22
VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Hampir semua hidrograf aliran yang dihasilkan HEC-HMS memberikan nilai yang
lebih besar dari hidrograf aliran pengamatan. Dari 9 kasus kejadian hujan terpilih, didapatkan
nilai Q
p
terbesar 102,23 m
3
s pada metode Clark, dan terkecil 16,83 m
3
s pada metode Snyder. Nilai V
p
terbesar juga dihasilkan hidrograf Clark, yaitu 3.172.630 m
3
dan terkecil 699.190 m
3
pada metode Snyder. Nilai T
p
pada hidrograf aliran model berkisar antara 3-6,5 jam.
Berdasarkan hasil uji kemiripan Nash dan Sutcliffe 1970, model Clark, SCS maupun
Snyder memberikan kisaran nilai kemiripan F sebesar 0,6-0,7. Ini menandakan kemiripan
antara model dengan pengamatan adalah sedang. Dibandingkan metode lainnya, metode
SCS memiliki nilai F tertinggi, menunjukkan bahwa metode SCS adalah yang paling sesuai
untuk DAS Ciliwung hulu.
Berdasarkan analisis kepekaan HEC-HMS, perubahan bilangan kurva berpengaruh
signifikan terhadap nilai Q
p
dan V
p
yang dihasilkan model baik pada metode Snyder,
SCS maupun Clark, tetapi tidak selalu terjadi perubahan pada nilai T
p
. Simulasi hidrograf aliran dilakukan untuk
mengetahui perkiraan debit berdasarkan prediksi perubahan penggunaan lahan dan
curah hujan harian maksimum, dengan asumsi laju perubahan penggunaan lahan per tahun
adalah tetap dan tidak terjadi penambahan tipe penggunaan lahan yang baru. Bila hujan
maksimum periode ulang 5 tahun terjadi, maka pada tahun 2010 debit dan volume puncak yang
diperkirakan model HEC-HMS metode hidrograf satuan SCS berturut-turut sebesar
114,6 m
3
s dan 4.217.240 m
3
dengan waktu mencapai puncak selama 4 jam.
6.2 Saran
HEC-HMS dapat digunakan untuk mensimulasi hidrograf aliran berdasarkan data
hujan pada DAS yang tidak terukur. Meskipun demikian, perlu ketelitian yang cukup tinggi
dalam menentukan parameter-parameter yang akan digunakan sebagai data masukan HEC-
HMS, terutama dalam menentukan parameter bilangan kurva.
23
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.
Asdak C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press. Bedient PB, WB Huber. 1988. Hydrology and
Floodplain Analysis. USA: Addison- Wesley Publishing Company.
Chow VT, editor. 1964. Handbook of Applied Hydrology. New York: Mc Graw Hill Inc.
Cunderlik JM, SP Simonovic. 2004. Calibration, Verification, and Sensitivity
Analysis of the HEC-HMS Model. CFCAS Project: Assessment of Water Resources
Risk and Vulnerability to Changing Climatic Conditions. http:www.eng.uwo.
caresearchiclrfidspublicationscfcas- climatereportsReportIV.pdf. [21 April
2006].
Danisworo T. 1991. Aplikasi Model HEC-1 untuk Analisis Hidrograf di Sub DAS
Cilongkeng DAS Citanduy Hulu. [Tesis]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Fakhrudin M. 2003. Kajian Respon Hidrologi Akibat Perubahan Penggunaan Lahan DAS
Ciliwung dengan Model SEDIMOT II [tesis] Program Pasca Sarjana. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Haan CT. 1977. Statistical Methods in Hydrology. Ames Iowa: The Iowa State
University Press. Irianto S. 2000. Kajian Hidrologi Daerah
Aliran Sungai Ciliwung menggunakan Model HEC-1. [Tesis]. Program Pasca
Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
McCuen RH. 1982. A Guide to Hydrologic
Analysis Using SCS Methods. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs. New Jersey
Nash JE, Sutcliffe JV. 1970. River Flow Forecasting Through Conceptual Models.
J.Hydrol. 101: 282-290. Linsley R, M Kohler, J Paulhus. 1982.
Hydrology for Engineers. Third Edition. New York: Mc Graw-Hill Inc.
