Convergence Hipotesis Keberlanjutan Sosial dan Budaya

29 Salah satu hal yang ditekankan dalam model pertumbuhan baru adalah pentingnya peranan pemerintah, hal mana tidak ditekankan dalam model Solow. Menurut model pertumbuhan baru, kebijakan pemerintah terutama dalam meningkatkan infrastruktur, membangun sumberdaya manusia human capital, dan mendorong penelitian dan pengembangan adalah sangat penting dalam rangka i s suatu bangsa, dimana pertumbuhan produktivitas itu sendiri pada gilirannya m engine of ni, yaitu: aan pendap an peningkatan terhadap input materi dan energi yang sangat men ngkatkan produktivita erupakan motor penggerak pertumbuhan growth Abel dan Bernanke, 1998.

2.4.4. Convergence Hipotesis

Isue yang banyak menarik perhatian dalam studi pertumbuhan adalah apakah negara wilayah miskin cenderung tumbuh lebih cepat dibandingkan negarawilayah kaya. Setidaknya terdapat 3 alasan mengenai konvergensi i Pertama, model Solow memprediksi bahwa negara-negara tersebut akan bertemu dengan jalur pertumbuhan seimbangnya. Kedua, model Solow mengindikasikan bahwa tingkat pengembalian terhadap modal adalah lebih rendah di negara-negara yang mempunyai rasio modal per pekerja yang lebih besar. Jadi terdapat insentif bagi modal untuk mengalir dari negara kaya ke negara miskin. Hal ini juga cenderung akan menyebabkan terjadinya konvergensi. Ketiga, jika terjadi kesenjangan difusi pengetahuan, perbed atan akan muncul karena beberapa negara belum menerapkan teknologi terbaik yang sudah ada. Meskipun dalam beberapa studi prediksi convergence terjadi, misalnya penelitian dari Nazara et al. 2000 serta Garcia dan Soelistianingsih 1997 untuk short term pendapatan perkapita antar wilayah di Indonesia, namun pembuktian tersebut sangat terbatas limited. Pada kenyataannya teori convergence gagal dibuktikan dalam kasus yang lebih luas, mengingat terjadinya perbedaan yang mendasar antar wilayah yang menyangkut politik, kelembagaan dan struktur ekonomi. Keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap sumberdaya alam dan lingkungan merupakan keterkaitan yang sangat erat sebagaimana dipostulatkan dalam material balance principle. Pertumbuhan ekonomi memerluk 30 potensi baik itu wilayah negara maju atau wlayah yang beragam ekonom pertum kebutuhan-kebutuhan pembangunannya. Denga berarti bahwa setiap wilayah harus mempunyai tingkat perkem a maupun suatu pola ekonom ai dengan potensi wilayah tersebut. berim setiap negara wilayah dari Soviet se pertahanan negara. Di Inggris, gaga aktifitas industri dan serta pem Jerm wilayah T n berimbang telah lama muncul di berbagai negara, khususnya aju. Akan tetapi permasalahan disparitas regional dalam pem negara berkem sedang berkem secara berimbang. al terhadap penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya alam. Misalnya, dalam situasi dimana substitusi tidak dimungkinkan, material balance principle menyatakan bahwa input energi dan materi yang dibutuhkan sebanding proporsional dengan kegiatan ekonomi, sehingga pertumbuhan secara tidak terhindarkan akan menyebabkan deteriorasi sumberdaya alam.

2.5 Disparitas Wilayah