3.5 Bagan Penelitian
3.5.1 Proses Isolasi Lignin Isolat dari Lindi Hitam
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Proses Penentuan Kadar Kemurnian Lignin
1,0 , g Lignin Isolat
Dilarutkan dengan 15 ml H
2
SO
4
72 Diaduk selama 2 - 3 Menit
Didiamkan selama 2 Jam Hasil Reaksi
Diencerkan dengan 400 ml Aquadest Direfluks selama 4 Jam
Endapan Lignin Disaring
Dicuci dengan aquadest hingga bebas asam Dikeringkan dalam Oven T = 105
o
C , t = 4 jam Lignin Murni
Universitas Sumatera Utara
3.5.3 Proses Penentuan Bilangan Hidroksi Pada Lignin
Ditambahkan 5 gram Lignin Isolat
Dikocok hingga sampel larut Diletakkan dalam penangas
minyak T = 98°C, t = 1 jam Dikeluarkan dari penangas dan
didinginkan hingga suhu kamar
Dibilas pada dinding flask dengan 10-15 mL aquadest
Ditambahkan 2-3 tetes larutan indikator PP
Dititrasi dengan NaOH 2N Dicatat volume NaOH yang
terpakai Diletakkan dalam penangas
minyak T = 98°C, t = 1 jam Dikeluarkan dari penangas dan
didinginkan hingga suhu kamar Dibilas pada dinding flask
dengan 10-15 mL aquadest Ditambahkan 2-3 tetes larutan
indikator PP Dititrasi dengan NaOH 2N
Dicatat volume NaOH yang terpakai
20 mL Reagen Asetilasi
Botol 1 Botol 2
Hasil Hasil
Dimasukkan ke dalam botol
Universitas Sumatera Utara
3.5.4 Proses Pembutan Aspal Modifier
Catatan : Perlakuan yang sama juga dilakukan pada lignin isolat dan aspal dengan variasi perbandingan bb dalam 100 gram : 35:65 ; 30:70 ; 25:75 ; 20:80 ; 15:85 ; 10:90 ; 5:95
dan 0:100
Uji SEM
Uji DSC
40 g Lignin Isolat Diaduk dan dipanaskan T = 40
o
C, t = 15 menit Ditambahkan 80 g Toluena diisosianat
T = 40
o
C, t = 15 menit
Campuran Ditambahkan 300 g agregat pasir halus
T = 60
o
C, t = 15 menit Campuran Agregat
Diekstruksi T = 150
o
C Dimasukkan ke dalam cetakan kubus
Dipress dan dipanaskan T = 150
o
C, t = 20 menit Hasil
Ditambahkan 60 g aspal T = 60
o
C, t = 15 menit
Uji Kuat Tekan
Uji Penyerapan Air
Dikarakterisasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil