Saran KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

22

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Hampir semua hidrograf aliran yang dihasilkan HEC-HMS memberikan nilai yang lebih besar dari hidrograf aliran pengamatan. Dari 9 kasus kejadian hujan terpilih, didapatkan nilai Q p terbesar 102,23 m 3 s pada metode Clark, dan terkecil 16,83 m 3 s pada metode Snyder. Nilai V p terbesar juga dihasilkan hidrograf Clark, yaitu 3.172.630 m 3 dan terkecil 699.190 m 3 pada metode Snyder. Nilai T p pada hidrograf aliran model berkisar antara 3-6,5 jam. Berdasarkan hasil uji kemiripan Nash dan Sutcliffe 1970, model Clark, SCS maupun Snyder memberikan kisaran nilai kemiripan F sebesar 0,6-0,7. Ini menandakan kemiripan antara model dengan pengamatan adalah sedang. Dibandingkan metode lainnya, metode SCS memiliki nilai F tertinggi, menunjukkan bahwa metode SCS adalah yang paling sesuai untuk DAS Ciliwung hulu. Berdasarkan analisis kepekaan HEC-HMS, perubahan bilangan kurva berpengaruh signifikan terhadap nilai Q p dan V p yang dihasilkan model baik pada metode Snyder, SCS maupun Clark, tetapi tidak selalu terjadi perubahan pada nilai T p . Simulasi hidrograf aliran dilakukan untuk mengetahui perkiraan debit berdasarkan prediksi perubahan penggunaan lahan dan curah hujan harian maksimum, dengan asumsi laju perubahan penggunaan lahan per tahun adalah tetap dan tidak terjadi penambahan tipe penggunaan lahan yang baru. Bila hujan maksimum periode ulang 5 tahun terjadi, maka pada tahun 2010 debit dan volume puncak yang diperkirakan model HEC-HMS metode hidrograf satuan SCS berturut-turut sebesar 114,6 m 3 s dan 4.217.240 m 3 dengan waktu mencapai puncak selama 4 jam.

6.2 Saran

HEC-HMS dapat digunakan untuk mensimulasi hidrograf aliran berdasarkan data hujan pada DAS yang tidak terukur. Meskipun demikian, perlu ketelitian yang cukup tinggi dalam menentukan parameter-parameter yang akan digunakan sebagai data masukan HEC- HMS, terutama dalam menentukan parameter bilangan kurva. 23 DAFTAR PUSTAKA Arsyad S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor. Asdak C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Bedient PB, WB Huber. 1988. Hydrology and Floodplain Analysis. USA: Addison- Wesley Publishing Company. Chow VT, editor. 1964. Handbook of Applied Hydrology. New York: Mc Graw Hill Inc. Cunderlik JM, SP Simonovic. 2004. Calibration, Verification, and Sensitivity Analysis of the HEC-HMS Model. CFCAS Project: Assessment of Water Resources Risk and Vulnerability to Changing Climatic Conditions. http:www.eng.uwo. caresearchiclrfidspublicationscfcas- climatereportsReportIV.pdf. [21 April 2006]. Danisworo T. 1991. Aplikasi Model HEC-1 untuk Analisis Hidrograf di Sub DAS Cilongkeng DAS Citanduy Hulu. [Tesis]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Fakhrudin M. 2003. Kajian Respon Hidrologi Akibat Perubahan Penggunaan Lahan DAS Ciliwung dengan Model SEDIMOT II [tesis] Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Haan CT. 1977. Statistical Methods in Hydrology. Ames Iowa: The Iowa State University Press. Irianto S. 2000. Kajian Hidrologi Daerah Aliran Sungai Ciliwung menggunakan Model HEC-1. [Tesis]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. McCuen RH. 1982. A Guide to Hydrologic Analysis Using SCS Methods. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs. New Jersey Nash JE, Sutcliffe JV. 1970. River Flow Forecasting Through Conceptual Models. J.Hydrol. 101: 282-290. Linsley R, M Kohler, J Paulhus. 1982. Hydrology for Engineers. Third Edition. New York: Mc Graw-Hill Inc. Seyhan E. 1990. Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sosrodarsono S, Takeda K. 1983. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Sri Harto. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering Center. 2001. HEC-HMS Hydrologic Modeling System: User’s Manual, Version 3.0.1. http:www.hec. usace.army.milsoftwaresoftware_distrib hec-hmshechmsprogram.htmlHEC-HMS _Users_Manual_3.0.1.pdf. [21 April 2006]. US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering Center. 2000. HEC-HMS Hydrologic Modeling System : Technical Reference Manual. http:www.hec.usace .army.milsoftwaresoftware_distribhec- hmshechmsprogram.htmlhms_technical reference manual.pdf. [29 April 2005]. Viessman W, JW Knapp, GL Lewis, TE Harbaugh. 1977. Introduction to Hydrology. Second Edition. USA : Harper Row Publisher. 24 Lampiran 1. Tabel Bilangan Kurva CN aliran permukaan untuk berbagai kompleks penutupan tanah Kelompok Hidrologi Tanah No. Penggunaan Tanah Perlakuan Kondisi Hidrologi A B C D 1 Pemukiman 1 Luas kapling m 2 : Persentase rata-rata kedap air 2 500 65 1000 38 1300 30 2000 25 4000 20 77 61 57 54 51 85 75 72 70 68 90 83 86 80 79 92 87 86 85 84 2 Tempat parkir aspal, atap, jalan aspal dan lain – lain 3 98 98 98 98 3 Jalan Umum: Beraspal dan bersaluran pembuangan Kerikil Tanah 98 76 72 98 85 82 98 89 87 98 91 89 4 Daerah pertokoan 85 kedap 89 92 94 95 5 Daerah industri 75 kedap 81 88 91 93 6 Tempat terbuka, padang rumput yang dipelihara, taman, lapangan golf, kuburan dan lain-lain Kondisi baik : 75 atau lebih tertutup rumput Kondisi sedang : 50 - 75 tertutup rumput 39 49 61 69 74 79 80 84 7 Bera larian menurut lereng 77 86 91 94 8 Tanaman semusim dalam baris Menurut lereng – buruk Menurut lereng – baik Menurut kontur – buruk Menurut kontur – baik Kontur teras – buruk Kontur teras – baik 72 67 70 65 66 62 81 78 79 75 74 71 88 85 84 82 80 78 91 89 88 86 82 81 9 Padi – padian: Menurut lereng – buruk Menurut lereng – baik Menurut kontur – buruk Menurut kontur – baik Kontur teras – buruk Kontur teras – baik 65 63 63 61 61 59 76 75 74 73 72 70 84 83 82 81 79 78 88 87 85 84 82 81 10 Leguminosa ditanam rapat atau pergiliran tanaman padang rumput 4 Menurut lereng – buruk Menurut lereng – baik Menurut