Seyhan E. 1990. Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. Sosrodarsono S, Takeda K. 1983. Hidrologi
untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Sri Harto. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering Center. 2001. HEC-HMS
Hydrologic Modeling System: User’s Manual, Version 3.0.1. http:www.hec.
usace.army.milsoftwaresoftware_distrib hec-hmshechmsprogram.htmlHEC-HMS
_Users_Manual_3.0.1.pdf. [21 April 2006].
US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering Center. 2000. HEC-HMS
Hydrologic Modeling System : Technical Reference Manual. http:www.hec.usace
.army.milsoftwaresoftware_distribhec- hmshechmsprogram.htmlhms_technical
reference manual.pdf. [29 April 2005].
Viessman W, JW Knapp, GL Lewis, TE Harbaugh. 1977. Introduction to
Hydrology. Second Edition. USA : Harper Row Publisher.
24
Lampiran 1. Tabel Bilangan Kurva CN aliran permukaan untuk berbagai kompleks penutupan
tanah Kelompok Hidrologi
Tanah No.
Penggunaan Tanah Perlakuan Kondisi Hidrologi A
B C
D
1 Pemukiman
1
Luas kapling m
2
: Persentase rata-rata kedap air
2
500 65 1000 38
1300 30 2000 25
4000 20 77
61 57
54 51
85 75
72 70
68 90
83 86
80 79
92 87
86 85
84
2 Tempat parkir aspal, atap, jalan aspal dan lain – lain
3
98 98 98 98 3
Jalan Umum: Beraspal dan bersaluran pembuangan
Kerikil Tanah
98 76
72 98
85 82
98 89
87 98
91 89
4 Daerah pertokoan 85 kedap
89 92
94 95
5 Daerah industri 75 kedap
81 88
91 93
6 Tempat terbuka, padang rumput yang dipelihara, taman, lapangan
golf, kuburan dan lain-lain Kondisi baik : 75 atau lebih tertutup rumput
Kondisi sedang : 50 - 75 tertutup rumput 39
49 61
69 74
79 80
84 7
Bera larian menurut lereng 77
86 91
94
8 Tanaman semusim dalam baris
Menurut lereng – buruk Menurut lereng – baik
Menurut kontur – buruk Menurut kontur – baik
Kontur teras – buruk Kontur teras – baik
72 67
70 65
66 62
81 78
79 75
74 71
88 85
84 82
80 78
91 89
88 86
82 81
9 Padi – padian:
Menurut lereng – buruk Menurut lereng – baik
Menurut kontur – buruk Menurut kontur – baik
Kontur teras – buruk Kontur teras – baik
65 63
63 61
61 59
76 75
74 73
72 70
84 83
82 81
79 78
88 87
85 84
82 81
10 Leguminosa ditanam rapat atau pergiliran tanaman padang rumput
4
Menurut lereng – buruk Menurut lereng – baik
Menurut kontur – buruk Menurut kontur – baik
Kontur teras – buruk Kontur teras – baik
66 58
64 55
63 51
77 72
75 69
73 67
85 81
83 78
80 76
89 85
85 83
83 80
11 Padang rumput pengembalaan
Buruk Sedang
Baik Menurut kontur
Buruk Menurut kontur
Sedang Menurut kontur
Baik 68
49 39
47 25
6 79
69 61
67 59
35 86
79 74
81 75
70 89
84 80
88 83
79
12 Padang
rumput potong
Baik 30 58 71 78
13 Hutan Buruk
Sedang Baik
45 36
25 66
60 55
77 73
70 83
79 77
14 Perumahan
petani 59 74 82 86
Keterangan: 1.
Bilangan kurva CN dihitung berdasarkan asumsi bahwa aliran permukaan dari rumah masuk diarahkan ke jalan umum dengan sejumlah minimum air dari atap diarahkan ke halaman rumput dimana infiltrasi terjadi
2. Areal sisa yang tidak kedap air pekarangan berumput dianggap berada sebagai rumput yang baik
3. Di bagian yang lebih panas bilangan kurva 95 dapat digunakan.
4. Dalam barisan rapat atau disebar.
25
Lampiran 2. Peta jaringan sungai, batas DAS dan subDAS, dan peta jenis tanah DAS Ciliwung
bagian hulu
26
Lampiran 3. Peta kelompok hidrologi tanah dan peta penggunaan lahan 2004 DAS Ciliwung
bagian hulu
27
Lampiran 4. Curah hujan kumulatif per 30 menit pada Stasiun Gadog dan Gunung Mas dan curah
hujan kumulatif harian pada Stasiun Cilember dan Citeko tahun 2004 Curah Hujan 30 menit ke-
Tgl Stasiun 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11 12 13 14 15 Total
mm Durasi
jam
Gadog 1.5 34.5
14.0 5.0
3.0 3.0
0.5 0.5
- - - - - - - 62 4
Gn.Mas 0.5 1.0 1.5 1.0 1.0
2.0 1.0
1.0 1.0
- - - - - - 10 4.5
Cilember 8
10- Jan
Citeko 17.6
Gadog 10.0 21.0 37.0 4.0 0.0 6.0 2.0 4.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 -
- 96.0
6.5 Gn.Mas
5.0 10.0 18.0 2.0 0.0 3.0 1.0 2.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 - -
47 6.5
Cilember 5
18- Jan
Citeko 39.5
Gadog 7.0 12.5
20.0 10.0
5.5 - - - - - - - - - - 55
2.5 Gn.Mas 4.5 4.5 5.0 0.3
0.0 0.7
- - - - - - - - - 15 3
Cilember 10
9- Feb
Citeko 27.1
Gadog 2.0 4.5 2.5 2.0 2.0
1.0 - - - - - - - - - 14
3 Gn.Mas 3.5 4.0 7.0 2.5
1.0 1.0
0.5 0.5
- - - - - - - 20 4
Cilember 2
18- Mar
Citeko 20.3
Gadog 10.0 6.0 1.0 0.5 1.0 0.5 0.5 0.5 1.0 0.5 0.5 -
- -
- 22
5.5 Gn.Mas
5.0 5.0 3.0 2.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 2.0 1.0 0.5 - -
21 6.5
Cilember 20
27- May
Citeko 11.9
Gadog 3.0 3.0 7.0 4.0 - - - - - - - - - - - 17 2
Gn.Mas 3.0 4.0 7.0 4.0 - - - - - - - - - - - 18 2
Cilember 20
14- Jul
Citeko 31.6
Gadog 10.0 3.5 1.5 1.0
1.0 1.0
1.0 1.0
- - - - - - - 20 4
Gn.Mas 10.0 7.0 4.0 2.5
1.0 - - - - - - - - - - 24.5 2.5
Cilember 30
16- Sep
Citeko 18.9
Gadog 3.0 13.0 8.0 2.0 0.5 0.5 1.5 1.0 1.0 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 -
33 7
Gn.Mas 7.0 7.0 5.0 2.0 1.0 3.0 1.0 1.0 0.5 1.0 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
31 7.5
Cilember 5
30- Nov
Citeko 18.9
Gadog 15.5 7.0 2.0 1.0
1.5 2.0
- - - - - - - - - 29 3
Gn.Mas 1.0 1.0 2.0 7.5 7.5 1.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 -
- -
23.5 6
Cilember 4
14- Dec
Citeko 12
Sumber : Proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Ciliwung-Cisadane
28
Lampiran 5. Debit aliran m
3
det pengamatan dari Stasiun Pengamat Arus Sungai Katulampa
Debit Aliran m
3
s Waktu
Pukul 10
Jan 18
Jan 9
Feb 18
Mar 27
May 14
Juli 16
Sep 30
Nov 14
Dec
7:00 4.11 7.13 5.52 7.71 5.52 1.90 1.61 5.03 5.52
8:00 3.90 6.85 5.52 7.71 5.27 1.90 1.61 5.03 5.52
9:00 3.69 6.04 5.27 7.71 5.03 1.90 1.61 4.79 5.52
10:00 3.48 5.78 5.27 8.00 5.03 1.90 1.47 4.56 5.52
11:00 3.28 5.52 5.03 8.00 5.03 1.90 1.47 4.11 5.52
