kekuatan dan kelemahan. Sedangkan lingkungan eksternal adalah analisis eksternal organisasi dalam menilai atau mengidentifikasikan peluang dan
ancaman suatu organisasi.
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi diperlukan manajemen strategi dimana manajemen strategis membicarakan hubungan antara organisasi
dengan lingkungan, baik itu lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Secara umum lingkungan organisasi dapat dikategorikan ke dalam
2 bagian yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
Adapun indikator untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan UKM menggunakan analisis SWOT yaitu dengan mengidentifikasikan dan
menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal menurut Hunger Wheelen 2003:9 analisis lingkungan internal meliputi kekuatan dan
kelemahan bagi perusahaan, berdasarkan struktur, budaya dan sumber daya. Sedangkan analisis lingkungan eksternal meliputi peluang dan ancaman
dilihat dari lingkungan kerja maupun lingkungan sosial yaitu, ekonomi, teknologi, sosiokultural, hukum dan politik, persaingan usaha, dan pemasok.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena mudah
dijangkau oleh peneliti dan dari beberapa daerah di provinsi lampung, kota Bandar lampung merupakan lokasi yang UKM nya berkembang maju
namun masih terdapat kendala atau hambatan yang dirasakan para UKM
kerajinan tapis dalam mengembangkan usahanya dan juga terdapat kendala dalam pelaksanaan pengembangan UKM
itu sendiri oleh Dinas
Perindustrian Kota Bandar Lampung.
D. Informan Penelitian
Menurut Sugiyono 2012:208 dalam penelitian kualitatif teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling.
“Teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, artinya memilih narasumber yang
dianggap paling tahu dan benar-benar mengerti mengenai suatu fenomena yang tengah dialami sehingga akan memudahkan peneliti
menjelajahi objeksituasi sosial yang diteliti”
Menurut Faisal 1990:37, sampel sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tapi juga
dihayatinya 2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada
kegiatan yang tengah diteliti. 3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi
4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasanya” sendiri.
5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau
narasumber.
Informannarasumber untuk penelitian ini direncanakan sebanyak 7 orang. Pemilihan narasumber informan dalam penelitian ditentukan secara
Purposive berdasarkan tingkat kepentingannya terhadap permasalahan yang diteliti serta pengetahuan dan pengalamannya mengenai program
pengembangan UKM. Karena tujuan penelitian adalah mengali informasi untuk merumuskan Manajemen Strategi Pemerintahan Dinas Perindustrian
dalam mengembangkan UKM industri kerajinan tapis. Dengan demikian informan ditunjuk berdasarkan keahliannya. Adapun kriteria dari informan
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kriteria Informan
No Informan
Kriteria Jumlah
Orang
1 Departemen Dinas
Perindustrian Kota Bandar Lampung.
Masa pengabdian minimal 5 tahun, pernah terlibat dalam program
pengembangan UKM diutamakan yang terlibat dalam pengelolaan dan
pengembangan Kerajinan Tapis di Bandar Lampung
1
2 Akademisi
Berpengalaman dibidang wirausahapemberdayaan UKM dan
pengembangan ekonomi daerah 2
3 Pelaku usahaUKM
Industri Kerajinan Tapis Provinsi
Lampung Tinggal dan beraktivitas serta
memiliki usaha Kerajinan Tapis di Provinsi Lampung
4
Sumber: Data Diolah, 2015
E. Jenis Data
Jenis data atau informasi adalah salah satu yang paling vital dalam penelitian. Kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber data,
maka data yang diperoleh juga akan meleset dari yang diharapkan. Menurut Arikunto 2010:172 sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana