pendek. Siswa diberikan kebebasan dalam menuangkan dan mengembangkan ide yang mereka dapatkan setelah menyimak paparan
guru. Kebebasan dalam memproduksi teks cerpen tidak lain ialah untuk mengubah cerita yang sudah disimak ke dalam tulisan cerpen mereka,
mengubah akhir cerita, dan mengubah atau menambahkan peristiwa dalam cerita.
d. Guru memperhatikan setiap siswa dengan cara memantau siswa yang
mengalami kesulitan dalam memproduksi teks cerpen. Setelah itu, guru memberikan solusi terhadap kesulitan yang dihadapi setiap siswa
dengan menjelaskan secara langung. e.
Dilakukan revisi atau perbaikan dan publikasi cerpen di depan kelas. Revisi dilakukan saat siswa menerima kembali cerpen yang telah dinilai
oleh guru dan peneliti. Cerpen dibagikan kepada siswa agar setiap siswa mengetahui dimana letak kesalahan mereka saat memproduksi teks
cerpen. Publikasi yang dilakukan dengan cara meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan membacakan cerpen mereka. Setelah masing-
masing siswa membaca tulisannya, siswa yang lain memberikan penilaian dengan ditambahkan penilaian oleh guru.
3.1.1.3 Pengamatan
Pada tahap ini, peneliti melakukan kegiatan pengamatan yakni mengamati hasil tindakan yang dilakukan bersama pengajar terhadap siswa.
Pengamatan peneliti meliputi: a proses tindakan, b pengaruh tindakan, c keadaan dan kendala tindakan, d bagaimana keadaan dan kendala
tersebut menghambat atau mempermudah tindakan yang telah direncanakan dan pengaruhnya, dan e persoalan lain yang muncul selama dilakukan
tindakan.
3.1.1.4 Refleksi reflecting
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengkaji ulang, mempertimbangkan hasil dari berbagai kriteria atau indikator keberhasilan.
Refleksi dilakukan dengan guru bahasa dan sastra Indonesia untuk menentukan dan memantapkan tindakan selanjutnya pada siklus kedua.
Peneliti dibantu oleh guru mengidentifikasi masalah yang masih dihadapi oleh siswa pada siklus I. Apabila masalah-masalah yang dihadapi sudah
ditemukan, guru dan peneliti menentukkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut yang akan diterapkan pada siklus berikutnya. Solusi yang
ditentukkan oleh guru dan peneliti diharapkan dapat memecahkan masalah
yang dihadapi siswa sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik. 3.1.2
Proses Tindakan Siklus II 3.1.2.1
Perencanaan planning
Perencanaan tindak yang dilakukan oleh peneliti dan kolaborator pada siklus II ini ialah menerapkan apa yang terlah didiskusikan pada saat
refleksi anatara guru kolaborator dan peneliti. Rencana dalam tidakan yang akan dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.
a.
Peneliti dan guru mempersiapkan materi dengan penyajian yang berbeda melalui power point.
b.
Guru lebih memperhatikan siswa pada saat proses memproduksi teks cerpen.
c.
Media berita yang digunakan mengalami variasi dengan mengganti tema berita yang akan diputar.
d.
Mengadakan tes untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memproduksi teks cerpen, caranya adalah dengan memberikan tugas
kepada siswa untuk menulis cerpen.
e.
Menyampaikan skenario pelaksanaan tindakan dan penyediaan sarana dan media yanag diperlukan dalam proses pembelajaran menulis cerpen
seperti RPP, laptop, LCD, sound dan bahan serta peralatan lain yang diperlukan.
f.
Menyampaikan instrumen yang berupa angket, lembar pengamatan, lembar catatan lapangan, dan lembar penilaian.
3.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan acting