12:00 3.28 5.27 5.03 8.00 5.03 1.90 1.34 4.11 5.52
13:00 3.09 6.57 4.79 8.00 5.03 1.75 1.34 3.90 5.27
14:00 3.09 31.24
4.79 11.63
5.03 1.61
1.34 3.69
5.03 15:00 13.10
53.64 4.79
13.87 4.79
1.61 1.34 3.69 5.03 16:00 30.10 45.08 4.79 16.30 5.52 1.61 1.34 4.11 19.84
17:00 31.24 32.40 4.79 15.06 18.03 1.61 1.34 8.00 20.77 18:00 22.70
24.71 4.56 13.48 18.92 1.61 1.34 17.16 17.16
19:00 18.03 20.77 4.56 12.72
14.66 2.54 2.21 19.38 13.10 20:00
14.66 18.03 26.81 11.63 11.63 14.66 26.81 17.16 11.63 21:00
12.35 16.30 36.61 10.92 10.92 17.16 29.54 15.06 10.23 22:00
11.27 15.47 26.81 10.57 9.57 13.10 26.81 13.10 8.93 23:00
10.23 13.87 18.03 9.90 8.93 10.23 21.73 11.63 8.31 0:00
9.57 13.10
15.47 9.57 8.93 8.93 15.47 10.92 7.71 1:00
8.61 12.35
13.10 9.25 8.31 7.13 12.35 9.57 7.13
2:00 8.31
11.63 11.27 9.25 7.71 6.57
10.23 8.93 6.57 3:00
8.00 11.27
10.23 8.93 7.42 5.78 8.93 8.61 6.57 4:00
7.71 10.92 9.90 8.93 7.13 5.03 8.31 8.31 6.57
5:00 7.42
10.57 9.25 8.93 7.13 4.79 7.13 8.00 6.57 6:00
7.13 10.23 8.93 8.61 6.85 4.34 6.57 7.71 6.57
7:00 6.57 9.90 8.31 8.61 6.57 4.11 6.04 7.13 6.85
8:00 6.30 9.57 8.00 8.61 6.57 3.69 6.04 6.57 6.85
9:00 6.04 9.25 7.71 8.31 6.57 3.28 5.52 6.04 6.85
10:00 5.78 8.93 7.42 8.31 6.04 3.28 5.03 5.78 6.57
11:00 5.52 8.61 7.13 8.00 6.04 2.90 4.56 5.52 6.30
12:00 5.27 8.31 7.13 8.00 6.04 2.90 4.34 5.52 6.30
13:00 5.03 8.00 6.85 8.00 6.04 2.54 4.11 5.27 6.04
14:00 5.03 7.71 6.57 7.71 5.78 2.54 3.69 5.03 6.04
15:00 5.03 7.71 6.57 7.71 5.52 2.37 3.69 5.03 6.04
16:00 5.03 9.57 6.57 7.71 5.52 2.21 3.48 4.79 6.04
17:00 7.42 11.63 6.57 7.71 5.52 2.05 3.28 4.56 6.04
18:00 9.25 7.71 7.71 7.42 5.52 1.90 3.28 4.56 6.04
Sumber : Proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Ciliwung-Cisadane
29
Lampiran 6. Nilai parameter loss model dalam HEC-HMS untuk setiap tanggal kejadian hujan
terpilih
SubDAS 10 Jan
18 Jan 9 Feb
18 Mar 27 May
14 Jul 16 Sep
30 Nov 14 Dec
Potential Maximum Retention mm
Cibogo 50.07 50.07
21.77 21.77
50.07 119.20 50.07 21.77 21.77
Ciesek 30.96 169.53
30.96 30.96 30.96 30.96 30.96
169.53 30.96 Cisarua 360.23
65.78 151.30
65.78 360.23 360.23 360.23 65.78 65.78 Cisukabirus 50.07
149.09 64.82
64.82 354.97 354.97 354.97 65.78 65.78 Ciseuseupan 30.96 25.22
25.22 25.22 25.22 25.22 58.01 25.22 25.22 Tugu 360.23
48.52 111.59
111.59 265.69 48.52 265.69 111.59 48.52
Initial Abstraction mm
Cibogo 10.01 10.01
4.35 4.35
10.01 23.84 10.01 4.35 4.35 Ciesek 6.19
33.91 6.19
6.19 6.19 6.19 6.19 33.91 6.19
Cisarua 72.05 13.16
30.26 13.16 72.05 72.05 72.05 13.16 13.16
Cisukabirus 10.01 29.82
12.96 12.96 70.99 70.99 70.99 13.16 13.16
Ciseuseupan 6.19 5.04 5.04 5.04 5.04 5.04
11.60 5.04 5.04 Tugu 72.05
9.70 22.32
22.32 53.14 9.70 53.14 22.32 9.70
Bilangan Kurva
Cibogo 83.53 83.53
92.11 92.11
83.53 68.06 83.53 92.11 92.11 Ciesek 89.14
