Berdasarkan hasil analisis uji normalitas diperoleh �
ℎ� �
�
�
, maka H
diterima. Ini berarti nilai ulangan akhir semester peserta didik kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran. Dari perhitungan data ulangan akhir semester kelas kontrol didapat nilai
tertinggi = 90; nilai terendah = 63; rentang = 28; banyak kelas = 6; panjang kelas = 5; rata-rata = 78; simpangan baku = 7,985812 diperoleh
�
ℎ� �
= , .
Dengan banyaknya data 32, dan dk = 6 – 3 = 3 diperoleh �
�
= , .
Hasil analisis uji normalitas data tahap awal kelas kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut.
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Tahap Awal Kelas Kontrol
Data Kriteria
Nilai ulangan akhir semester gasal kelas
kontrol ,
, Normal
Berdasarkan hasil analisis uji normalitas diperoleh �
ℎ� �
�
�
, maka H
diterima. Ini berarti nilai ulangan akhir semester peserta didik kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran.
4.1.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai ulangan akhir semester peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang
2 hitung
2 tabel
sama homogen. Untuk menguji homogenitas digunakan uji F. Hipotesis yang akan diujikan adalah sebagai berikut.
H : σ = σ kedua kelompok memiliki varians yang sama dan H : σ ≠ σ kedua kelompok memiliki varians yang tidak sama.
Kriteria pengujiannya, dengan α = 5 dan dk = k-1, terima H jika
ℎ� �
�
. Hasil perhitungan untuk kelas eksperimen didapat varians = 44,6691 dan untuk kelas kontrol didapat varians = 66,7732. Dari perbandingannya
diperoleh
ℎ� �
= , . Dari tabel distribusi dengan taraf dengan taraf
nyata dan dk pembilang = 32 – 1 = 31 serta dk penyebut = 32 – 1 = 31, diperoleh
�
= , . Hasil analisis uji homogenitas data tahap awal dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut.
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data Tahap Awal
Data Kriteria
Nilai UAS semester gasal kelas kontrol
dan kelas eksperimen
1,42768 1,84
Homogen
Karena
ℎ� �
= ,
�
= , , maka H diterima. Dapat
dikatakan bahwa sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata data awal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas yang akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian memiliki
2 hitung
2 tabel
kesamaan rata-rata yang signifikan atau tidak. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut.
H : μ = μ rataan kedua kelompok adalah sama dan H : μ ≠ μ rataan kedua kelompok tidak sama
Kriteria pengujiannya adalah H diterima apabila −�
, = n +n −
�
n
�
, = n +n −
dengan α = 5 . Hasil perhitungan dari data awal
kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh rata-rata kelas eksperimen = 80,98; rata-rata kelas kontrol = 77,78; varians kelas eksperimen = 44,67; varians kelas
kontrol = 63,77 dan varians gabungan = 54,22 diperoleh
ℎ� �
= , . Dengan banyak data pada kelas eksperimen 32 dan kelas kontrol sebanyak 32, dan
= +
− diperoleh nilai
�
= , . Hasil analisis data uji kesamaan rata- rata data tahap awal kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel
4.4 sebagai berikut.
Tabel 4.5 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Data Tahap Awal
Data t
hitung
t
tabel
Kriteria Nilai UAS semester
gasal kelas kontrol dan kelas eksperimen
1,74 1,999
Rataan sama Karena
ℎ� �
�
, maka H diterima. Ini berarti tidak ada perbedaan
rata-rata nilai ulangan akhir semester antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.2 Analisis Data Tahap Akhir