Konsentrasi klorofil-a Hasil .1 Produksi dan produktivitas ikan kuartalan

perubahan di Zona Selatan lebih besar dibandingkan Zona Utara dan Zona Tengah. Besaran nilai perubahan SPL untuk parameter statistik mean di Zona Selatan diperoleh sebesar 2,6 C, Zona Utara 2,2 C dan Zona Tengah 2,2 C, median di Zona Selatan diperoleh sebesar 2,7 C, Zona Utara sebesar 2,1 C dan Zona Tengah 2,4 C serta untuk parameter statistk modus pada Zona Selatan diperoleh nilai 3,4 C, Zona Utara sebesar 1,6 C dan Zona Tengah 1,8 C. Besaran perubahan tersebut menunjukkan adanya perbedaan SPL antara kategori musim dan kategori kalender. Berdasarkan parameter statistik mean, median dan modus terhadap SPL kuartalan dalam kurun waktu 2 tahun berdasarkan kategori kalender dan kategori musim diperoleh bahwa perairan di Zona Utara lebih hangat, disusul Zona Tengah dan terakhir di Zona Selatan. Kisaran nilai SPL kuartalan berdasarkan kategori kalender dengan parameter statistik mean pada Zona Utara diperoleh 29,2-31,4 C, Zona Tengah 28,2-30,7 C dan Zona Selatan 27,4-30,1 C sedangkan kisaran nilai SPL kuartalan berdasarkan kategori musim pada Zona Utara diperoleh 29,3-31,5 C, Zona Tengah 28,7-30,9 C dan Zona Selatan 27,7 -30,3 C. Kisaran nilai SPL kuartalan berdasarkan kategori kalender dengan parameter statistik median pada Zona Utara diperoleh 29,2-31,4 C, Zona Tengah 28,2-30,8 C dan Zona Selatan 27,3-30,2 C sedangkan kisaran nilai SPL kuartalan berdasarkan kategori musim pada Zona Utara diperoleh 29,3-31,4 C, Zona Ttengah 28,5-30,9 C dan Zona Selatan 27,7-30,4 C. Selanjutnya kisaran nilai SPL kuartalan berdasarkan kategori kalender dengan parameter statistik modus pada Zona Utara diperoleh 28,4-31,5 C, Zona Tengah 28,6-31,8 C dan Zona Selatan 27,0-30,8 C sedangkan kisaran nilai SPL kuartalan berdasarkan kategori musim pada Zona Utara diperoleh 29,6-31,5 C, Zona Tengah 28,6-30,4 C dan Zona Selatan 27,4-30,8 C.

6.4.2.2 Konsentrasi klorofil-a

Fluktuasi perubahan klorofil-a kuartalan kategori kalender Gambar 64 dalam kurun waktu 2 tahun menunjukkan kecenderungan pola perubahan yang sama di setiap zona. Berdasarkan parameter statistik mean, median, modus, varians dan standar deviasi menunjukkan besaran konsentrasi klorofil-a di Zona Utara lebih tinggi dibandingkan Zona Tengah dan Selatan. Perubahan konsentrasi klorofil-a tertinggi dalam kurun waktu 2 tahun terjadi pada kuartal II dan III tahun 2007. Pola fluktuasi perubahan konsentrasi klorofil-a juga menunjukkan pola yang sama berdasarkan kategori musim Gambar 65. Pola fluktuasi klorofil-a kuartalan tersebut menunjukkan konsentrasi klorofil-a cenderung lebih tinggi di`Zona Utara dibandingkan Zona Tengah dan Selatan. Besaran perubahan kuartalan klorofil-a pada kategori kalender dari parameter statistik range dalam kurun waktu 2 tahun di Zona Utara pada kisaran 1,5-6,1 mgm 3 , Zona Tengah pada kisaran 0.9-9,8 mgm 3 , dan Zona Selatan pada kisaran 0,6-4,3 mgm 3, sedangkan berdasarkan kategori musim pada Zona Utara pada kisaran 1,9-6,1 mgm 3 , Zona Tengah pada kisaran 1,2-9,8 mgm 3 , dan Zona Selatan pada kisaran 0,5-4,3 mgm 3 . Besaran perubahan konsentrasi klorofil-a dalam kurun waktu 2 tahun di setiap zona berdasarkan luas kisaran parameter statistik range, baik kategori kalender maupun kategori musim menunjukkan kecenderungan yang relatif sama. Namun demikian lebar kisaran yang semakin kecil menunjukkan perubahan konsentrasi klorofil-a yang relatif stabil sebagaimana terlihat di Zona Selatan, sedangkan Zona Tengah lebih berfluktuatif Tabel 25. Selanjutnya berdasarkan parameter statistk mean dan median terhadap perubahan kuartalan klorofil-a diperoleh bahwa perubahan kategori kalender lebih besar dibandingkan kategori musim pada seluruh zona. Berdasarkan kategori kalender menunjukkan perubahan di Zona Utara lebih besar dibandingkan di Zona Tengah dan Selatan, di mana pada Zona Utara untuk parameter statistik mean diperoleh nilai 0,4 mgm 3 , Zona Tengah 0,1 mgm 3 dan Zona Selatan sebesar 0,1 mgm 3 , median di Zona Utara diperoleh nilai 0,2 mgm 3 Zona Tengah 0,1 mgm 3 dan Zona Selatan sebesar 0,1 mgm 3 . Selanjutnya perubahan berdasarkan kategori musim hanya parameter mean yang juga menunjukkan perubahan di Zona Utara lebih besar dibandingkan Zona Tengah dan Zona Selatan. Besaran nilai perubahan Klorofil-a untuk parameter statistik mean di Zona Utara diperoleh sebesar 0,3 mgm 3 , Zona Tengah 0,2 mgm 3 dan Zona Selatan tidak ada perubahan. Besaran perubahan tersebut menunjukkan adanya perbedaan klorofil-a antara kategori kalender dan kategori musim. Berdasarkan parameter statistik mean, median dan modus terhadap klorofil-a kuartalan dalam kurun waktu 2 tahun berdasarkan kategori kalender dan kategoti musim diperoleh bahwa perairan di Zona Utara lebih subur, dibanding Zona Tengah dan terakhir di Zona Selatan. Kisaran nilai klorofil-a kuartalan berdasarkan kategori kalender dengan parameter statistik mean pada Zona Utara diperoleh 0,3-0,7 mgm 3 , Zona Tengah 0,2-0,3 mgm 3 dan Zona Selatan 0,2-0,3 mgm 3 sedangkan kisaran nilai klorofil-a kuartalan berdasarkan kategori musim pada Zona Utara diperoleh 0,3-0,6 mgm 3 , Zona Tengah 0,2-0,4 mgm 3 dan Zona Selatan 0,2-0,2 mgm 3 . Kisaran nilai klorofil-a kuartalan berdasarkan kategori kalender dengan parameter statistik median pada Zona Utara diperoleh 0,2-0,4 mgm 3 , Zona Tengah 0,1-0,2 mgm 3 dan Zona Selatan 0,1-0,2 mgm 3 sedangkan kisaran nilai klorofil-a kuartalan berdasarkan kategori musim pada Zona Utara diperoleh 0,2-0,3 mgm 3 , Zona Tengah 0,1-0,2 mgm 3 dan Zona Selatan 0,1-0,2 mgm 3 . Kisaran klorofil-a kuartalan berdasarkan kategori kalender dan kategori musim yang fluktuatif nilai range besar diperoleh pada Zona Tengah,Zona Utara dan Zona Selatan.

6.4.2.3 Produktivitas primer