Defenisi Manajemen Strategis Manajemen Strategis

2. Proses Manajemen Strategis

Manajemen strategis dapat dilihat sebagai suatu proses yang meliputi sejumah tahapan yang saling berkaitan dan berurutan. Menurut Hunger Wheelen 2003:9, proses manajemen strategis meliputi empat-elemen dasar yaitu pengamatan lingkungan, perumusanformulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi. Berikut ini model manajemen strategis: Gambar 2.1 Model Manajemen Strategis Sumber: Hunger Wheelen 2003:12 a. Pengamatan Lingkungan Pengamatan lingkungan adalah proses awal dalam manajemen. Tahapan ini berintikan pada analisis lingkungan internal dan eksternal. Aktivitas analitis ini kerap digabung dalam suatu kesatuan aktivitas yang lebih dikenal sebagai analisis SWOT strength, weakness, opportunities and threat . Hasil analissis SWOT akan menunjukan kualitas kuantifikasi posisi organisasi yang kemudian memberikan rekomendasi berupa pilihan strategi generik serta kebutuhan atau modifikasi sumberdaya organisasi, secara umum lingkungan organisasi dapat dikategorikan ke dalam 2 bagian yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. 1. Lingkungan Internal Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Analisa lingkungan internal perusahaan merupakan proses untuk menentukan dimana perusahaan atau pemerintah daerah mempunyai kemampuan yang efektif sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang secara efektif dan dapat menangani ancaman di dalam lingkungan. Menurut Hunger Wheelen 2003:26 variabel-variabel lingkungan internal meliputi: a. Struktur Struktur adalah cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi, wewenang, dan arus kerja. Struktur sering disebut rantai perintah dan digambarkan secara grafis dengan menggunakan bagan organisasi. b. Budaya Perusahaan Budaya perusahaan adalah pola keyakinan, pengharapan dan nilai-nilai yang dibagikan oleh anggota organisasi. Norma- norma organisasi secara khusus memunculkan dan mendefinisikan perilaku yang dapat diterima anggota dari manajemen puncak sampai karyawan operatif. c. Sumber Daya Sumber daya adalah aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi. Aset itu meliputi keahlian orang, kemampuan, dan bakat manajerial, seperti aset keuangan dan fasilitas pabrik dalam wilayah fungsional. 2. Lingkungan Eksternal Menurut Menurut Hunger Wheelen 2003:9 lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel kesempatan dan ancaman yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Lingkungan eksternal memiliki dua bagian yaitu lingkungan kerja dan lingkungan sosial. Lingkungan kerja terdiri dari elemen-elemen atau kelompok yang secara langsung berpengaruh atau dipengaruhi oleh operasi-operasi utama organisasi. Beberapa elemen tersebut adalah pemegang saham, pemerintah, pemasok, komunitas lokal, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus, dan asosiasi perdagangan. Lingkungan kerja sering disebut lingkungan industri. Lingkungan sosial terdiri dari kekuatan umum, kekuatan itu tidak berhubungan langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapat dan sering mempengaruhi keputusan- keputusan jangka panjang. Yang termasuk dalam lingkungan sosial yaitu: a. Faktor ekonomi Faktor ekonomi mengacu kepada sifat, cara dan arah dari perekonomian dimana suatu perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indikator dari kesehatan perekonomian suatu negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, defisit atau surplus perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestik bruto. b. Faktor Sosiokultural Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan dimana perusahaan beroperasi. c. Faktor Politik dan Hukum Faktor politik dan hukum mendefenisikan parameter-parameter hukum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. Beberapa tindakan politik dan hukum juga didisain untuk memberi manfaat dan melindungi perusahaan. Di dalam bisnis, kepastian hukum menjadi salah satu faktor yang paling penting bagi pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. d. Faktor Teknologi Faktor teknologi dalam lingkungan umum untuk merefleksikan kesempatan dan ancaman bagi perusahaan. Kemajuan teknnolgi