9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan diuraikan tentang beberapa hal yang melandasi penelitian, yang meliputi: 1 penelitian terdahulu; 2 keaktifan siswa; 3 diskusi
kelompok; 4 bimbingan kelompok; 5 meningkatkan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok melalui layanan bimbingan kelompok; dan 6 hipotesis
penelitian.
1.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian yang sudah dilakukan terdahulu oleh peneliti lain. Tujuannya yaitu sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk
membandingkan antara penelitian yang satu dengan penelitian yang lain. Dalam penelitian terdahulu akan diuraikan pokok bahasan sebagai berikut:
Penelitian Fauzi 2012: vii yang berjudul “Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Layanan
Penguasaan Konten dengan Teknik Permainan pada Siswa Kelas VII di MTs N Model Brebes Tahun 20112012” diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa
layanan penguasaan konten dengan teknik permainan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Berhubungan dengan
penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu bahwa keaktifan siswa dapat ditingkatkan melalui layanan yang terdapat dalam bimbingan dan konseling.
Penelitian Yusmiati 2010: vii yang berjudul “Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Proses Belajar di Kelas Melalui Layanan Bimbingan
Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 20092010”
diperoleh hasil penelitian bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar di kelas. Hubungan dengan
penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah keaktifan siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.
Penelitian Kusuma 2008: ii yang berjudul “Keefektifan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kemampuan Berinteraksi Social Siswa Kelas XI
Di SMA N 2 Ungaran Tahun Pelajaran 20072008” diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan
kemampuan berinteraksi social siswa. Berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu keefektifan layanan bimbingan kelompok dalam upaya
peningkatan kemampuan siswa. Penelitian Wiguno 2011: vii yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kemampuan Siswa Berbicara Di Depan Kelas Pada Siswa Kelas XI Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Metode Diskusi Kelompok Di SMA Islam
Sultan Agung 1 Semarang” diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan
konten dengan metode diskusi dan bermain peran. Berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu diskusi kelompok dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam berbicara.
Dalam jurnal Mufidah dan Nursalim 2009: 6 yang berjudul “Penggunaan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan
Minat Belajar Siswa di SMA N 4 Sidoar jo” diperoleh hasil penggunaan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas XI IPS 2 SMA N 4 Sidoarjo.
Hasil penelitian terdahulu di atas merupakan upaya dan bukti yang memberikan gambaran mengenai upaya meningkatkan keaktifan siswa melalui
salah satu layanan bimbingan dan konseling dalam proses belajar di kelas. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti ingin mengkombinasikan permasalahan
keaktifan siswa dalam diskusi menggunakan layanan bimbingan kelompok. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi layanan bimbingan kelompok
meningkatkan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok.
1.7 Keaktifan Siswa