Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat permasalah yang perlu dipecahakan. Pembelajaran memproduksi teks cerpen pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Kesatrian 2 Semarang belum optimal. Keterampilan siswa dalam memproduksi teks cerpen juga belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Oleh sebab itu, pembelajaran kompetensi dasar memproduksi teks cerpen perlu ditingkatkan untuk lebih mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas siswa. Berikut adalah identifikasi penyebab rendahnya keterampilan siswa dalam memproduksi teks cerpen. Pertama, faktor dari siswa. Siswa merasa sulit menemukan ide yang akan dituangkan dalam cerpen. Siswa beranggapan bahwa memproduksi teks cerpen merupakan keterampilan yang sulit dikuasai karena harus mengembangkan imajinasi dan kreasi. Kedua, faktor dari guru. Guru masih belum menerapkan Teknik yang tepat serta belum menggunakan media yang memudahkan siswa dalam memproduksi teks cerpen. Guru lebih cenderung menguatkan teori memproduksi teks daripada praktiknya, sehingga latihan memproduksi teks sangat minim. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti bermaksud melakukan perbaikan pada pembelajaran keterampilan memproduksi teks cerpen. Peneliti berusaha memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang diberikan peneliti untuk permasalahan rendahnya keterampilan memproduksi teks cerpen pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Kesatrian 2 Semarang adalah dengan menggunakan media tokoh wayang Pandawa Lima dengan teknik pemodelan karakter.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini dipusatkan pada upaya peningkatan penulis cerpen siswa pada kelas XI IPA-1 SMA Kesatrian 2 Semarang yang masih rendah. Permasalah tersebut akan diatasi dengan menggunakan teknik pemodelan karakter tokoh wayang Pandawa Lima.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. 1. Bagaimana proses pembelajaran keterampilan memproduksi teks cerpen dengan pemodelan karakter tokoh wayang Pandawa Lima di SMA Kesatrain 2 Semarang? 2. Bagaimana peningkatan keterampilan memproduksi teks cerpen dengan pemodelan karakter tokoh wayang Pandawa Lima di SMA kesatrian 2 Semarang? 3. Bagaimana perubahan perilaku siswa ketika mengikuti pembelajaran memproduksi teks cerpen dengan pemodelan karakter tokoh wayang Pandawa Lima di SMA Kesatrian 2 Semarang?

1.5 Tujuan