2.2.5.1 Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Septarianto 2012:33 media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran,
membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Media pembelajaran berbasis visual image atau perumpamaan memegang peran penting dalam proses belajar. Media visual dapat
memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Dengan visual dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi
materi pelajaran dengan dunia nyata Arsyad 2011: 91. Lebih lanjut dikemukakan oleh Arsyad 2011: 91 bahwa bentuk
visual bisa berupa: 1 gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda; 2 diagram yang
melukiskan hubungan konsep, organisasi dan struktur isi material; 3 peta yang menunjukkan hubungan ruang antara unsur-unsur dalam isi materi; 4
grafik seperti tabel, grafik dan chart bagan yang menyajikan gambarankecennderungan data atau antar hubungan seperangkat gambar
atau angka-angka. Menurut Sudjana dan Rivai 2011: 3 ada beberapa jenis media
pengajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, di antaranya adalah: 1 media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagaram,
poster, kartun, komik dan lain-lain; 2 media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model
kerja, diaroma dan lain-lain; 3 media proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain-lain; dan 4 penggunaan lingkungan.
Menurut Levi dan Lentz dalam Kustandi dan Sutjipto 2011: 19 fungsi media pembelajaran mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu :1 fungsi atensi, 2 fungsi afektif, 3 fungsi kognitif, dan 4 fungsi kompensatoris.
2.2.5.2 Nilai dan Manfaat Media Pengajaran