Data Pra-eksperimen Dat Analisis Data Hasil Penelitian

77 yakni daya pembeda soal tersebut bernilai negatif. Untuk uji coba soal kedua dari 40 soal diperoleh 8 soal jelek. Terdapat 13 soal cukup, 15 soal baik, 1 soal baik sekali dan 3 soal yang termasuk soal tidak baik. Data daya beda selengkapnya terdapat pada lampiran. 5 Keputusan Instrumen Berdasarkan pertimbangan dari uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda, didapatkan soal yang layak digunakan sebagai instrumen sebanyak 20 butir soal. Butir soal tersebut adalah nomor 1, 3, 4, 8, 9, 11, 15, 16, 17, 21, 22, 26, 27, 29, 30, 32, 35, 36, 37, dan 38. Butir soal tersebut juga telah disesuaikan dengan kisi-kisi soal dengan pertimbangan soal tersebut mencakup aspek pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi, serta mewakili setiap indikator yang terdapat dalam kompetensi dasar.

4.1.2.2 Data Pra-eksperimen

Ada beberapa analisis untuk data pra-eksperimen, diantaranya analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis uji kesamaan rata-rata. Berikut merupakan hasil analisis data pra-eksperimen. 1 Uji Normalitas Uji normalitas pada sampel digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data perlu diketahui karena menjadi syarat untuk menggunakan hipotesis statistik parametrik atau statistik non parametrik. Data yang diambil yaitu data pra-eksperimen atau data pretest. Berikut merupakan hasil analisis uji normalitas data pra-eksperimen. 78 Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Pra-eksperimen Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, kita melihat nilai taraf signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov. Jika nilai taraf signifikansinya 0.05, maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan ternyata Significance Kolmogorof-Smirnov pada kelas eksperimen = 0,013 dan kelas kontrol = 0,45. Nilai ini α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5 telah teruji bahwa sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, sehingga perhitungan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik. 2 Hasil Analisis Pra-eksperimen Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis mengenai hasil pretest yaitu menggunakan uji U Mann Whitney . Perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 20. Tests of Normality Kelas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Hasil Eksperimen ,188 28 ,013 ,934 28 ,079 Kontrol ,176 25 ,045 ,939 25 ,141 a. Lilliefors Significance Correction a = p k 4 a m p a d p Beriku aplikasi SPS Ta Berdas = 0,114 yan perbedaan y kemampuan

4.1.2.3 Dat

1 Hasil A Uji no apakah berd menjadi syar parametrik. Uji sta adalah meng dengan bant postest : ut merupaka SS 20. abel 4.11 H sarkan perhi ng nilai yang signifik n awal yang s ta Eksperim nalisis Uji N ormalitas pa distribusi no rat untuk me atistik yang ggunakan m tuan aplikasi an hasil an asil Analisis itungan pada α = 5 0 kan antara k sama. men Normalitas ada sampel ormal atau enggunakan digunakan menggunakan i SPSS 20. B nalisis pra-e s uji U Mann a tabel 4.11, 0,05. Hal i kedua sampe digunakan tidak. Kon hipotesis sta untuk meng n metode L Berikut meru eksperimen n Whitney D diperoleh b ni menanda el, artinya k untuk men ndisi data p atistik param guji kenorma iliefors atau upakan anali dengan me ata Pra-eksp bahwa nilai s akan bahwa kedua sampe ngatahui ko perlu diketah metrik atau st alan nilai ha u Kolmogoro isis uji norm 79 nggunakan perimen signifikansi tidak ada el memiliki ondisi data hui karena tatistik non asil belajar of-Smirnov malitas data 80 Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Eksperimen Berdasarkan perhitungan ternyata Significance Kolmogorof-Smirnov pada kelas eksperimen = 0,200, nilai ini α = 0,05, dan kelas kontrol = 0,095, nilai ini α = 0,05. Hal ini menandakan bahwa data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Dengan demikian, perhitungan selanjutnya menggunakan statistik parametrik dan dilanjutkan uji hipotesis. 2 Hasil Analisis Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. Untuk mengetahui homogenitas dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, digunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Setelah itu, kita lihat nilai signifikansi dari kolom Levene’s Test for Equality of Variances. Jika nilai taraf signifikansinya diatas 0,05, maka dapat dikatakan hasilnya homogen. Berikut merupakan hasil analisis uji hipotesis dan Uji-t: Tests of Normality Kelas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Hasil Eksperimen ,118 28 ,200 ,942 28 ,121 Kontrol ,155 27 ,095 ,954 27 ,262 . This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction 81 Tabel 4.13 Hasil Analisis Uji Homogenitas dan Uji-t Berdasarkan perhitungan ternyata Significance Levenes Test for Equality of Variances = 0.878, nilai ini α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5 telah teruji bahwa variansi antar kelompok bersifat homogen. Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.13, diperoleh bahwa nilai t hitung = 4,837 dan 4,83. Dengan df 53 maka t tabel = 2,006. Jadi perolehan nilai t hitung t tabel . Dengan demikian, Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5 terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation pada materi memainkan lagu dengan alat musik melodis recorder dibandingkan dengan siswa yang tidak memperoleh pembelajaran dengan menerapkan model Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Differen ce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper hasil Equal variances assumed ,024 ,878 4,837 53 ,000 16,04277 3,31693 9,38986 22,695 68 Equal variances not assumed 4,831 52,5 16 ,000 16,04277 3,32056 9,38114 22,704 39 82 pembelajaran Group Investigation atau siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

4.1.2.4 Data Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

PENGGUNAAN MEDIA ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS MATERI MENGENAL ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 WIYOROWETAN ULUJAMI PEMALANG

6 65 222

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS TANGKAS KALIBAGOR BANYUMAS -

0 7 116

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SBK MATERI ANSAMBEL MUSIK SISWA KELAS V SD NEGERI MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 73

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93