57
3.5.2 Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik belah dua. Untuk mengetahui reabilitas perangkat tes soal bentuk pilihan ganda digunakan rumus
KR-21 sebagai berikut:
Keterangan: r
i
: reabilitas instrumen keseluruhan k
: banyaknya item soal M
: mean skor soal s
t 2
: varians
total Sugiyono 2011: 180.
Besar r
1
dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan menggunakan taraf signifikansi
α = 5. Jika r
1
r
tabel
, maka perangkat tes
dikatakan reliabel. Instrumen yang dianalisis dalam penelitian ini berupa soal tes objektif.
Analisis yang digunakan dalam pengujian reliabillitas soal menggunakan aplikasi SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis, dari seluruh hasil uji coba tes diperoleh
semua soal yang valid sudah termasuk kategori reliabel .
Pada uji coba pertama, nilai Cronbach’s Alpha = 0,865. Jika dibandingkan dengan nilai alpha
α = 5, maka 0,865 0,05.
Pada uji coba soal kedua, nilai Cronbach’s Alpha = 0,906. Jika dibandingkan dengan nilai alpha
α = 5, maka 0,906 0,05. Dengan
demikian, semua analisis membuktikan bahwa soal tersebut reliabel. Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran.
58
3.5.3 Analisis Tingkat Kesukaran
Untuk menganalisis tingkat kesukaran soal digunakan rumus: P
Keterangan: P : Tingkat kesukaran
B : Banyak siswa yang menjawab benar Js : Jumlah seluruh peserta tes
Tingkat kesukaran soal dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Soal dengan P 0,30
berarti sukar Soal dengan 0,31 P 0,70 berarti sedang
Soal dengan P 0,71 berarti mudah
Berdasarkan hasil perhitungan tentang tingkat kesukaran soal, dari hasil soal yang valid dan reliabel pada hasil uji coba pertama, diperoleh soal nomor 3, 4, 7,
10, 17, 18, 21, 29, dan 30 termasuk kategori mudah. Soal nomor 9, 15, 16, 22, 26, dan 27 termasuk kategori sedang dan tidak ada soal yang termasuk kategori sukar.
Untuk hasil uji coba soal kedua diperoleh soal nomor 1, 3, 4, 17, 21, 29 dan 30 termasuk kategori mudah. Soal nomor 9, 11, 15, 16, 22, 26, 27, 32, dan 35
termasuk kategori sedang, sedangkan nomor yang termasuk dalam kategori sukar adalah nomor 8, 31, 34, 36, 37, 38, 39 dan 40.
3.5.4 Analisis Daya Beda