kontur – buruk Menurut kontur – baik Kontur teras – buruk Kontur teras – baik 66 58 64 55 63 51 77 72 75 69 73 67 85 81 83 78 80 76 89 85 85 83 83 80 11 Padang rumput pengembalaan Buruk Sedang Baik Menurut kontur Buruk Menurut kontur Sedang Menurut kontur Baik 68 49 39 47 25 6 79 69 61 67 59 35 86 79 74 81 75 70 89 84 80 88 83 79 12 Padang rumput potong Baik 30 58 71 78 13 Hutan Buruk Sedang Baik 45 36 25 66 60 55 77 73 70 83 79 77 14 Perumahan petani 59 74 82 86 Keterangan: 1. Bilangan kurva CN dihitung berdasarkan asumsi bahwa aliran permukaan dari rumah masuk diarahkan ke jalan umum dengan sejumlah minimum air dari atap diarahkan ke halaman rumput dimana infiltrasi terjadi 2. Areal sisa yang tidak kedap air pekarangan berumput dianggap berada sebagai rumput yang baik 3. Di bagian yang lebih panas bilangan kurva 95 dapat digunakan. 4. Dalam barisan rapat atau disebar. 25 Lampiran 2. Peta jaringan sungai, batas DAS dan subDAS, dan peta jenis tanah DAS Ciliwung bagian hulu 26 Lampiran 3. Peta kelompok hidrologi tanah dan peta penggunaan lahan 2004 DAS Ciliwung bagian hulu 27 Lampiran 4. Curah hujan kumulatif per 30 menit pada Stasiun Gadog dan Gunung Mas dan curah hujan kumulatif harian pada Stasiun Cilember dan Citeko tahun 2004 Curah Hujan 30 menit ke- Tgl Stasiun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total mm Durasi jam Gadog 1.5 34.5 14.0 5.0 3.0 3.0 0.5 0.5 - - - - - - - 62 4 Gn.Mas 0.5 1.0 1.5 1.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 - - - - - - 10 4.5 Cilember 8 10- Jan Citeko 17.6 Gadog 10.0 21.0 37.0 4.0 0.0 6.0 2.0 4.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 - - 96.0 6.5 Gn.Mas 5.0 10.0 18.0 2.0 0.0 3.0 1.0 2.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 - - 47 6.5 Cilember 5 18- Jan Citeko 39.5 Gadog 7.0 12.5 20.0 10.0 5.5 - - - - - - - - - - 55 2.5 Gn.Mas 4.5 4.5 5.0 0.3 0.0 0.7 - - - - - - - - - 15 3 Cilember 10 9- Feb Citeko 27.1 Gadog 2.0 4.5 2.5 2.0 2.0 1.0 - - - - - - - - - 14 3 Gn.Mas 3.5 4.0 7.0 2.5 1.0 1.0 0.5 0.5 - - - - - - - 20 4 Cilember 2 18- Mar Citeko 20.3 Gadog 10.0 6.0 1.0 0.5 1.0 0.5 0.5 0.5 1.0 0.5 0.5 - - - - 22 5.5 Gn.Mas 5.0 5.0 3.0 2.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.0 2.0 1.0 0.5 - - 21 6.5 Cilember 20 27- May Citeko 11.9 Gadog 3.0 3.0 7.0 4.0 - - - - - - - - - - - 17 2 Gn.Mas 3.0 4.0 7.0 4.0 - - - - - - - - - - - 18 2 Cilember 20 14- Jul Citeko 31.6 Gadog 10.0 3.5 1.5 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 - - - - - - - 20 4 Gn.Mas 10.0 7.0 4.0 2.5 1.0 - - - - - - - - - - 24.5 2.5 Cilember 30 16- Sep Citeko 18.9 Gadog 3.0 13.0 8.0 2.0 0.5 0.5 1.5 1.0 1.0 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 - 33 7 Gn.Mas 7.0 7.0 5.0 2.0 1.0 3.0 1.0 1.0 0.5 1.0 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 31 7.5 Cilember 5 30- Nov Citeko 18.9 Gadog 15.5 7.0 2.0 1.0 1.5 2.0 - - - - - - - - - 29 3 Gn.Mas 1.0 1.0 2.0 7.5 7.5 1.