayah Kecamatan Ungaran Barat terbagi dalam 6 desa dan 5 kelurahan. Pembagian wilayah administrasi tingkat desakelurahan pada
tahun 2011 tidak mengalami perubahan. Selama setahun tidak ada pemekaran maupun penggabungan wilayah. DesaKelurahan di wilayah
Kecamatan Ungaran Barat terbagi atas 58 dusun. Setiap Dusun merupakan representasi dari Rukun Warga RW. Masing-masing RW terbagi atas
beberapa Rukun Tetangga RT. Jumlah RT secara keseluruhan di wilayah Kecamatan Ungaran Barat adalah 442. Kondisi administratif ini berubah
selama periode tahun 2009 sampai tahun 2011 oleh karena adanya
pemekaranpenggabungan RT Kabupaten Semarang Barat Dalam Angka 2012:15
Banyaknya Satuan Lingkungan Setempat SLS pada tahun 2011 untuk jumlah Rukun Warga RW tidak mengalami perubahan sedangkan
jumlah SLS Rukun Tetangga RT pada tahun 2011 sebanyak 442 RT mengalami penurunan 2 RT dibandingkan tahun 2010 sebanyak 444 RT.
Hal ini dikarenakan ada renumbering dan penggabungan RT di beberapa desakelurahan. Pembagian administrasi menurut banyakanya dusun dan
RTRW terdapat dalam tabel 2 berikut.
Tabel 2. Pembagian Administrasi Menurut Banyaknya Dusun, RTRW Di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No DesaKelurahan
Status Satuan Lingkungan
Setempat SLS Dusun
RW RT
1 Gogik
Desa 2
2 16
2 Langensari
Kelurahan 2
6 49
3 Candirejo
Kelurahan 3
6 23
4 Nyatnyono
Desa 8
8 35
5 Genuk
Kelurahan 8
8 47
6 Ungaran
Kelurahan 5
12 75
7 Bandarjo
Kelurahan 5
8 61
8 Lerep
Desa 8
10 64
9 Keji
Desa 3
3 16
10 Kalisisdi Desa
9 9
32 11 Branjang
Desa 5
5 21
Jumlah 58
77 442
Sumber : Master File Kabupaten Semarang 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:19.
Letak dan pembagian wilayah administrasi Kecamatan Ungaran Barat disajikan pada peta administrasi Kecamatan Ungaran Barat dalam
gambar 1 di halaman 57.
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Ungaran Barat.
c. Luas dan Tata Guna Lahan Daerah Objek Penelitian
Kecamatan Ungaran Barat membentang seluas 35,96 Km². Desa Kalisidi memiliki wilayah terluas yaitu seluas 7,96 Km² atau sebesar
22,14 dari luas wilayah Kecamatan Ungaran Barat secara keseluruhan. Sedangkan wilayah terkecil dimiliki oleh Desa Gogik seluas 1,49 Km² atau
sebesar 4,14 dari luas wilayah Kecamatan Ungaran Barat secara keseluruhan. Walaupun Desa Gogik merupakan wilayah terkecil di
Kecamatan Ungaran Barat namun memiliki tempat yang cukup indah yaitu air terjun Semirang yang terletak dilereng gunung Ungaran. Luas
pembagian wilayah Kecamatan Ungaran Barat pada tiap desakelurahan terdapat dalam tabel 3 berikut.
Tabel 3. Luas Pembagian Wilayah pada tiap DesaKelurahan Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No DesaKelurahan
Luas Km²
1 Gogik
1,49 4,14
2 Langensari
1,67 4,64
3 Candirejo
2,12 5,90
4 Nyatnyono
4,25 11,82
5 Genuk
1,58 4,39
6 Ungaran
1,66 4,62
7 Bandarjo
2,25 6,26
8 Lerep
6,82 18,96
9 Keji
1,83 5,09
10 Kalisidi
7,96 22,14
11 Branjang
4,33 12,04
Jumlah 35,96
100,00
Sumber : Statistika Daerah Kecamatan Ungaran Barat 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:1.
