59
4. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Bio-Ekologis Sumberdaya Perikanan Pantai Utara Jawa Barat
Pantai Utara Jawa Barat adalah merupakan salah satu bagian wilayah pesisir yang berada di sisi utara Pulau Jawa, yang dalam konteks penelitian ini
meliputi wilayah administrasi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi, Tanggerang dan Serang.
Wilayah Perairan Pantai Utara Jawa Barat, jika dibandingkan dengan wilayah Perairan Selatan Pantai Utara Jawa Barat memiliki beberapa posisi
strategis yaitu : pertama memiliki daerah penangkapan yang cukup potensial, karena memiliki sungai-sungai yang cukup besar dan relatif subur, kedua secara
lokasi dekat dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, kemudian memiliki sumber daya manusia, sarana prasarana dan fasilitas sosial yang relatif lebih baik.
Laut Jawa menjadi salah satu daerah penangkapan utama dari nelayan yang berdomisili dan mendaratkan ikan hasil tangkapannya di daerah Pantai Utara
adalah Laut C Sedangkan berdasarkan biogeochem
Jawa B
hun 1995. Kemudian kalau kita lihat secara spasial, peningkatan produksi juga terjadi untuk setiap Kabupaten lokasi
penelitian Tabel 1. Jawa Barat. Daerah penangkapan lain yang penting bagi nelayan Pantura Jabar
ina Selatan, serta Selat Makasar dan Laut Flores. ical status, maka perairan Pantai Utara
arat dapat dikelompokkan sebagai perairan dengan domain coastal. Secara tegas Mittelsteadt 1991 dalam Taryono 2003 menyatakan bahwa wilayah
tersebut merupakan suatu wilayah yang secara umum sirkulasi kelautan secara jelas dipengaruhi oleh interaksi topografi pesisir dengan sistem angin pantainya.
4.2 Produksi dan Nilai Produksi
Volume produksi perikanan laut di Perairan Pantai Utara Jawa Barat selama 22 tahun periode pengamatan terjadi peningkatan yang sangat signifikan.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh semakin meningkatnya effortinput yang dilakukan. Produksi perikanan laut Perairan Pantai Utara Jawa
Barat pada tahun 2001 sebesar 132.308,50 ton, meningkat sebesar 28,22 dalam volume dari
103.183,70 ton pada ta
60
Tabel 1. Perkembangan Produksi Perikanan Pantai Utara Jawa Barat.
Karawang Subang Indramayu Cirebon Pantura
Jabar Tahun
roduksi Produksi Produksi Produksi Produksi
P
1980 7213.70 11.94
4,152.30 6.87 20,339.90 33.66 5,598.50
9.27 60,425.60
1981 9268.90 14.53
4,697.60 7.36 23,564.10 36.93 7,347.80
11.52 63,806.50
1982 9297.80 12.80
5,996.80 8.26 29,802.30 41.04 8,412.30
11.58 72,618.50
1983 9294.00 11.29
6,495.50 7.89 33,794.10 41.06 12,719.70
15.45 82,308.00
1984 8708.00 10.58
6,876.00 8.35 34,775.00 42.25 13,875.00
16.86 82,308.00
1985 8470.40
9.90 6,653.70
7.78 36,103.50 42.22 15,276.40 17.86
85,519.50 1986
7450.90 9.05
6,622.10 8.05 37,597.00 45.69 13,284.90
16.14 82,293.00
1987 7924.90
8.73 7,946.70
8.75 40,756.20 44.90 14,618.20 16.11
90,767.70 1988
8768.61 9.45
8,733.41 9.41 41,978.60 45.22 15,335.41
16.52 92,831.30
1989 10137.50 10.14 8,794.00 8.79 44,431.20 44.42 16,856.30
16.85 100,018.90
1990 8618.10
8.50 8,813.60 8.69 46,652.70 45.99 17,609.80
17.36 101,438.40
1991 9262.50 9.07
10,070.10 9.87 49,245.20 48.25 16,709.70 16.37
102,067.60 1992 9705.90
9.03 11,095.10
10.32 51,805 0 48.20 16,900.80 15.73
107,474.80 .0
1993 10509.30 9.21 12,343.70
10.82 54,760.10 48.01 17,010.30 14.91
114,060.30 1994 11055.4
.40 16,280.80 13.78
118,161.70 0 9.36
13,218.90 11.19 58,374.30 49
1995 9650.20 9.35
14,043.40 13.61 60,217.00 58.36 15,946.80
15.45 103,183.70
1996 8299.10 6.85
14,339.70 11.84 62,134.60 51.32 16,186.30
13.37 121,080.80
1997 8773.70 6.99
14,735.70 11.73 65,320.70 52.01 16,061.30
12.79 125,599.20
1998 10544.10 8.36 13,632.90
10.81 62,614.20 49.63 16,494.70 13.08
126,150.40 1999 15071.30 11.70 13,103.20 10.17 60,976.50 47.32 16,829.00
13.06 128,855.60
2000 11426.30 8.93 13,574.70
10.61 61,891.50 48.37 17,047.80 13.32
127,949.80 2001 12061.40 9.12
14,070.70 10.63 61,062.10 46.15 39,968.70
30.21 132,308.50
61
20 40
60 80
100
1980 1982
1984 1986
1988 1990
1992 1994
1996 1998
2000 TAHUN
Karawang Subang
Indramayu Cirebon
Lainnya
Gambar 9. Perkembangan Kontribusi Produksi Perikanan Tangkap Empat Kabupaten Lokasi Penelitian Terhadap Produksi Total
Perikanan Tangkap Pantai Utara Jawa Barat.
Gamb ahwa kontribusi masing-masing
abupaten terhadap total produksi perikanan laut Pantai Utara Jawa Barat emberikan warna yang yang berbeda. Seperti misalnya Kabupaten Indramayu
erupakan kabupaten yang memberikan kontribusi yang paling tinggi terhadap i
dram ar 9 di atas memperlihatkan b
k m
m total produksi perikanan laut Pantai Utara Jawa Barat. Selain itu kontribus
In ayu terhadap total produksi Pantura Jabar cenderung mengalami
peningkatan dari tahun ke tahunnya. Berbeda halnya dengan Kabupaten Karawang misalnya, walaupun secara total produksi mengindikasikan suatu
peningkatan yang cukup signifikan, tetapi secara prosentase kontribusi terhadap total produksi Pantura Jabar selama 22 tahun periode pengamatan
mengindikasikan suatu penurunan.
62
4.3 Peran Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Jawa Barat