kerja, diaroma dan lain-lain; 3 media proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain-lain; dan 4 penggunaan lingkungan.
Menurut Levi dan Lentz dalam Kustandi dan Sutjipto 2011: 19 fungsi media pembelajaran mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu :1 fungsi atensi, 2 fungsi afektif, 3 fungsi kognitif, dan 4 fungsi kompensatoris.
2.2.5.2 Nilai dan Manfaat Media Pengajaran
Menurut Sudjana dan Rivai 2011: 3, media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya
diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan, mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar
siswa. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain :
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa. b.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai
tujuan pengajaran lebih baik. c.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosam dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas orang lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan dan lain-lain.
Alasan kedua mengapa penggunaan media pengajaran dapat mempertinggi proses dan hasil pengajaran adalah berkenaan dengan taraf
berfikir siswa. Taraf berfikir manusia mengikuti perkembangan dari mulai berpikir kongkret menuju ke berpikir abstrak, dimulai dari berpikir
sederhana menuju ke berpikir kompleks. Penggunaan media pengajaran erat kaitannya dengan tahap berpikir tersebut, sebab melalui media pengajaran
hal-hal yang abstrak dapat dikongkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan.
Penelitian yang dilakukan terhadap penggunaan media pengajaran dalam proses belajar-mengajar sampai pada kesimpulan, bahwa proses dan
hasil belajar para siswa menunjukkan perbedaan yang berarti antara pengajaran tanpa media dengan pengajaran yang menggunakan media. Oleh
sebab itu penggunaan media pengajaran dalam proses pengajaran sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pengajaran.
Menurut Septarianto 2012:34 manfaat media pembelajaran adalah untuk membangkitkan minat, rasa ingin tahu, sehingga menimbulkan
motivasi belajar siswa ketika pembelajaran. Selain itu penggunaan media juga membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan menarik, sehingga dapat
meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran dibagi menjadi dua. Petama, manfaat bagi siswa: 1 siswa
dapat dengan mudah memahami pelajaran, 2 minat siswa bertambah, 3 daya tarik pelajaran meningkat, 4 rasa ingin tahu siswa meningkat, dan 5
motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran bertambah. Kedua, manfaat bagi guru yaitu mempermudah guru untuk menjelaskan materi kepada siswa.
2.2.5.3 Media Visual