Tipologi berdasarkan produksi ikan

produktivitas ikan cakalang dalam hubungannya dengan suhu permukaan laut SPL dan konsentrasi klorofil-a. Tipologi umum ditentukan karena dari hasil pemetaan dengan grafik menunjukkan adanya kecenderungan tipologi yang sama masing-masing parameter statistik SPL dan klorofil-a pada setiap zona. Dengan demikian tipologi umum adalah menggambarkan keberadaan ikan pada masing-masing parameter statistik berdasarkan produksi dan produktivitas pada setiap zona.

6.4.3.1 Tipologi berdasarkan produksi ikan

Tipologi umum hubungan parameter statistik SPL dan klorofil-a dengan produksi cakalang pada kategori kalender di masing-masing zona dapat dilihat pada Tabel 29. Tipologi umum hubungan parameter statistik SPL dan klorofil-a di Zona Utara pada kategori kalender dapat dilihat pada Gambar 68. Berdasarkan parameter statistik mean adalah tipe 10, yaitu ikan ada di perairan dengan SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah. Tipe 10 ini juga terlihat pada parameter statistik varians dan standar deviasi. Tipologi ini mengindikasikan bahwa ikan ada di perairan lebih ditentukan oleh perubahan kondisi klorofil-a yang rendah, meskipun pada nilai SPL rendah sampai tinggi. Namun berdasarkan parameter statistik median dan modus hubungan tipe 3 di mana ikan ada di perairan dengan SPL tinggi pada klorofil-a rendah. Sedangkan berdasarkan range dan koefisien keragaman diperoleh tipe 11 bahwa ikan tersebar diperairan pada semua kondisi SPL dan klorofil-a. Penyebaran ikan di Zona Utara didominasi tipe 10, sehingga tipe di Zona Utara berdasarkan kategori kalender hubungannya dengan produksi adalah ikan tersebar di perairan pada kondisi SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah. Tipologi umum hubungan parameter statistik SPL dan klorofil-a dengan produksi ikan di Zona Tengah pada kategori kalender dapat dilihat pada Gambar 69. Berdasarkan parameter statistik mean menunjukkan tipe 11, yang mengindikasikan ikan tersebar diperairan pada semua kondisi SPL dan klorofil-a. Hal yang sama juga diperoleh pada parameter statistik median dan modus. Namun berdasarkan parameter varians, standar deviasi dan range diperoleh hubungan dengan tipe 10, yaitu ikan ada di perairan dengan SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah. Sedangkan berdasarkan parameter statistik koefisien keragaman diperoleh hubungan dengan tipe 11, yaitu ikan tersebar di perairan pada semua kondisi SPL dan klorofil-a. Penyebaran ikan di Zona Tengah di dominasi tipe 11, sehingga tipe di Zona Tengah berdasarkan kategori kalender hubungannya dengan produksi adalah ikan cenderung tersebar pada kondisi SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah sampai tinggi. Tipologi umum hubungan parameter statistik SPL dan klorofil-a dengan produksi cakalang di Zona Selatan pada kategori kalender dapat dilihat pada Gambar 70. Berdasarkan parameter statistik mean menunjukkan tipe 5, yang mengindikasikan bahwa ikan ada di perairan dengan klorofil-a tinggi dan SPL tinggi, parameter statistik median tipe 9 dan parameter modus tipe 11. yang mengindikasikan ikan tersebar diperairan pada semua kondisi SPL dan klorofil-a. Namun berdasarkan parameter varians, standar deviasi dan range dan koefisien keragaman diperoleh hubungan dengan tipe 10, yaitu ikan ada di perairan dengan SPL rendah sampai tinggi pada klorofil rendah. Penyebaran ikan di Zona Selatan didominasi tipe 10, sehingga tipe di Zona Selatan berdasarkan kategori kalender hubungannya dengan produksi adalah ikan cenderung tersebar pada kondisi SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah. Tipologi umum hubungan parameter statistik SPL dan klorofil-a dengan produksi cakalang di Zona Utara pada kategori musim di masing-masing zona dapat dilihat pada Tabel 30. Pada kategori musim berdasarkan parameter statistik mean, median dan varians keberadaan ikan adalah tipe 10, yaitu ikan ada diperairan dengan SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah. Namun pada parameter statistik range menunjukkan tipe 7 yaitu ikan ada di perairan dengan klorofil-a rendah sampai tinggi pada SPL rendah sedangkan parametetr statistik standar deviasi dan koefisien keragaman menunjukkan tipe 6, di mana ikan ada di perairan dengan klorofil-a tinggi dan SPL rendah Gambar 71. Namun dari seluruh tipologi terlihat bahwa keberadaan ikan didominasi tipe 10, sehingga tipe di zona utara berdasarkan kategori musim hubungannya dengan produksi adalah ikan berada diperiran pada SPL yang rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah. Tipologi hubungan pada kategori musim di Zona Tengah dari parameter statistik mean, median dan modus adalah tipe 5, yaitu ikan ada di perairan pada klorofil-a tinggi dan SPL tinggi. namun pada parameter statistik standar deviasi menunjukkan keberadaan ikan adalah tipe 11, yaitu ikan tersebar di perairan pada semua kondisi SPL dan klorofil-a Gambar 72. Sedangkan pada parameter statistik koefisien keragaman adalah tipe 10, yaitu ikan ada di perairan dengan SPL rendah sampai tinggi pada klorofil-a rendah sampai tinggi. Kecenderungan parameter statistik lainnya menunjukkan tipologi keberadaan ikan pada kategori musim di Zona Tengah berada pada SPL tinggi dan klorofil-a tinggi. Tipologi pada kategori musim di Zona Tengah didominasi oleh tipe 5, sehingga tipe di zona tengah berdasarkan kategori musim hubungannya dengan produksi menunjukkan keberadaan ikan cenderung berada pada klorofil-a dan SPL yang tinggi. Tipologi umum pada kategori musim di Zona Selatan dari parameter statistik mean yang menunjukkan tipe 5, yaitu ikan ada di perairan pada klorofil-a tinggi dan SPL tinggi. Parameter statistik median dan modus menunjukkan tipe 11, ikan tersebar di perairan pada semua kondisi SPL dan klorofil-a, adapun parameter varians dan standar deviasi menunjukkan tipe 10. Pada parameter statistik range menunjukkan tipe 7 yaitu ikan ada di perairan dengan klorofil-a rendah sampai tinggi pada SPL rendah Gambar 73. Sedangkan parameter statistik koefisien keragaman menunjukkan tipe 11 sama dengan parameter median dan modus. Tipologi pada kategori musim di Zona Selatan didominasi oleh tipe 11, sehingga tipe di Zona Selatan berdasarkan kategori musim hubungannya dengan produksi menunjukkan keberadaan ikan cenderung berada pada SPL rendah sampai tinggi dengan konsentrasi klorofil-a rendah maupun tinggi.

6.4.3.2 Tipologi berdasarkan produktivitas ikan