Dalam  bimbingan  kelompok  dinamika  kelompok  dengan  sengaja ditumbuh-kembangkan.  Dinamika  kelompok  mengarahkan  anggota  kelompok
untuk  melakukan  hubungan  interpersonal  satu  sama  lain.  Jalinan  hubungan interpersonal  ini  merupakan  wahana  bagi  para  anggota  untuk  saling  berbagi
pengetahuan,  pengalaman  bahkan  perasaan  satu  sama  lain  sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar di dalam kelompok.
2.4.6 Tahap Pelaksanaan Bimbingan Kelompok
Kegiatan  bimbingan  kelompok  berlangsung  dalam  beberapa  tahap. Prayitno  2004:  18  mengemukakan  ada  empat  tahap  kegiatan  yang  perlu  dilalui
dalam kegiatan bimbingan kelompok yaitu: 1 tahap pembentukan, yaitu tahapan untuk membantuk kerumunan sejumlah individu menjadi satu kelompok yang siap
mengembangkan  dinamika kelompok dalam mencapai  tujuan bersama.; 2 tahap peralihan,  yaitu tahapan untuk mengalihkan kegiatan awal kelompok ke kegiatan
berikutnya  yang  lebih  terarah  pada  pencapaian  tujuan  kelompok;  3  tahap kegiatan,  tahapan  “kegiatan  inti”  untuk  membahas  topic-topik  tertentu;  dan  4
tahap pengakhiran,  yaitu tahapan akhir kegiatan untuk melihat kembali apa  yang sudah  dilakukan  dan  dicapai  oleh  kelompok,  serta  merencanakan  kegiatan
selanjutnya.
2.4.7 Evaluasi dan Tindak Lanjut Bimbingan Kelompok
Penilaian  kegiatan  bimbingan  kelompok  dapat  dilakukan  secara  tertulis, baik melalui essai, daftar cek, maupun daftar isian sederhana Prayitno, 1995: 81.
Penilaian  dilakukan  diakhir  kegiatan  layanan  bimbingan  kelompok,  dilakukan
secara  tertulis  maupun  lisan.  Penilaian  secara  lisan  dilakukan  pada  setiap  akhir pertemuan  layanan,  dengan  anggota  peserta  menyampaian  kesan  dan  pesan
selama  mengikuti  kegiatan  layanan  bimbingan  kelompok.  Sedangkan  penilaian secara  tertulis  anggota  peserta  layanan  bimbingan  kelompok  diminta  untuk
mengisi  laiseg  penilaian  segera.  Dimana  peserta  menilai  jalannya  suatu  layanan bimbingan kelompok yang sudah dilaksanakan.
Menurut  Prayitno  1995:  81-82  penilaian  terhadap  kegiatan  layanan bimbingan  kelompok  dan  hasil-hasilnya  tidak  bertitik  tolak  dari  criteria
“benar- salah”,  namun  berorientasi  pada  perkembangan  positif  yang  terjadi  pada  diri
peserta kegiatan. Penilaian tersebut dapat dilakukan melalui: 1.  Selama kegiatan berlangsung dapat diamati partisipasi dan aktivitas peserta
2.  Pengungkapan  peserta  terhadap  materi  yang  dibahas  selama  mengikuti kegiatan layanan
3.  Pengungkapan  peserta  layanan  atas  fungsi  dan  manfaat  layanan  yang  telah mereka ikuti
4.  Minat dan sikap peserta untuk mengikuti kegiatan lanjutan 5.  Kelancaran proses dan suasana selama pelaksanaan kegiatan
Hasil  penilaian  kegiatan  layanan  perlu  dianalisis  untuk  mengetahui  lebih lanjut  mengenai  kemajuan  para  peserta  dan  penyelenggaraan  layanan.  Setelah
menganalisis  hasil  pelaksanaan  layanan  perlu  dilakukan  tindak  lanjut.  Tindak lanjut  itu  dilaksanakan  melalui  pertemuan  bimbingan  kelompok  atau  melalui
bentuk-bentuk  layanan  lainnya.  Tindak  lanjut  berupa  kegiatan  layanan  atau kegiatan  lainnya  memerlukan  perencanaan  dan  persiapan  tersendiri  dengan
mengikutsertakan  secara  aktif  siswa  yang  bersangkutan  dan  sumber-sumber  lain yang  diperlukan.  Adapun  arah,  bentuk  dan  isi  kegiatan  tindak  lanjut  adala
memberikan sepenuhnya memberikan pelayanan secara tuntas kepada siswa.
1.10  Meningkatkan  Keaktifan  Siswa  dalam  Diskusi  Kelompok melalui Layanan Bimbingan Kelompok