59.97 89.14
89.14 89.14 89.14 89.14 59.97 89.14 Cisarua 41.35
79.43 62.67
79.43 41.35 41.35 41.35 79.43 79.43 Cisukabirus 83.53
63.01 79.67
79.67 41.71 41.71 41.71 79.43 79.43 Ciseuseupan 89.14 90.97
90.97 90.97 90.97 90.97 81.41 90.97 90.97 Tugu 41.35
83.96 69.48
69.48 48.88 83.96 48.88 69.48 83.96
Persentase Imperviousness
Cibogo 9.11 9.11
9.11 9.11
9.11 9.11 9.11 9.11 9.11 Ciesek 7.31
7.31 7.31
7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 Cisarua 7.16
7.16 7.16
7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 Cisukabirus 5.22
5.22 5.22
5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 Ciseuseupan 8.82 8.82
8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 Tugu 5.65
5.65 5.65
5.65 5.65 5.65 5.65 5.65 5.65
Hasil Perhitungan
30
Lampiran 7. Hidrograf aliran yang dihasilkan HEC-HMS metode Snyder, SCS dan Clark, serta
hidrograf pengamatannya pada kejadian hujan terpilih berdasarkan parameter masukan awal.
Keterangan : Hidrograf
Observasi Hidrograf
Clark Hidrograf
SCS Hidrograf
Snyder
31
Lampiran 8. Nilai rata-rata parameter hasil kalibrasi menggunakan kriteria peak weighted RMS
error objective function dengan algoritma univariate gradient
Parameter SubDAS
Unit Nilai
awal Nilai
Kalibrasi Parameter
SubDAS Unit
Nilai awal
Nilai Kalibrasi
Cibogo 81.88
82.82 Cibogo
0.8 0.67 Ciesek
75.49 74.42
Ciesek 0.8 0.74
Cisarua 69.39
69.06 Cisarua
0.8 0.78 Cisukabirus 54.76 54.52
Cisukabirus 0.8
0.85 Katulampa 82.34 82.53
Katulampa 0.8 0.72
Curve Number
Tugu 70.1
68.56 Snyder
Peaking Coefficient
Tugu 0.8
0.83 Cibogo mm
11.24 12.27
Cibogo jam 3.01 3.37
Ciesek mm 16.49
16.84 Ciesek jam
3.45 3.54 Cisarua mm
22.41 22.47 Cisarua jam
3.75 4.24 Cisukabirus mm 41.97
42 Cisukabirus jam 3.44
3.11 Katulampa mm 10.9
10.76 Katulampa jam 3.27
2.71 Initial
Abstraction Tugu mm
21.67 22.12
Snyder Time to
Peak Tugu jam
3.66 3.53 Cibogo
0.76 0.49
Cibogo jam 0.29 0.34
Ciesek 0.76
0.57 Ciesek jam
0.58 0.75 Cisarua
0.76 0.63
Cisarua jam 0.53 0.58
Cisukabirus 0.76 0.61
Cisukabirus jam 0.39 0.38
Katulampa 0.76 0.69 Katulampa jam 0.51
0.4 Recession
Constant Tugu
0.76 0.64
Clark Storage
Coefficient Tugu jam
1.09 1.13 Cibogo
0.28 0.34
Cibogo jam 3.17 3.82
Ciesek 0.28
0.34 Ciesek jam
3.8 4.02 Cisarua
0.28 0.35
Cisarua jam 4.09
5.2 Cisukabirus 0.28
0.36 Cisukabirus jam
3.7 4.6
Katulampa 0.28 0.37 Katulampa jam 4.15
4.4 Recession
Threshold Ratio
Tugu 0.28
0.37 Clark Time
of Concentra
tion
Tugu jam 4.24 4.31
Cibogo menit 80.2 93.38
Ciesek menit 98.14
113.88 Cisarua menit
157.07 154.55
Cisukabirus menit 106.88 103.02
Katulampa menit 126.95 136.59
SCS Lag Tugu menit
115.02 126.89
32
Lampiran 9. Hidrograf aliran yang dihasilkan HEC-HMS metode Snyder, SCS dan Clark, serta
hidrograf pengamatannya pada kejadian hujan terpilih berdasarkan parameter masukan terkalibrasi.
Keterangan : Hidrograf
Observasi Hidrograf
Clark Hidrograf
SCS Hidrograf
Snyder
33
Lampiran 10. Parameter debit puncak, Q
p
, Volume puncak, V
p
dan Waktu puncak, T
p
dari hidrograf HEC-HMS berdasarkan parameter masukan awal dan parameter hasil kalibrasi kal,
dengan nilai pengamatannya obs.
Q
p
m
3
s V
p
1000 m
3
T
p
jam Tgl
UH awal
kal obs
awal kal
obs awal
kal obs
Clark 69.69 46.84
1822.72 1398.13
3.5 4 SCS 64.79
45.43 1740.47
1320.96 3.5
3.5
101
Snyder 52.94 30.69 31.24
1614.71 1200.51 1130.18
4.5 4 3
Clark 136.26 102.23
3871.1 3172.63 4
3.5 SCS 132.32
86.49 3812.89
2742.42 3.5 3
181
Snyder 110.01 61.71 53.64
3608.9 2686.71 1779.19
4.5 6.5 3
Clark 91.9 60.04
2125.02 1568.42
3.5 4
SCS 89.65 58.08
2059.6 1458.32
3 3.5
92
Snyder 67.99 35.7 36.61
1845.12 1306.33 1191.76
4 4.5 2.5
Clark 23 20.45
1035.01 1030.95
3 3
SCS 22.47 20.9
1016.85 987.27
3 3
183
Snyder 18.1 16.83
16.30 917.31 1035.43
1199.57 3.5 4
3 Clark 26.98
19.13 1001.94 976.49
3.5 3 SCS 26.76
23.29 1004.35
947.94 3
3
275
Snyder 20.91 17.06 18.92
913.5 918.35 949.07
4 4 3
Clark 36.09 26.27
1099.87 798.67 3.5 3
SCS 36.26 25.28
1125.87 735.00
3 3
147
Snyder 27.36 20.56 17.16
912.48 699.19 551.99
4 4.5 3
Clark 36.5 31.6
859.22 829.01
3.5 3
SCS 35.19 31.47
855.18 839.92
3 3
169
Snyder 27.8 31.57
29.54 765.81 846.20
877.88 4 4
3 Clark 35.29
23.95 1265.36
1004.47 3.5 4
SCS 33.31 23.77
1236.86 1002.62
3 3.5
3011
Snyder 27.69 19.52 19.38
1138.26 876.11 963.23
4 4 3
Clark 34.02 22.03
1222.67 982.26 3.5
3.5 SCS 31.78
21.89 1209.89
1039.02 3
4
1412
Snyder 27.33 20.49 20.77
1075.91 1004.05 994.64
3.5 3.5 2
34
Lampiran 11. Langkah-langkah pengerjaan HEC-HMS
Untuk menjalankan program HEC-HMS 3.0.0 pada komputer dengan sistem operasi Windows, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
• Setelah program HEC-HMS terinstal pada komputer, buka program dengan cara double click ikon
yang terletak pada desktop atau dengan klik pada
Start Menu Programs HEC HEC-HMS
, contoh seperti gambar berikut :
Maka akan keluar tampilan awal program HEC-HMS :
• Untuk membuat project yang baru, pada toolbar menu klik ikon atau dengan klik
File New...
sehingga muncul kotak dialog seperti berikut :
Isi nama
project dan lokasi tempat penyimpanan file lalu tekan tombol
Create
. • Konfigurasi jaringan hidrologi dan penentuan metode loss, transform, baseflow dan
channelflow diatur dalam Basin Model. Untuk membuat Basin Model yang baru, pada toolbar menu klik
Components Basin Model Manager
, sehingga muncul kotak dialog Basin Model Manager. Pilih tombol
New
lalu muncul kotak dialog Create A New Basin Model.
