Pembelajaran Kelas Eksperimen Menggunakan Model Mind Mapping

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembelajaran Kelas Eksperimen Menggunakan Model Mind Mapping

Dalam proses pembelajaran, peserta didik diberi perlakuan dengan menggunakan Model Mind Mapping berbantuan CD pembelajaran. Setelah guru memberikan pengantar materi, peserta didik diberi permasalahan dan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Dalam pembelajaran dengan Model Mind Mapping berbantuan CD pembelajaran, peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan melihat informasi yang telah didapat dari CD pembelajaran dalam bentuk mind map sementara. Kemudian, salah satu anggota kelompok yang ditunjuk oleh guru mempresentasikan penyelesaian soal. Setelah presentasi penyelesaian soal selesai, siswa diminta untuk membuat simpulan dalam bentuk mind map dengan bimbingan guru. Pada awal pembelajaran guru menyajikan materi melalui CD pembelajaran. Proses belajar pada tahap ini sesuai dengan teori belajar konstruktivis, di mana CD pembelajaran menyajikan materi dasar dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sehingga peserta didik tertarik dan aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan. Setelah peserta didik mengikuti pembelajaran yang disajikan CD, peserta didik diminta mencatat informasi-informasi yang diperoleh dan dibuat dalam bentuk mind map sementara. Pada tahap pengelompokan peserta didik, guru mengelompokkan peserta didik. Pengelompokan peserta didik ini sesuai dengan teori belajar Vygotsky dan Piaget, di mana dalam teori tersebut menekankan adanya interaksi sosial dan pengelompokan peserta didik untuk berdiskusi bersama. Tiap kelompoknya terdiri dari empat peserta didik dan tiap kelompok diberi beberapa permasalahan untuk diselesaikan. Pada saat penelitian, guru mengelompokkan peserta didik dengan pengelompokan yang bervariasi. Guru memilih secara acak berdasar kocokan, berdasar nomor presensi, serta berdasar baris dan kolom tempat duduk peserta didik. Pada tahap berdiskusi, peserta didik saling berinteraksi dengan sesama anggota kelompok yang dapat menumbuhkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika di kelas. Interaksi yang terjadi antara lain tanya-jawab, diskusi, dan menghargai pendapat teman. Sesuai dengan teori Ausubel di mana peserta didik dapat mengaitkan konsep atau materi yang didapat untuk menyelesaikan masalah, dengan kegiatan diskusi dalam model Mind Mapping berbantuan CD pembelajaran ini peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru berbekal dari informasi-informasi dalam bentuk mind map sementara yang telah diperoleh. Pada tahap presentasi, guru menunjuk peserta didik untuk menuliskan penyelesaian masalah di papan tulis. Penunjukkan peserta didik dilakukan secara acak, sehingga semua peserta didik siap dan memahami penyelesaian yang dibuat oleh kelompok masing-masing. Setelah presentasi penyelesaian soal berakhir, peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi dan pembelajaran dalam bentuk mind map simpulan. Guru membimbing peserta didik dalam pembuatan mind map simpulan.

4.2.2 Pembelajaran Kelas Kontrol Menggunakan Model Ekspositori