Hasil .1 Hubungan panjang dan berat ikan

5.4 Hasil 5.4.1 Hubungan panjang dan berat ikan Hubungan panjang dan berat ikan pada Zona Utara, Tengah dan Selatan dalam kawasan Teluk Bone selama penelitian dapat dilihat pada Gambar 39, 40 dan 41. Hasil analisis panjang berat terhadap ikan contoh n = 4200 ekor di Zona Utara, n = 3700 ekor di Zona Tengah dan n = 3775 ekor di Zona Selatan diperoleh koefisien a masing-masing 0,0006, 0,0003 dan 0,0004, kemudian nilai koefisien b di Zona Utara diperoleh 2,5055, di Zona Tengah 2,5999 dan di Zona Selatan 2,7733. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata ikan di Zona Selatan lebih gemuk berat persatuan panjang dibanding zona lainnya. Nilai koefien determinasi R 2 dari hubungan panjang berat pada masing-masing zona adalah Utara 0,93, Tengah 0,85 dan Selatan 0,92. Hal ini menunjukkan bahwa 85-93 persamaan tersebut dapat menjelaskan secara tepat hasil yang diperoleh. Dengan memasukkan nilai koefisien a dan b ke dalam persamaan W = a L b , diperoleh sbb : Zona Utara : W = 0,0006 L 2,5055 Zona Tengah : W = 0,0003 L 2,5999 Zona Selatan : W = 0,0004 L 2,7733 Nilai Koefisien b menunjukkan keseimbangan pertumbuhan panjang dan berat ikan; nilai koefisien b memiliki trend meningkat mulai dari 2,5055 di Zona Utara, 2,5999 di Zona Tengah dan 2,7733 di Zona Selatan. Hasil analisis nilai b dari masing-masing zona menunjukkan bahwa nilai t hit t tab 0,05 atau nilai b = 3. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh cakalang di kawasan Teluk Bone memiliki pola isometrik atau pertambahan panjang tubuh sama dengan pertambahan berat. Meskipun cakalang di setiap zona dalam kawasan Teluk Bone berpola isometrik, namun koefisien b pada masing-masing zona berbeda Tabel 18 dan Gambar 38. Tabel 19 Nilai selang kepercayaan koefisien b pada setiap zona dalam kawasanTeluk Bone Nilai Zona Utara Tengah Selatan Rata-rata b 2,5055 langsing 2,5999 sedang 2,7723 gemuk Standar deviasi sd 0,0025 0,0014 0,0019 Selang kepercayaan b±sd 2,5030-2,5080 2,5985-2,6013 2,7714-2,7752 Gambar 38 Perbandingan nilai koefisien b cakalang pada Zona Utara, Tengah dan Selatan Berdasarkan Tabel dan Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai selang kepercayaan pada masing-masing zona tidak ada yang bersinggungan sehingga nilai koefisien b berbeda pada zona Utara, Tengah dan Selatan.

5.4.2 Komposisi ukuran panjang ikan

Struktur ukuran cakalang yang tertangkap dengan alat pole and line pada masing-masing zona dalam kawasan Teluk Bone dapat dilihat pada Gambar 42, 43 dan 44. Pada Gambar 42 terlihat bahwa kisaran panjang cagak FL cakalang yang tertangkap di Zona Utara berkisar antara 29,2-61,0 cm, panjang minimal diperoleh pada bulan Januari dan Pebruari yaitu 29,2 cm, sedangkan panjang maksimal diperoleh pada bulan Juni dan Desember yaitu 61,0 cm. Komposisi ukuran ikan cakalang yang tertangkap dengan pole and line dari bulan Januari mengalami peningkatan ukuran hingga bulan Juni, bahkan sejak bulan April sudah diperoleh ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih besar dari Lm 46,5 cm, tapi masih didominasi oleh ukuran-ukuran yang lebih kecil dari Lm. Selanjutnya K o e f b U T S Zona pada bulan Mei dan Juni ukuran ikan sudah didominasi oleh ikan-ikan yang berukuran besar dari Lm dan kemungkinan ikan-ikan tersebut sudah melakukan reproduksi. Pada bulan Juli sampai Desember ukuran ikan yang tertangkap memiliki pola yang sama di mana jumlah ikan kecil dan besar jumlahnya hampir sama, namun sejak bulan Oktober kisaran ukurannya sangat lebar mencapai 38,5-61,5 cm. Kisaran panjang cagak FL cakalang yang tertangkap di Zona Tengah berkisar antara 29,8-61,0 cm, panjang minimal diperoleh pada bulan Januari yaitu 29,8 cm sedangkan panjang maksimal diperoleh pada bulan Juni dan Desember yaitu 61,0 cm. Panjang minimal diperoleh pada bulan Januari yaitu 29,0 cm sedangkan panjang maksimal diperoleh pada bulan Juni yaitu 61,0 cm Gambar 43. Pada gambar tersebut terlihat bahwa komposisi ukuran cakalang yang tertangkap dengan pole and line dari bulan Januari mengalami peningkatan ukuran hingga bulan Juni, bahkan sejak bulan Pebruari sudah diperoleh dalam jumlah yang sedikit ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih besar dari Lm 46,5 cm, namun masih didominasi oleh ukuran-ukuran yang lebih kecil dari Lm. Selanjutnya pada bulan Mei dan Juni ukuran ikan yang diperoleh masih terdapat yang berukuran lebih kecil dari Lm namun sudah didominasi oleh ikan-ikan yang berukuran besar dari Lm dan kemungkinan ikan-ikan besar tersebut telah melakukan reproduksi. Pada bulan Juli sampai Desember ukuran cakalang yang tertangkap memiliki pola yang sama di mana jumlah cakalang kecil dan besar hampir sama, namun pada bulan Nopember kisaran ukurannya sangat lebar mencapai 40,5-61,5 cm. Kisaran panjang cagak FL cakalang yang tertangkap di Zona Selatan berkisar antara 29,0-64,0 cm, panjang minimal diperoleh pada bulan Januari yaitu 29,0 cm sedangkan panjang maksimal diperoleh pada bulan Juni yaitu 64,0 cm Gambar 44. Pada gambar tersebut terlihat bahwa komposisi ukuran cakalang yang tertangkap dengan pole and line dari bulan Januari mengalami peningkatan ukuran hingga bulan Juni, bahkan sejak bulan Maret sudah diperoleh dalam jumlah yang sedikit cakalang yang memiliki ukuran lebih besar dari Lm 46,5 cm, namun masih didominasi oleh ukuran-ukuran yang lebih kecil dari Lm. Selanjutnya pada bulan Mei sampai September ukuran cakalang yang diperoleh masih terdapat yang berukuran kecil dari Lm namun sudah didominasi oleh cakalang yang berukuran besar dari Lm terutama pada bulan Juli seluruh cakalang yang tertangkap lebih besar dari Lm, dan kemungkinan ikan-ikan besar tersebut telah melakukan reproduksi. Pada bulan Oktober sampai Desember ukuran ikan yang tertangkap memiliki pola yang sama di mana jumlah cakalang kecil dan besar jumlahnya hampir sama, namun pada bulan Nopember kisaran ukurannya sangat lebar mencapai 40,5-56,5 cm. Adapun untuk hasil analisia frekuensi panjang cakalang dengan metode Tanaka diperoleh 4 empat kelompok umur Tabel 19 dengan modus ukuran atau panjang rata-rarta 38,4 cm, 45,5 cm, 49,3 cm dan 54,9 cm. Rataan, range dan standar deviasi panjang cagak FL cakalang pada setiap zona menunjukkan trend yang sama di mana peningkatan dimulai dari bulan Januari hingga bulan Juni dan stabil pada bulan-bulan berikutnya Gambar 45, 46 dan 47. Dalam periode bulan Januari hingga bulan April, rataan FL cakalang di Zona Utara umumnya lebih kecil dibandingkan dengan FL di Zona Tengah dan Selatan, namun mulai bulan Mei hingga bulan Desember hampir sama rataan ukuran FL setiap bulan pada masing-masing zona adalah sebagai berikut : Zona Utara terkecil pada bulan Januari yaitu 31,5±1,66 cm dan terbesar bulan Juni yaitu 52,9±3,38 cm; Zona Tengah terkecil pada bulan Januari yaitu 38,4±3,83 cm dan terbesar pada bulan Juni yaitu 49,9±4,19 cm dan Zona Selatan terkecil pada bulan Januari yaitu 34,7±3,01 cm dan terbesar pada bulan Juni yaitu 56,6±3,16 cm. Kelompok ukuran cakalang dengan frekuensi terbesar di Zona Utara adalah kelas 45,0-45,9 cm 8,8 , pada Zona Tengah adalah kelas 45,0-45,9 cm 11,30 dan pada Zona Selatan adalah kelas 50,0-50,9 cm 8,1 . Kelas panjang yang banyak tertangkap ini umumnya sama dengan yang tertangkap di tempat lain.

5.3 Parameter pertumbuhan