Teknik Keabsahan Data METODE PENELITIAN

dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengkategorikan data kedalam kategori, menjabarkan ke unsur-unsur, melakukan sisntesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang pentingdan apa yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan SWOT. Dari hasil analisis SWOT akan diperoleh strategi alternatif yang akan membantu dalam mengembangkan usaha UKM. Dalam melakukan analisis SWOT tahapan kegiatan yang dilakukan adalah: 1. Identifikasi Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Dengan penentuan Internal Strategy Factor Analysis Summary untuk mengetahui berbagai kemungkinan kekuatan dan kelemahan IFAS dan Eksternal Strategy Factor Analysis Summary EFAS untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman tahap ini merupakan tahap penting karena merupakan dasar untuk kegiatan analisis selanjutnya. Dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, serta data-data yang didapat dari wawancara dengan informan 2. Kuisioner Menentukan Nilai Bobot dan Rating Faktor-Faktor Internal dan Eksternal yang telah dirumuskan kemudian diminta masukan dari narasumber yang diyakini menguasai permasalahan untuk melakukan pengurangan atau penambahan maupun penajaman terhadap faktor-faktor tersebut. tahapan ini sangat penting untuk mendapatkan faktor-faktor internal dan eksternal yang signifikan dalam rangka mencapai tujuan penelitian, dan untuk mengantisipasi adanya faktor-faktor penting lainnya yang belum termasuk maka dalam kuisioner diberi tempat kosong di urutan bawah sehingga responden dapat menambahkan faktor lainnya yang dianggap relevan dengan permasalahan yang ada. Peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada informan dalam penelitian ini. Kuisioner yang dibuat berisi faktor-faktor internal dan ekternal yang telah peneliti identifikasi berdasarkan pengamatan fakta yang terjadi dilapangan dan data-data yang didapat oleh peneliti, kemudian informan memberikan penilaian bobot dan rating yang nantinya akan menghasilkan skor untuk membantu merumuskan strategi pengembangan UKM. Pemberian nilai bobot serta rating berdasarkan persepsi atau pendapat informan terhadap penilaian faktor-faktor yang terkait dengan Strategi dalam mengembangkan UKM industri Kerajinan Tapis Kota Bandar Lampung. 3. Analisis Data SWOT Perumusan Strategi Berdasarkan hasil kuisioner didapatkan persepsi informan dalam penelitian terhadap penilaian indikator-indikator utama, yang terbagi kedalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kemudian selanjutnya dilakukan identifikasi unsur yang dikategorikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari stakeholder. Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, kemudian memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strenght dan peluang Opportunities. Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threat, yang diharapkan untuk menyeimbangkan antara kondisi internal yaitu: kekuatan dan kelemahan dengan kondisi eksternal yaitu: peluang dan ancaman yang ada kemudian diimplementasikan dalam matriks SWOT untuk mendapatkan strategi yang baik The Best Strategy. Sebelum mengimplementasikan matriks SWOT, terlebih dahulu membuat matrik IFAS dan EFAS. Berikut ini cara membuat penentuan Internal Strategy Factor Analysis Summary untuk mengetahui berbagai kemungkinan kekuatan dan kelemahan IFAS dan Eksternal Strategy Factor Analysis Summary EFAS untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman: