yang  sesuai  dengan  kondisi  siswa,  hal  tersebut  dapat  menunjang  keberhasilan dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok.
2.4.5 Komponen Bimbingan Kelompok
Komponen  dalam  layanan  bimbingan  kelompok  merupakan  hal  yang paling  penting  untuk  menunjang  agar  layanan  bimbingan  dan  konseling  dapat
berjalan dengan lancar. Sehingga komponen layanan bimbingan konseling terdiri dari: 1 pemimpin kelompok; 2 anggota kelompok; dan 3 dinamika kelompok.
2.4.5.1
Pemimpin Kelompok
Pemimpin  kelompok  merupakan  komponen  yang  penting  dalam  suatu kelompok  Mungin,  2005:  105.  Pemimpin  sangat  berhubungan  dengan  aktivitas
kelompok  dan  pemimpin  kelompok  juga  memiliki  pengaruh  yang  kuat  dalam proses kelompok.
Menurut  Prayitno  1995:  35,  peranan  pemimpin  kelompok  dalam bimbingan kelompok yaitu: 1 memberikan bantuan, pengarahan ataupun campur
tangan  langsung  terhadap  kegiatan  kelompok;  2  pemimpin  kelompok memusatkan perhatian pada suasana perasaan yang berkembang dalam kelompok
itu,  baik  perasaan-perasaan  anggota  tertentu  maupun  keseluruhan  kelompok;  3 pemimpin  kelompok  mengarahkan  jalannya  bimbingan  kelompok;  4  pemimpin
kelompok  memberikan  tanggapan  tentang  berbagai  hal  yang  terjadi  dalam kegiatan  kelompok;  5  pemimpin  kelompok  mengatur  jalannya  kegiatan
kelompok;  dan  6  pemimpin  kelompok  bertanggung  jawab  atas  segala  sesuatu yang terjadi dalam kegiatan kelompok.
2.4.5.2
Anggota Kelompok
Keanggotaan  merupakan  salah  satu  unsur  pokok  dalam  proses  kehidupan kelompok.  Tanpa  anggota  tidaklah  mungkin  ada  kelompok.  Kegiatan  ataupun
kehidupan kelompok itu sebagian besar didasarkan atas peranan para anggotanya. Peranan  kelompok  tidak  akan  terwujud  tanpa  keikutsertaan  secara  aktif  para
anggota kelompok. Peranan anggota kelompok agar dinamika kelompok dapat terwujud yaitu:
1  membantu  terbinanya  suasana  keakraban  dalam  hubungan  antar  anggota kelompok;  2  mencurahkan  segenap  perasaan  dalam  melibatkan  diri  dalam
kegiatan  kelompok;  3  berusaha  agar  yang  dilakukannya  itu  membantu tercapainya  tujuan  bersama;  4  membantu  tersusunnya  aturan  kelompok  dan
berusaha  mematuhinya  dengan  baik;  5  benar-benar  berusaha  secara  aktif  ikut serta dalam seluruh kegiatan kelompok; 6 mampu berkomunikasi secara terbuka;
7  berusaha  membantu  anggota  lain;  8  memberi  kesempatan  kepada  anggota lain untuk juga menjalankan peranannya; dan 9 menyadari pentingnya kegiatan
kelompok itu Prayitno, 1995: 32.
2.4.5.3 Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok merupakan sinergi dari semua faktor yang ada dalam suatu  kelompok;  artinya  merupakan  pengerahan  secara  serentak  semua  faktor
yang  dapat  digerakkan  dalam  kelompok  itu.  Dengan  demikian,  dinamika kelompok merupakan jiwa  yang menghidupkan dan menghidupi suatu kelompok
Mungin dalam Prayitno, 1995: 23.
Dalam  bimbingan  kelompok  dinamika  kelompok  dengan  sengaja ditumbuh-kembangkan.  Dinamika  kelompok  mengarahkan  anggota  kelompok
untuk  melakukan  hubungan  interpersonal  satu  sama  lain.  Jalinan  hubungan interpersonal  ini  merupakan  wahana  bagi  para  anggota  untuk  saling  berbagi
pengetahuan,  pengalaman  bahkan  perasaan  satu  sama  lain  sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar di dalam kelompok.
2.4.6 Tahap Pelaksanaan Bimbingan Kelompok