35 Isi
nama Basin Model, lalu tekan tombol
Create
. • Susun konfigurasi DAS berdasarkan elemen-elemen hidrologi dengan menggunakan ikon-ikon
yang terdapat pada toolbar, yaitu :
Konfigurasi yang disusun untuk DAS Ciliwung Hulu adalah sebagai berikut :
• Untuk setiap elemen hidrologi, tentukan metode dan masukan nilai parameter input yang diperlukan. Pengaturannya ada pada menu
Parameters
pada toolbar, atau window di sebelah kiri halaman utama pada tab
Components
, folder
Basin Models
seperti gambar berikut :
• Metode perhitungan presipitasi diatur dalam Meteorologic Model. Untuk membuat Meteorologic Model yang baru, pada toolbar menu klik
Components Meteorologic Model Manager
, sehingga muncul kotak dialog Meteorologic Model Manager. Pilih tombol
New
lalu muncul kotak dialog Create A New Meteorologic Model. Isi nama Meteorologic Model, lalu
tekan tombol
Create
.
36 • Penentuan metode presipitasi dan input data hujan kumulatif harian diatur pada window sebelah
kiri halaman utama pada tab
Components
, folder
Meteorologic Model
, seperti gambar berikut :
• Control Specifications memuat input waktu kapan dimulai dan berakhirnya eksekusi running dari program serta resolusi waktu yang diinginkan. Untuk membuat Control Specifications
yang baru, pada toolbar menu klik
Components Control Specifications Manager
, sehingga muncul kotak dialog Control Specifications Manager. Pilih tombol
New
lalu muncul kotak dialog Create A New Control Specifications. Isi nama Control Specifications, lalu tekan tombol
Create
. • Penentuan input waktu pada Control Specifications diatur pada window sebelah kiri halaman
utama pada tab
Components
, folder
Control Specifications
, seperti gambar berikut :
• Data time-series presipitasi dan debit aliran jika diperlukan dimasukkan dalam komponen Time-Series Data Manager. Untuk membuat Time-Series Data yang baru, pada toolbar menu
klik
Components Time-Series Data Manager
, sehingga muncul kotak dialog Time-Series Data Manager. Pilih tipe data
Precipitation Gages
untuk presipitasi dan
Discharge Gages
untuk data debit aliran, lalu tekan tombol
New.
Akan muncul kotak dialog Create A New Time-Series Data. Isi nama stasiun gage, lalu tekan tombol
Create
. • Input data time-series presipitasi dan debit aliran diatur pada window sebelah kiri halaman
utama pada tab
Components
, folder
Time-Series Data
, seperti gambar berikut :
37 • Setelah semua parameter dan data input dimasukkan, hasil hidrograf aliran HEC-HMS dapat
segera diketahui. Caranya dengan membuat Simulation Run pada menu
Compute Create Simualtion Run.
Kemudian akan muncul kotak dialog Create A Simulation Run Dari Step 1 sampai 4. Tentukan nama simulasi misalnya Run-1, basin model, meteorologic model, dan
control specification yang akan dieksekusi oleh program. • Pilih Simulation Run yang akan dieksekusi running dengan cara klik pada menu
Compute Select Run [pilih Run]
atau melalui window sebelah kiri halaman utama pada tab
Compute
, dan mengarahkan kursor pada folder Simulation Run yang dkehendaki. Tekan ikon
pada toolbar untuk mengeksekusi program.
• Hasil running program dapat dilihat dengan menggunakan ikon-ikon yang
terdapat pada toolbar, setelah mengarahkan kursor pada elemen hidrologi yang dikehendaki pada tab
Components
atau pada window
Basin Model
. Selain menggunakan ikon-ikon tersebut, hasil program juga dapat dilihat dari menu
Results
pada toolbar atau tab
Results
pada window di sebelah kiri halaman utama.
38 • Contoh hasil program dalam bentuk tabel dan grafik hidrograf adalah sebagai berikut :
iii
APLIKASI HEC-HMS UNTUK PERKIRAAN HIDROGRAF ALIRAN DI DAS CILIWUNG BAGIAN HULU
RISYANTO
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Geofisika dan Meteorologi
DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2007
iv
Judul : Aplikasi HEC-HMS untuk Perkiraan Hidrograf Aliran di DAS
Ciliwung Bagian Hulu Nama :
Risyanto NRP :
G24101014
Menyetujui,
Pembimbing
Drs. Bambang Dwi Dasanto, M.Si NIP. 132014045
Mengetahui,
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.Sc NIP. 131473999
Tanggal Disetujui:
1
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang