17 yang b
profit tidak ada. Tingka
t dijelaskan sebagai berikut; Pada se
ut dengan rente ekonomi yang maksimum mengingat jumlah input produk
erbeda. Dalam kondisi open access, sumberdaya perikanan akan mencapai titik keseimbangan pada tingkat E
OA
dimana penerimaan total TR sama dengan biaya total TC. Dalam hal ini pelaku perikanan hanya menerima
biaya opportunitas saja dan rente ekonomi sumberdaya atau t effort pada posisi ini adalah tingkat effort keseimbangan yang oleh
Gordon disebut sebagai “bioeconomic equilibrium of open access fishery” atau keseimbangan bionomik dalam kondisi akses terbuka Fauzi, 2004b.
Secara verbal, keseimbangan bioekonomi dapa tiap tingkat effort dibawah E
OA
, penerimaan total akan melebihi biaya total sehingga pelaku perikanan nelayan akan lebih banyak tertarik entry untuk
menangkap ikan. Sebaliknya pada tingkat effort di atas E
OA
, biaya total melebihi penerimaan total sehingga banyak pelaku perikanan akan keluar exit dari
perikanan. Dengan demikian hanya pada tingkat effort E
OA
, keseimbangan tercapai sehingga entry dan exit tidak terjadi.
Dalam model Gordon, pendekatan pengelolaan perikanan yang optimum disebut sebagai pendekatan MEY Maximum Economic Yield. Titik MEY ini
sendiri diperoleh pada titik E dimana rente ekonomi diperoleh secara maksimal jarak TR dan TC terbesar. Dengan demikian dibanding dengan model
pendekatan biologi di atas, model pendekatan Gordon lebih menekankan pada efisiensi inp
si yang digunakan pada model Gordon jauh lebih sedikit dari pada E
MSY
dan E
OA
. Kaitannya dengan depresiasi sumberdaya, pada pendekatan biologi, depresiasi sumberdaya tidak diperhitungkan sama sekali, sementara pada model
Gordon, depresiasi sumberdaya perikanan dilihat sebagai hilangnya rente ekonomi dissipated akibat mismanagement sumberdaya perikanan yang open access.
2.3 Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini tanpa merusak atau menurunkan kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya WECD, 1987. Dari pengertian di atas setidaknya di dalamnya terkandung dua gagasan penting yaitu : 1 gagasan
kebutuhan yaitu kebutuhan esensial untuk memberlanjutkan kehidupan manusia, dan 2 gagasan keterbatasan yang bersumber pada kondisi teknologi dan
18 organisasi sosial terhadap kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
kini dan hari depan. Pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia adalah tujuan utama
pembangunan. Pembangunan berkelanjutan mengharuskan dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar bagi semuanya dan diberinya kesempatan kepada
semua untuk mengejar cita-cita akan kehidupan yang lebih baik. Kebutuhan yang wajar ditentukan secara sosial dan kultural, dan
pemban
penuh, dan pembangunan berkelanjutan jelas mensya
eksploitasi kepada sesama. Akan tetapi pertumbuhan itu sa belum cukup. Aktivitas produksi yang tinggi dapat terjadi
ersamaan dengan kemelaratan yang tersebar luas, dan ini dapat mem
an lingkungan. Jadi pembangunan berkelanjutan menyaratkan bahwa masyarakat memenuhi kebutuhan manusia dengan cara meningkatkan
potensi produksi mereka dan sekaligus menjamin kesempatan yang sama bagi semu ya.
Peningkatan jumlah penduduk dapat menambah tekanan pada sumb daya dan memperlambat peningkatan taraf hidup di daerah-daerah yang
keme aratan sudah tersebar luas. Meskipun masalahnya bukanlah semata-mata jumlah penduduk namun adalah distribusi sumberdaya, pembangunan
berkelanjutan hanya dapat dicapai bila pembangunan demografi selaras dengan erubahan potensi produktif ekosistem.
engakibatkan erubahan-perubahan pada ekosistem fisiknya. Ekosistem manapun tidak dapat
rjamah. Suatu hutan mungkin ditebangi di salah satu bagian daerah aliran sungai dan diperluas di bagian lainnya, yang bukan
gunan berkelanjutan harus menyebarluaskan nilai-nilai yang menciptakan standar konsumsi yang berada dalam batas-batas kemampuan ekologi, serta yang
secara wajar semua orang dapat mencita-citakannya. Pemenuhan kebutuhan esensial bergantung sebagian pada tercapainya
potensi pertumbuhan secara ratkan pertumbuhan ekonomi di tempat-tempat yang kebutuhan esensial
tadi belum bisa konsisten dengan pertumbuhan ekonomi, asalkan isi pertumbuhan itu mencerminkan prinsip-prinsip yang luas mengenai
keberlanjutan dan non ja
b bahayak
an
er l
p Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan jelas m
p dipertahankan untuk tak te
19 merup
Pada pokoknya, pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses perubahan umberdaya, arah investasi orientasi
pengem
embentuk sebuah bangunan segi tiga seperti pada Gambar 5 beriku
Berkelanjutan
akan hal buruk bila eksploitasi itu telah direncanakan masak-masak dan dampaknya terhadap laju erosi tanah, sumber air, dan kerugian genetik telah
diperhitungkan. Secara umum sumberdaya yang dapat pulih, seperti sumberdaya perikanan dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,
asalkan laju pemanfaatannya dalam batas-batas regenerasi dan pertumbuhan alam. Akan tetapi sebagian besar sumberdaya alam yang dapat pulih merupakan
bagian dari suatu ekosistem yang rumit dan saling terkait, dan hasil berlanjut yang maksimum harus ditentukan setelah memperhitungkan dampak
eksploitasi terhadap sistem tersebut.
yang di dalamnya eksploitasi s bangan teknologi, dan perubahan kelembagaan semuanya dalam keadaan
yang selaras serta meningkatkan potensi masa kini dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.
Secara ideal keberlanjutan pembangunan harus memiliki membutuhkan tiga pilar utama Munasinghe, 1993, yaitu pilar ekonomi,
ekologi dan sosial yang m t ini :
Gambar 5. Hubungan Antara Tiga Tujuan Dari Pembangunan
SOCIAL OBJE TIVE C
PROPERTYEQUITY EKONOMIC OBJECTIVE
EFFEICIENCYGROWTH
ECOLOGICAL OBJECTIVE NATURAL RESOURCES
20
a. Keb