besar dari 40 cm, akan tetapi sisa telur tersebut tidak ditemukan pada ikan-ikan yang berukuran lebih kecil dari 40 cm. Selanjutnya menurut Froose and Pauly
2011 menyatakan bahwa panjang cakalang saat matang gonad Lm berkisar antara 40-45 cm. Panjang Lm 40 cm ditemukan pada negara Cuba dan Philipina
sedangkan panjang Lm 45 cm ditemukan pada negara Papua New Guinea.
2.1.1.3 Pemijahan
Cakalang bersifat heteroseksual, namun tercatat juga beberapa sifat hermaprodit Thomas and Radju 1964 diacu dalam Matsumoto et al. 1984. Telur
cakalang umumnya bersifat pelagis dan biasanya ditetaskan di daerah karang. Telur-telur ini sukar dibedakan dengan ikan pelagis lainnya, karena ukuran dan
sifatnya relatif sama. Cakalang memijah sepanjang tahun diperairan ekuator sedangkan di perairan sub tropis antara musim semi sampai awal musim gugur,
dengan demikian masa pemijahan akan menjadi semakin pendek dengan semakin jauh dari ekuator. Selanjutnya menurut Froose and Pauly 2011
menyatakan bahwa waktu pemijahan ikan cakalang berlangsung sepanjang tahun di perairan equator dan Cuba dan 6 enam bulan yaitu bulan Januari,
Pebruari, Maret, April, Nopember dan Desember di Coral Sea Australia. Cakalang mulai memijah ketika panjang sekitar 40 cm dan setiap kali
memijah dapat menghasilkan sekitar 1-2 juta butir telur. Fekunditas cakalang di teluk Bone pada bulan Maret dan Juni berkisar antara 256.128-1.304.956 butir
telur. Nilai fekunditas cakalang di Samudera Pasifik berkisar mulai dari 100.000 hingga 2.000.000 sel telur untuk ikan yang panjangnya 43,0-87,0 cm, Samudera
Hindia dari 87.600 hingga 1.977.000 sel telur untuk ikan yang panjangnya 41,3- 70,3 cm dan dari Samudera Atlantik 141.000 hingga 1.331.000 sel telur untuk
ikan yang panjangnya 46,5-80,9 cm Matsumoto et al. 1984. Meskipun pemijahan sangat dipengaruhi oleh adanya perairan hangat, sebagian besar
larva cakalang ditemukan diperairan dengan suhu di atas 24
o
C. Cakalang dengan tingkat kematangan gonad TKG IV banyak diperoleh pada bulan Maret
dan Juni. Hal ini berarti cakalang memijah sekitar bulan April sampai Juli. Cakalang memijah lebih dari satu kali multiple spawning dalam satu
musim pemijahan dengan memenuhi empat persyaratan, yaitu : 1 terlihatnya modus ganda dalam poligon frekuensi diameter telur; 2 adanya korelasi yang
tinggi dalam pergeseran modus yang berurutan; 3 adanya sisa-sisa telur ova remmants
dalam ovari yang sedang berkembang menjadi matang; dan 4 adanya penurunan rasio jumlah telur antara yang akan matang dan yang sudah
matang.
2.1.1.4 Kebiasaan makan