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 - - - 23.5 6 Cilember 4 14- Dec Citeko 12 Sumber : Proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Ciliwung-Cisadane 28 Lampiran 5. Debit aliran m 3 det pengamatan dari Stasiun Pengamat Arus Sungai Katulampa Debit Aliran m 3 s Waktu Pukul 10 Jan 18 Jan 9 Feb 18 Mar 27 May 14 Juli 16 Sep 30 Nov 14 Dec 7:00 4.11 7.13 5.52 7.71 5.52 1.90 1.61 5.03 5.52 8:00 3.90 6.85 5.52 7.71 5.27 1.90 1.61 5.03 5.52 9:00 3.69 6.04 5.27 7.71 5.03 1.90 1.61 4.79 5.52 10:00 3.48 5.78 5.27 8.00 5.03 1.90 1.47 4.56 5.52 11:00 3.28 5.52 5.03 8.00 5.03 1.90 1.47 4.11 5.52 12:00 3.28 5.27 5.03 8.00 5.03 1.90 1.34 4.11 5.52 13:00 3.09 6.57 4.79 8.00 5.03 1.75 1.34 3.90 5.27 14:00 3.09 31.24 4.79 11.63 5.03 1.61 1.34 3.69 5.03 15:00 13.10 53.64 4.79 13.87 4.79 1.61 1.34 3.69 5.03 16:00 30.10 45.08 4.79 16.30 5.52 1.61 1.34 4.11 19.84 17:00 31.24 32.40 4.79 15.06 18.03 1.61 1.34 8.00 20.77 18:00 22.70 24.71 4.56 13.48 18.92 1.61 1.34 17.16 17.16 19:00 18.03 20.77 4.56 12.72 14.66 2.54 2.21 19.38 13.10 20:00 14.66 18.03 26.81 11.63 11.63 14.66 26.81 17.16 11.63 21:00 12.35 16.30 36.61 10.92 10.92 17.16 29.54 15.06 10.23 22:00 11.27 15.47 26.81 10.57 9.57 13.10 26.81 13.10 8.93 23:00 10.23 13.87 18.03 9.90 8.93 10.23 21.73 11.63 8.31 0:00 9.57 13.10 15.47 9.57 8.93 8.93 15.47 10.92 7.71 1:00 8.61 12.35 13.10 9.25 8.31 7.13 12.35 9.57 7.13 2:00 8.31 11.63 11.27 9.25 7.71 6.57 10.23 8.93 6.57 3:00 8.00 11.27 10.23 8.93 7.42 5.78 8.93 8.61 6.57 4:00 7.71 10.92 9.90 8.93 7.13 5.03 8.31 8.31 6.57 5:00 7.42 10.57 9.25 8.93 7.13 4.79 7.13 8.00 6.57 6:00 7.13 10.23 8.93 8.61 6.85 4.34 6.57 7.71 6.57 7:00 6.57 9.90 8.31 8.61 6.57 4.11 6.04 7.13 6.85 8:00 6.30 9.57 8.00 8.61 6.57 3.69 6.04 6.57 6.85 9:00 6.04 9.25 7.71 8.31 6.57 3.28 5.52 6.04 6.85 10:00 5.78 8.93 7.42 8.31 6.04 3.28 5.03 5.78 6.57 11:00 5.52 8.61 7.13 8.00 6.04 2.90 4.56 5.52 6.30 12:00 5.27 8.31 7.13 8.00 6.04 2.90 4.34 5.52 6.30 13:00 5.03 8.00 6.85 8.00 6.04 2.54 4.11 5.27 6.04 14:00 5.03 7.71 6.57 7.71 5.78 2.54 3.69 5.03 6.04 15:00 5.03 7.71 6.57 7.71 5.52 2.37 3.69 5.03 6.04 16:00 5.03 9.57 6.57 7.71 5.52 2.21 3.48 4.79 6.04 17:00 7.42 11.63 6.57 7.71 5.52 2.05 3.28 4.56 6.04 18:00 9.25 7.71 7.71 7.42 5.52 1.90 3.28 4.56 6.04 Sumber : Proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Ciliwung-Cisadane 29 Lampiran 6. Nilai parameter loss model dalam HEC-HMS untuk setiap tanggal kejadian hujan terpilih SubDAS 10 Jan 18 Jan 9 Feb 18 Mar 27 May 14 Jul 16 Sep 30 Nov 14 Dec Potential Maximum Retention mm Cibogo 50.07 50.07 21.77 21.77 50.07 119.20 50.07 21.77 21.77 Ciesek 30.96 169.53 30.96 30.96 30.96 30.96 30.96 169.53 30.96 Cisarua 360.23 65.78 151.30 65.78 360.23 360.23 360.23 65.78 65.78 Cisukabirus 50.07 149.09 64.82 64.82 354.97 354.97 354.97 65.78 65.78 Ciseuseupan 30.96 25.22 25.22 25.22 25.22 25.22 58.01 25.22 25.22 Tugu 360.23 48.52 111.59 111.59 265.69 