3.3.3.2 Bimbingan Kelompok
Bimbingan  kelompok  merupakan  upaya  membimbing  individu  yang dilakukan  untuk  mengembangkan  dirinya  secara  optimal  dengan  memanfaatkan
dinamika kelompok untuk mencapai tujuan. Bimbingan  kelompok  dilaksanakan  dalam  empat  tahap,  yaitu:  tahap
pembentukan,  tahap  peralihan,  tahap  kegiatan,  dan  tahap  pengakhiran.  Dalam penelitian  ini  layanan  bimbingan  kelompok  dilakukan  sebanyak  delapan  kali.
Dalam  pelaksanaan  layanan  bimbingan  kelompok  mengandung  unsur  dinamika kelompok, sehingga dapat menunjang ketercapaian tujuan layanan.
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.4.1 Populasi
Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objek  subjek  yang mempunyai  kuantitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti
untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2007:  61. Populasi dalam penelitian yang dimaksud adalah seluruh siswa kelas VIIIA SMP
Negeri 19 Semarang Tahun Ajaran 20122013  yang berjumlah 40 siswa. Mereka memiliki  beberapa  kesamaan  dalam  tingkat  kependidikan  yaitu  kelas  dua,  dalam
proses belajar mereka tidak hanya mengikuti kegiatan belajar dikelas dengan pasif tetapi juga diperlukan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan diskusi sehingga
prestasi  siswa  tidak  hanya  tertulis  tetapi  juga  secara  lisan  dan  kecakapan. Penelitian  ini  disebut  penelitian  populasi  karena  hanya  mengambil  populasi  satu
kelas dan sampel diberlakukan pada semua populasi.
3.4.2 Sampel dan Teknik Sampling
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh populasi  tersebut  Sugiyono,  2009:  118.  Dalam  pengambilan  sampel  digunakan
probability yaitu  “teknik  pengambilan  sampel  yang  memberikan  peluang  atau
kesempatan  yang  sama  bagi  setiap  unsur  atau  anggota  populasi  untuk  dipilih menjadi  sampel
”  Sugiyono,  2008:  82.  Penelitian  ini  menggunakan  teknik proportionate stratified random sampling. Teknik proportionate stratified random
sampling  adalah “teknik  penentuan  sampel  dimana  populasinya  mempunyai
anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional” Sugiyono, 2008: 82.  Cara  pengambilan  sampel  secara  proportionate  stratified  random  sampling
ini  memberikan  hak  yang  sama  kepada  setiap  subyek  untuk  memperoleh kesempatan  dipilih  menjadi  sampel.  Perekrutan  siswa  yang  akan  mengikuti
kegiatan  bimbingan  kelompok  diambil  dari  beberapa  siswa  yang  memiliki  skor heterogen  pada  siswa  kelas  VIIIE.  Jumlah  siswa  yang  mengikuti  layanan
bimbingan kelompok berjumlah 10 siswa. Sampel  penelitian  ditentukan  melalui  criteria  sebagai  berikut:  1  siswa
yang tingkat  keaktifan dalam  diskusi  kelompok rendah;  2 siswa  yang memiliki homogenitas  usia,  pendidikan,  tingkat  perkembangan  dan  latar  belakang
masalah  sama;  3  siswa  yang  diberikan  perlakuan  sama  yaitu  bimbingan kelompok topik tugas; dan 4 satu kelompok eksperimen dengan jumlah 12 siswa
yang tingkat keaktifan siswa dalam diskusi kelompok rendah.
3.5 Metode dan Alat Pengumpul Data