Menurut Jabatan Fungsional GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dari pengrajin tersebut mampu mengangkat kembali kerajinan Tapis dengan secara kontinu memproduksi Tapis dan memasarkan Tapis ke Luar daerah Bandar Lampung. Saat ini kegiatan yang bertujuan untuk membantu pengembangan usaha untuk pengrajin masih dilakukan secara terus menerus yang diselenggarakan oleh SKPD-SKPD terkait, dan juga BUMN sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Bentuk upaya yang dilakukan pemerintah Kota Bandar Lampung dalam pengembangan UKM seperti memberikan akses informasi dan modal kepada UKM, pemberian pelatihan dan pembinaan dengan mengikutsertakan UKM pada kegiatan event pameran, menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan peningkatan kemudahan dalam layanan perizinan, administrasi, dan informasi. Jenis Industri yang diberikan pembinaan oleh Dinas Perindustrian di Kota Badar Lampung dapat dikategorikan atas 2 dua yaitu : 1. Industri Pengolahan Secara makro, perekonomian suatu daerah menurut lapangan usaha terdiri dari 3 tiga sektor utama, adapun Industri Pengolahan termasuk dalam sektor sekunder yang meliputi Industri non migas dan Industri Migas. Sektor industri pengolahan ini meliputi usaha kegiatan pengolahan bahan organik ataupun organik menjadi produk baru yang lebih tinggi mutunya, baik dilakukan denga tangan,mesin, atau proses kimiawi. Pembuatan dapat diprose melalui mesinpabrik maupun oleh rumah tangga. Dalam perhitungan pendapatan regional Kota Bandar Lampung sektor ini hanya mencakup kegiatan Industri Non Migas. Pengelompokan industri menurut kapasitasnya oleh Badan Pusat Statistik BPS didasarkan oleh banyaknya tenaga kerja yang digunakan yaitu : a. Industri Besar yaitu : Perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja lebih besar atau sama dengan 100 orang. b. Industri Sedang yaitu : Perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang. c. Industri Kecil Industri Kecil Menengah yaitu : Perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja 5 orang sampai dengan 19 orang. d. Industri Kerajinan Rumah Tangga yaitu : Perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 5 orang. 2. Industri Kerajinan Ada beberapa Industri Kerajinan di Kota Bandar Lampung ini, salah satunya yaitu : a. Kerajinan Tapis Tapis merupakan kerajinan tradisional Lampung yang memiliki motif khas seperti motif alam, flora dan fauna dan motif paling umum adalah motif zig zag dan piramida sebagai motif utamanya, proses pembuatannya dengan cara menyulam. Kain dasar yang digunakan untuk menyulam tapis berupa kain dari benang katun yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas. Pada masyarakat Lampung banyak sekali ditemukan pembuat kerajinan tapis, banyaknya asal pembuat kerajinan tapis yang berbeda beda menyebabkan keanekaragaman kain tapis berdasarkan asal wilayahnya. Adapun beberapa jenis Tapis menurut asalnya yaitu : 1. Tapis Pesisir. 2. Tapis Pubian Tulu Suku. 3. Tapis Tulang Bawang Mego Pak. 4. Tapis Sungkai Way Kanan. 5. Tapis Abung Siwo Mego. Selain sebagai pakaian adat Lampung, tapis juga bisa digunakan sebagai, cinderamata dan hiasan dinding, tas, dompet, peci, tempat tisu, dan dijadikan sebagai penambahan motif dan corak pada baju. Berikut ini macam-macam motif tapis: Gambar 4.2 Macam-Macam Motif Tapis Motif Flora Motif Fauna