48.52 265.69 111.59 48.52 Initial Abstraction mm Cibogo 10.01 10.01 4.35 4.35 10.01 23.84 10.01 4.35 4.35 Ciesek 6.19 33.91 6.19 6.19 6.19 6.19 6.19 33.91 6.19 Cisarua 72.05 13.16 30.26 13.16 72.05 72.05 72.05 13.16 13.16 Cisukabirus 10.01 29.82 12.96 12.96 70.99 70.99 70.99 13.16 13.16 Ciseuseupan 6.19 5.04 5.04 5.04 5.04 5.04 11.60 5.04 5.04 Tugu 72.05 9.70 22.32 22.32 53.14 9.70 53.14 22.32 9.70 Bilangan Kurva Cibogo 83.53 83.53 92.11 92.11 83.53 68.06 83.53 92.11 92.11 Ciesek 89.14 59.97 89.14 89.14 89.14 89.14 89.14 59.97 89.14 Cisarua 41.35 79.43 62.67 79.43 41.35 41.35 41.35 79.43 79.43 Cisukabirus 83.53 63.01 79.67 79.67 41.71 41.71 41.71 79.43 79.43 Ciseuseupan 89.14 90.97 90.97 90.97 90.97 90.97 81.41 90.97 90.97 Tugu 41.35 83.96 69.48 69.48 48.88 83.96 48.88 69.48 83.96 Persentase Imperviousness Cibogo 9.11 9.11 9.11 9.11 9.11 9.11 9.11 9.11 9.11 Ciesek 7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 7.31 Cisarua 7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 7.16 Cisukabirus 5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 5.22 Ciseuseupan 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 8.82 Tugu 5.65 5.65 5.65 5.65 5.65 5.65 5.65 5.65 5.65 Hasil Perhitungan 30 Lampiran 7. Hidrograf aliran yang dihasilkan HEC-HMS metode Snyder, SCS dan Clark, serta hidrograf pengamatannya pada kejadian hujan terpilih berdasarkan parameter masukan awal. Keterangan : Hidrograf Observasi Hidrograf Clark Hidrograf SCS Hidrograf Snyder 31 Lampiran 8. Nilai rata-rata parameter hasil kalibrasi menggunakan kriteria peak weighted RMS error objective function dengan algoritma univariate gradient Parameter SubDAS Unit Nilai awal Nilai Kalibrasi Parameter SubDAS Unit Nilai awal Nilai Kalibrasi Cibogo 81.88 82.82 Cibogo 0.8 0.67 Ciesek 75.49 74.42 Ciesek 0.8 0.74 Cisarua 69.39 69.06 Cisarua 0.8 0.78 Cisukabirus 54.76 54.52 Cisukabirus 0.8 0.85 Katulampa 82.34 82.53 Katulampa 0.8 0.72 Curve Number Tugu 70.1 68.56 Snyder Peaking Coefficient Tugu 0.8 0.83 Cibogo mm 11.24 12.27 Cibogo jam 3.01 3.37 Ciesek mm 16.49 16.84 Ciesek jam 3.45 3.54 Cisarua mm 22.41 22.47 Cisarua jam 3.75 4.24 Cisukabirus mm 41.97 42 Cisukabirus jam 3.44 3.11 Katulampa mm 10.9 10.76 Katulampa jam 3.27 2.71 Initial Abstraction Tugu mm 21.67 22.12 Snyder Time to Peak Tugu jam 3.66 3.53 Cibogo 0.76 0.49 Cibogo jam 0.29 0.34 Ciesek 0.76 0.57 Ciesek jam 0.58 0.75 Cisarua 0.76 0.63 Cisarua jam 0.53 0.58 Cisukabirus 0.76 0.61 Cisukabirus jam 0.39 0.38 Katulampa 0.76 0.69 Katulampa jam 0.51 0.4 Recession Constant Tugu 0.76 0.64 Clark Storage Coefficient Tugu jam 1.09 1.13 Cibogo 0.28 0.34 Cibogo jam 3.17 3.82 Ciesek 0.28 0.34 Ciesek jam 3.8 4.02 Cisarua 0.28 0.35 Cisarua jam 4.09 5.2 Cisukabirus 0.28 0.36 Cisukabirus jam 3.7 4.6 Katulampa 0.28 0.37 Katulampa jam 4.15 4.4 Recession Threshold Ratio Tugu 0.28 0.37 Clark Time of Concentra tion Tugu jam 4.24 4.31 Cibogo menit 80.2 93.38 Ciesek menit 98.14 113.88 Cisarua menit 157.07 154.55 Cisukabirus menit 106.88 103.02 Katulampa menit 126.95 136.59 SCS Lag Tugu menit 115.02 126.89 32 Lampiran 9. Hidrograf aliran yang dihasilkan HEC-HMS metode Snyder, SCS dan Clark, serta hidrograf pengamatannya pada kejadian hujan terpilih berdasarkan parameter masukan terkalibrasi. Keterangan : Hidrograf Observasi Hidrograf Clark Hidrograf SCS Hidrograf Snyder 33 Lampiran 10. Parameter debit puncak, Q p , Volume puncak, V p dan Waktu puncak, T p dari hidrograf HEC-HMS berdasarkan parameter masukan awal dan parameter hasil kalibrasi kal, dengan nilai pengamatannya obs. Q p m 3 s V p 1000 m 3 T p jam Tgl UH awal kal obs awal kal obs awal kal obs Clark 69.69 46.84 1822.72 1398.13 3.5 4 SCS 64.79 45.43 1740.47 1320.96 3.5 3.5 101 Snyder 52.94 30.69 31.24 1614.71 1200.51 1130.18 4.5 4 3 Clark 136.26 102.23 3871.1 3172.63 4 3.5 SCS 132.32 86.49 3812.89 2742.42 3.5 3 181 Snyder 110.01 61.71 53.64 3608.9 2686.71 1779.19 4.5 6.5 3 Clark 91.9 60.04 2125.02 1568.42 3.5 4 SCS 89.65 58.08 2059.6 1458.32 3 3.5 92 Snyder 67.99 35.7 36.61 1845.12 1306.33 1191.76 4 4.5 2.5 Clark 23 20.45 1035.01 1030.95 3 3 SCS 22.47 20.9 1016.85 987.27 3 3 183 Snyder 18.1 16.83 16.30 917.31 1035.43 1199.57 3.5 4 3 Clark 26.98 19.13 1001.94 976.49 3.5 3 SCS 26.76 23.29 1004.35 947.94 3 3 275 Snyder 20.91 17.06 18.92 913.5 918.35 949.07 4 4 3 Clark 36.09 26.27 1099.87 798.67 3.5 3 SCS 36.26 25.28 1125.87 735.00 3 3 147 Snyder 27.36 20.56 17.16 912.48 699.19 551.99 4 4.5 3 Clark 36.5 31.6 859.22 829.01 3.5 3 SCS 35.19 31.47 855.18 839.92 3 3 169 Snyder 27.8 31.57 29.54 765.81 846.20 877.88 4 4 3 Clark 35.29 23.95 1265.36 1004.47 3.5 4 SCS 33.31 23.77 1236.86 1002.62 3 3.5 3011 Snyder 27.69 19.52 19.38 1138.26 876.11 963.23 4 4 3 Clark 34.02 22.03 1222.67 982.26 3.5 3.5 SCS 31.78 21.89 1209.89 1039.02 3 4 1412 Snyder 27.33 20.49 20.77 1075.91 1004.05 994.64 3.5 3.5 2 34 Lampiran 11. Langkah-langkah pengerjaan HEC-HMS Untuk menjalankan program HEC-HMS 3.0.0 pada komputer dengan sistem operasi Windows, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: • Setelah program HEC-HMS terinstal pada komputer, buka program dengan cara double click ikon yang terletak pada desktop atau dengan klik pada Start Menu Programs HEC HEC-HMS , contoh seperti gambar berikut : Maka akan keluar tampilan awal program HEC-HMS : • Untuk membuat project yang baru, pada toolbar menu klik ikon atau dengan klik File New... sehingga muncul kotak dialog seperti berikut : Isi nama project dan lokasi tempat penyimpanan file lalu tekan tombol Create . • Konfigurasi jaringan hidrologi dan penentuan metode loss, transform, baseflow dan channelflow diatur dalam Basin Model. Untuk membuat Basin Model yang baru, pada toolbar menu klik Components Basin Model Manager , sehingga muncul kotak dialog Basin Model Manager. Pilih tombol New lalu muncul kotak dialog Create A New Basin Model. 