Luas wilayah Kecamatan Ungaran Barat dengan luas 3.596,05 Ha dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sawah seluas 914,89 Ha 25,44
dan lahan pertanian bukan sawah seluas 1.403,42 Ha 39,03 serta lahan
bukan pertanian seluas 1.277,74 Ha 35,53. Penggunaan lahan pertanian sawah meliputi irigasi setengah teknis 172,70 Ha 3,55, irigasi sederhana
503,28 Ha 13,99 dan tadah hujan 238,91 Ha 6,64. Sedangkan penggunaan lahan pertanian bukan sawah meliputi tegal atau kebun 774,37
Ha 21,53, perkebuan 626,66 Ha 17,43 dan kolam atau empang 2,39 Ha 0,07.
Tata guna lahan ini ditujukan untuk mengatur penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah bagi berbagai kebutuhan kegiatan
pembangunan yang sesuai dengan arahan fungsi kawasan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah termasuk pemeliharaan tanah serta pengendalian
pemanfaatan tanah. Tantangan yang dihadapi dalam tata guna lahan adalah menjaga terjadinya perubahan peruntukan tata guna lahan agar tetap selaras
dengan keseimbangan ekosistem dan sinkronisasi penggunaan tata guna lahan dengan kawasan Hinterland Kecamatan Ungaran Barat Dalam Angka
2012 berdasar Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan dan BPS Kabupaten Semarang. Secara lebih rinci luas wilayah menurut penggunaan
lahan di Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 4 sebagai berikut.
Tabel 4. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Ha
DesaKelurahan Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012. No
DesaKelur ahan
Penggunaan Lahan Luas
Wilayah Pertanian
Bukan Pertani
an Sawah
Bukan Sawah
1 Gogik
66,21 39,94
42,95 149,10
4,15 2
Langensari 34,67
9,32 131,87
166,86 4,64
3 Candirejo
110,00 16,15
85,85 212,00
5,89 4
Nyatnyono 45,00
226,00 154,00
425,00 11,82
5 Genuk
43,00 3,30
111,54 157,84
0,04 6
Ungaran 37,18
0,14 128,68
166,00 4,62
7 Bandarjo
9,50 25,60
189,90 225,00
6,26 8
Lerep 150,23
333,17 198,90
682,30 18,97
9 Keji
80,00 64,81
37,87 182,68
5,08 10 Kalisidi
199,10 454,50
142,40 796,00
22,14 11 Branjang
140,00 239,49
53,78 433,27
12,05
Jumlah 914,89
1403,42 1277,74
3596,05 100,00
Sumber : Kecamatan Ungaran Barat Dalam Angka 2012 berdasar Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan dan BPS Kabupaten Semarang.
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa luas lahan pertanian lebih banyak yaitu 64,47 dari luas lahan bukan pertanian 35,53.
Lahan pertanian sawah terluas terdapat di Desa Kalisidi 21,76 dan tersempit pada Kelurahan Bandarjo 1,04. Lahan pertanian bukan sawah
terluas juga terdapat pada Desa Kalisidi 32,38 dan tersempit pada Kelurahan Ungaran 9,97. Sedangkan lahan bukan pertanian terluas
terdapat di Desa Lerep 15,57 dan tersempit pada Desa Keji 2,96. Peta Tata Guna Lahan di Kecamatan Ungaran Barat disajikant pada peta
dalam gambar 2 di halaman 61.
Gambar 2. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Ungaran Barat.
d. Kondisi Geografis Daerah Objek Penelitian
Kecamatan Ungaran Barat memiliki iklim sejuk. Hal ini disebabkan wilayah geografis Kecamatan Ungaran Barat memang terletak
dilereng gunung Ungaran sehingga sebagian wilayahnya daerah berbukit- bukit. Oleh sebab itu curah hujan di Ungaran Barat cukup tinggi. Hujan
terendah adalah 0 mm dimana hanya terjadi gerimis saja sedangkan yang tertinggi adalah 429 mm Statistika Daerah Kecamatan Ungaran Barat 2012
berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:2. Wilayah Kecamatan Ungaran Barat sebagian besar merupakan
areal dataran tinggi yang sebagian memiliki kemiringan 0-3. Besarnya wilayah ini sebesar 6 dari wilayah kecamatan secara keseluruhan atau
seluas 225 Ha. Sedangkan wilayah kemiringan 3-8 sebesar 14 atau seluas 490,7 Ha. Daerah kemiringan 8-15 sebesar 46 atau seluas 1650,9
Ha. Sedangkan tingkat kemiringan 15-45 dan lebih, sebesar 34 atau seluas 1229,12 Ha dari luas kecamatan keseluruhan. Luas dan kemiringan
lahan Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 5 sebagai berikut.
Tabel 5. Luas dan Kemiringan Lahan Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Kemiringan
Luas Ha
1 Kemiringan 0-3°
225 6
2 Kemiringan 3-8°
490,7 14
3 Kemiringan 8-15°
1650,9 46
4 Kemiringan 15-45°
1229,12 34
Jumlah 144,553
100,00
Sumber : Statistika Daerah Kecamatan Ungaran Barat 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:2.
Wilayah Kecamatan Ungaran Barat merupakan daerah dataran tinggi yang bergelombang sampai bergunung dengan presentase terhadap
luas keseluruhan kecamatan yaitu daerah berombak berbukit dengan luas 45, daerah berbukit bergunung seluas 40 dan daerah datar berombak
seluas 15. Wilayah yang merupakan daerah berombak berbukit dan daerah berbukit bergunung sebagian besar adalah lahan perkebunantegalan dan
kehutanan, sedang daerah datar berombak sebagian besar merupakan lahan pertanian sawah yang ditanami padi dan palawija. Walaupun ada sebagian
kecil yang menanam padi palawija di daerah berbukit berbukit bergunung. e.
Sarana dan Prasarana Fisik Daerah Objek Penelitian Kecamatan Ungaran Barat memiliki berbagai sarana dan prasarana
kehidupan, baik yang digunakan dalam bidang pemerintahan, pengairan, transportasi, komunikasi maupun sarana sosial budaya. Sarana dan
prasarana ini untuk membantu kelancaran penduduk di wilayah Kecamatan Ungaran Barat sebagai penunjang aktifitas yang dilakukan masyarakatnya.
Jumlah sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 6 sebagai berikut.
Tabel 6. Jumlah Sarana dan Prasarana di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Sarana dan Prasarana
Jumlah
1 Kantor Balai Desa
11 0,52
2 Pasar
2 0,09
3 Bank
29 1,36
4 Mini market
9 0,42
5 TokoWarung kelontong
1.135 53,29
6 Kedai makanWarung
235 11,03
7 RestauranRumah makan
19 0,89
8 Hotel
6 0,28
9 Penginapan Losmen, Wisma
3 0,14
10 Sarana Olahraga
29 1,36
11 Puskesmas
2 0,09
12 Puskesmas pembantu
2 0,09
13 Praktek Dokter
36 1,69
14 Praktek Bidan
27 1,27
15 Poskesdes
7 0,33
17 Posyandu
86 4,04
18 Apotik
12 0,56
19 Toko obat
4 0,19
20 RSUD
1 0,05
21 TK
44 2,06
22 SLB
1 0,05
23 SD
48 2,25
24 SMP
13 0,61
25 SMU
2 0,09
26 SMK
8 0,37
27 PTAkademi
6 0,28
12 Masjid
77 3,61
13 MushollaLanggar
187 8,78
14 Gereja
17 0,79
Jumlah 2.130
100,00
Sumber : Kecamatan Ungaran Barat Dalam Angka 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:12.
Sarana dan prasarana tersebut digunakan untuk menjalankan aktifitas penduduk di Kecamatan Ungaran Barat sesuai dengan
peruntukannya. Selain itu sarana transportasi yang ada seperti jalan dan jembatan cukup mendukung untuk kelancaran mobilitas perekonomian
masyarakat. Sedangkan untuk mendukung kelancaran komunikasi, penduduk memanfaatkan telephone, televisi dan radio. Lokasi Kecamatan
Ungaran Barat yang cukup strategis merupakan lokasi yang dilalui jalur- jalur yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di
Kabupaten Semarang. Berikut adalah jenis-jenis sarana dan prasarana di wilayah
Kecamatan Ungaran Barat yaitu. a
Sarana Perekonomian Keberadan sarana perekonomian sangat menetukan jalannya roda
kehidupan di suatu wilayah. Untuk wilayah Kecamatan Ungaran Barat yang berada di ujung Utara daerah Kabupaten Semarang dan berbatasan
langsung dengan Kota Semarang kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan penduduk di Kecamatan Ungaran Barat saja namun juga warga
disekitar wilayahnya. Pasar sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli di suatu
wilayah ada 2 unit. Pasar dengan bangunan permanen hanya ada di Kelurahan Bandarjo dan Kelurahan Langensari. Sedangkan jumlah
tokowarung kelontong menyebar diseluruh desakelurahan Ungaran Barat, terutama di desakelurahan yang ada pasarnya disitu secara otomatis
banyak tokowarung kelontongnya. Di Kelurahan Langensari ada 246 unit dan di Kelurahan Bandarjo ada 283 unit tokowarung kelontong.
Mini market yang berjumlah 9 unit terbanyak berada di Kelurahan Ungaran sebanyak 3 unit. Di Kelurahan Langensari dan Kelurahan Genuk
masing-masing 2 unit dan di Kelurahan Bandarjo dan di Desa Lerep masing-masing 1 unit.
Kedairumah makanrestoran keberadaannya menyebar di semua desakelurahan Kecamatan Ungaran Barat, khusus untuk rumah
makanrestoran ada di desakelurahan perkotaan yaitu di Kelurahan Langensari, Kelurahan Candirejo, Kelurahan Genuk, Kelurahan Ungaran
Dan Kelurahan Bandarjo. Jumlah sarana perekonomian pada tiap desakelurahan di Kecamatan Ungaran Barat secara lebih rinci terdapat
dalam tabel 7 berikut.
Tabel 7. Sarana Perekonomian Menurut DesaKelurahan di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Desa
Kelurahan Pa
sar Ba
nk Mini
Mrkt Wa
rung Kedai
Mkn Rst
rn H
tl Ls
mn
1 Gogik
56 4
2 Langensari
1 3
2 246
13 3
Candirejo 38
14 1
4 Nyatnyono
56 12
5 Genuk
1 2
129 46
12 2
6 Ungaran
15 3
153 45
4 1
7 Bandarjo
1 10
1 283
31 3
8 Lerep
1 98
81 3
2 9
Keji 16
4 10 Kalisidi
38 4
11 Branjang 22
Jumlah 2
29 9
1.135 235
19 6
3
Sumber : Kecamatan Ungaran Barat Dalam Angka 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:13.
b Sarana Kesehatan
Posyandu di Kecamatan Ungaran Barat berjumlah 86 unit yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan. Kelurahan Ungaran memiliki 12
posyandu terbanyak di wilayah Kecamatan Ungaran Barat dan Desa Keji memilki 4 posyandu paling sedikit diantara desakelurahan lain. Hal ini
sesuai dengan luas wilayah maupun jumlah penduduk yang ada di masing- masing desa.
Polindes tidak tersedia di Kecamatan Ungaran Barat. Hal ini disebabkan adanya alih fungsi polindes menjadi PKD Pusat Kesehatan
Desa yang berjumlah 7 unit, tersebar di masing-masing desakelurahan. Kelurahan Candirejo, Kelurahan Ungaran, Kelurahan Bandarjo dan
Desa Branjang tidak memiliki PKD dikarenakan desakelurahan tersebut sudah memiliki fasilitas kesehatan yang cukup seperti adanya puskesmas
pembantu, praktek dokter dll. Banyaknya sarana kesehatan pada tiap desakelurahan di Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 8
sebagai berikut.
Tabel 8. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Desa
Kelurahan Pus
kes mas
Psks ms
Pbt Prkt
Dkt Prkt
Bdn Ps
kes des
Ps yn
du Ap
tek Tk
Obt
1 Gogik
1 1
5 2
Langensari 4
3 2
8 1
1 3
Candirejo 1
3 1
5 4
Nyatnyono 2
1 1
9 5
Genuk 6
4 1
8 4
6 Ungaran
1 13
2 12
5 3
7 Bandarjo
6 5
11 1
8 Lerep
1 2
5 1
10 1
9 Keji
3 1
4 10 Kalisidi
1 1
9 11 Branjang
1 1
5
Jumlah 2
2 36
27 7
86
12 4
Sumber : Kecamatan Ungaran Barat Dalam Angka 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:46.
c Sarana Pendidikan
Jumlah fasilitas sekolah di Kecamatan Ungaran Barat pada tahun 2011 masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan kata lain,
belum ada penambahan maupun pengurangan sarana pendidikan di Kecamatan Ungaran Barat taman Knak-Kanak TK yang ada hanya milik
swasta, sebanyak 44 unit. Sekolah Luar Biasa Negeri SLBN di Kecamatan Ungaran Barat ada satu unit yang berada di Kelurahan Genuk.
Jumlah fasilitas pendidikan atau sekolah di Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 9 sebagai berikut.
Tabel 9. Banyaknya Sarana Pendidikan Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Jumlah Sekolah
Negeri Swasta
1 Taman Kanak-kanak TK
44 2
Sekolah Luar Biasa SLB 1
3 Sekolah Dasar SD
32 16
4 Sekolah Menengah Pertama SMP
4 9
5 Sekolah Menengah Umum SMU
1 1
6 Sekolah Menengah Kejuruan SMK
1 7
7 Perguruan Tinggi PT
6
Jumlah 39
83
Sumber :Sstatistika Daerah Kecamatan Ungaran Barat 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:8.
Sekolah Dasar Negeri SDN sebanyak 32 unit dan Sekolah Dasar Swasta 16 unit yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Ungaran
Barat. Fasilitas SLTP negeri ada di Kelurahan Langensari, Kelurahan Bandarjo, dan di Desa Lerep. Sedangkan SLTP swasta ada di Kelurahan
Langensari, Desa Nyatnyono, Kelurahan Ungaran, Kelurahan Bandarjo, Desa Kalisidi, dan Desa Branjang.
Sekolah Menengah UmumSMK sederajat berada di Kelurahan Langensari, Kelurahan Candirejo dan Kelurahan Bandarjo. Sedangkan
untuk fasilitas Perguruan TinggiAkademi ada di Kelurahan Candirejo, Kelurahan Genuk, Kelurahan Ungaran dan Kelurahan Bandarjo. Secara
lebih rinci banyaknya fasilitas pendidikan menurut desakelurahan di Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 10 sebagai berikut.
Tabel 10. Banyaknya Sarana Pendidikan Menurut DesaKelurahan di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Desa
Kelurahan TK SD
SM P
SM U
SM K
P T
SL B
PP M
D
1 Gogik
2 2
3 1
2 Langensari
4 4
2 2
3 Candirejo
2 2
2 3
4 Nyatnyono
4 5
1 2
2 5
Genuk 6
4 1
1 2
6 Ungaran
6 9
4 3
1 2
7 Bandarjo
7 6
3 3
1 8
Lerep 3
7 1
7 9
Keji 3
2 3
1 10 Kalisidi
5 5
1 1
4 11 Branjang
2 2
1 3
1
Jumlah 44
48 13
2 8
6 1
16 16
Sumber : Kecamatan Ungaran Barat Dalam Angka 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:66.
d Sarana Tempat Ibadah
Pada tahun 2011, Kecamatan Ungaran Barat mempunyai fasilitas peribadatan untuk umat Islam berupa masjid sebanyak 77 buah dan
musholalanggar sebanyak 187 buah. Sedangkan jumlah tempat ibadah untuk umat KristenKatholik sejumlah 17 buah yang menyebar di
desakelurahan Ungaran
Barat. Adapun
tempat ibadah
agama HinduBudha di wilayah Kecamatan Ungaran Barat belum ada
Hal ini disebabkan sebagian besar penduduk Kecamatan Ungaran Barat menganut agama Islam sehingga sebagian besar tempat ibadah yang
ada diperuntukkan keperluan mereka. Sedangkan agama minoritas tidak memiliki tempat ibadah sendiri. Mereka harus beribadah di daerah lain
yang memiliki fasilitas keagamaan yang mereka anut. Secara umum dapat disimpulkan bahwa banyaknya fasilitas Masjid
dan Mushola tidak hanya bergantung kepada jumlah penganut agama
Islam yang berada dalam suatu wilayah. Namun juga dipengaruhi oleh sebaran penduduk dalam wilayah suatu desa. Banyaknya fasilitas
peribadatan menurut DesaKelurahan di Kecamatan Ungaran Barat terdapat dalam tabel 11 sebagai berikut.
Tabel 11. Banyaknya Fasilitas Peribadatan Menurut DesaKelurahan di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2012.
No Desa
Kelurahan Masjid
Mushola Gereja
KristenKatholik Hindu, Budha,
Khong Hu Cu,
Lainnya
1 Gogik
24 2
Langensari 19
3 3
Candirejo 12
4 Nyatnyono
32 5
Genuk 24
6 Ungaran
26 4
7 Bandarjo
15 4
8 Lerep
45 4
9 Keji
13 2
10 Kalisidi 35
11 Branjang 19
Jumlah 264
17
Sumber : Statistika Daerah Kecamatan Ungaran Barat 2012 berdasar BPS Kabupaten Semarang 2012:6.
2. Kondisi Demografi Daerah Objek Penelitian