Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

48

2.3 Kerangka Berpikir

Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan merupakan mata pelajaran yang mempunyai lima aspek didalamnya. Lima aspek tersebut yaitu seni rupa, musik, tari, drama dan keterampilan. Kelima aspek seni tersebut memiliki kekhasan masing-masing. Salah satu dari aspek yang terdapat di mata pelajaran SBK adalah seni musik, dimana dalam seni musik memiliki kekhasan atau yang mencangkup di dalamnya adalah kemampuan untuk menguasai vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik. Penerapan model pembelajaran yang tepat harus mempertimbangkan berbagai hal. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan adalah kesesuaian model pembelajaran dengan materi yang dibelajarkan. Materi memainkan lagu dengan alat musik melodis recorder yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran Group Investigation. Model pembelajaran ini telah dipertimbangkan dan mempunyai kecocokan dengan materinya serta dengan mempertimbangkan indikatornya. Dalam proses pembelajarannya nanti dirancang untuk melibatkan siswa secara penuh, sehingga siswa tidak terlihat pasif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Group Investigation termasuk dalam pembelajaran Cooperative Learning yang dapat memberikan pembelajaran yang bermakna pada siswa. Siswa termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik dan terlibat penuh dari awal persiapan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran, sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat meningkat. Alasan di atas menjelaskan bahwa model pembelajaran Group Investigation dikatakan mampu meningkatkan aktivitas dan 49 hasil belajar dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan, serta efektif dalam proses belajar mengajar di kelas dibandingkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran Group Investigation atau hanya menerapkan pembelajaran konvensional. Kerangka berpikir dapat digambarkan dengan skema berikut ini: Gambar 2.4 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir, maka hipotesis sebagai berikut: Ha 1 : Ada perbedaan aktivitas belajar siswa yang memperoleh pembelajaran SBK materi Memainkan Lagu dengan Alat Musik Melodis Recorder dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dan yang tidak. Ho 1 : Tidak ada perbedaan aktivitas belajar siswa yang memperoleh pembelajaran SBK materi Memainkan Lagu dengan Alat Musik Melodis Recorder dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dan yang tidak. Pembelajaran konvensional: cenderung menggunakan metode ceramah dan penugasan kurang mengaktifkan siswa Siswa merasa jenuh dalam pembelajaran, hasil belajar kurang Hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat Pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation 50 Ha 2 : Ada perbedaan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran SBK materi Memainkan Lagu dengan Alat Musik Melodis Recorder dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dan yang tidak. Ho 2 : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran SBK materi Memainkan Lagu dengan Alat Musik Melodis Recorder dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dan yang tidak. 51

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian eksperimen. Metode ini mengungkap hubungan antara dua variabellebih atau mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Sudjana, 2010: 19. Dalam pelaksanaan penelitian eksperimen, peneliti dengan sengaja dan secara sistematik mengadakan perlakuan variabel manipulasi dalam peristiwa alamiah, kemudian mengamati konsekuensi perlakuan tersebut. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang menggunakan quasi experimental design sebagai desain penelitiannya. Quasi experimental design merupakan pengembangan dari True experimental design. Bentuk quasi experimental design yang digunakan adalah Nonequivalent control group design dengan paradigma sebagai berikut: Keterangan: O 1 dan O 2 : kelompok eksperimen dan kontrol X : perlakuan yang diberikan. O 1 X O 2 ............................................ O 3 O 4

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

PENGGUNAAN MEDIA ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS MATERI MENGENAL ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 WIYOROWETAN ULUJAMI PEMALANG

6 65 222

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS TANGKAS KALIBAGOR BANYUMAS -

0 7 116

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SBK MATERI ANSAMBEL MUSIK SISWA KELAS V SD NEGERI MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 73

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93