35 Isi nama Basin Model, lalu tekan tombol Create . • Susun konfigurasi DAS berdasarkan elemen-elemen hidrologi dengan menggunakan ikon-ikon yang terdapat pada toolbar, yaitu : Konfigurasi yang disusun untuk DAS Ciliwung Hulu adalah sebagai berikut : • Untuk setiap elemen hidrologi, tentukan metode dan masukan nilai parameter input yang diperlukan. Pengaturannya ada pada menu Parameters pada toolbar, atau window di sebelah kiri halaman utama pada tab Components , folder Basin Models seperti gambar berikut : • Metode perhitungan presipitasi diatur dalam Meteorologic Model. Untuk membuat Meteorologic Model yang baru, pada toolbar menu klik Components Meteorologic Model Manager , sehingga muncul kotak dialog Meteorologic Model Manager. Pilih tombol New lalu muncul kotak dialog Create A New Meteorologic Model. Isi nama Meteorologic Model, lalu tekan tombol Create . 36 • Penentuan metode presipitasi dan input data hujan kumulatif harian diatur pada window sebelah kiri halaman utama pada tab Components , folder Meteorologic Model , seperti gambar berikut : • Control Specifications memuat input waktu kapan dimulai dan berakhirnya eksekusi running dari program serta resolusi waktu yang diinginkan. Untuk membuat Control Specifications yang baru, pada toolbar menu klik Components Control Specifications Manager , sehingga muncul kotak dialog Control Specifications Manager. Pilih tombol New lalu muncul kotak dialog Create A New Control Specifications. Isi nama Control Specifications, lalu tekan tombol Create . • Penentuan input waktu pada Control Specifications diatur pada window sebelah kiri halaman utama pada tab Components , folder Control Specifications , seperti gambar berikut : • Data time-series presipitasi dan debit aliran jika diperlukan dimasukkan dalam komponen Time-Series Data Manager. Untuk membuat Time-Series Data yang baru, pada toolbar menu klik Components Time-Series Data Manager , sehingga muncul kotak dialog Time-Series Data Manager. Pilih tipe data Precipitation Gages untuk presipitasi dan Discharge Gages untuk data debit aliran, lalu tekan tombol New. Akan muncul kotak dialog Create A New Time-Series Data. Isi nama stasiun gage, lalu tekan tombol Create . • Input data time-series presipitasi dan debit aliran diatur pada window sebelah kiri halaman utama pada tab Components , folder Time-Series Data , seperti gambar berikut : 37 • Setelah semua parameter dan data input dimasukkan, hasil hidrograf aliran HEC-HMS dapat segera diketahui. Caranya dengan membuat Simulation Run pada menu Compute Create Simualtion Run. Kemudian akan muncul kotak dialog Create A Simulation Run Dari Step 1 sampai 4. Tentukan nama simulasi misalnya Run-1, basin model, meteorologic model, dan control specification yang akan dieksekusi oleh program. • Pilih Simulation Run yang akan dieksekusi running dengan cara klik pada menu Compute Select Run [pilih Run] atau melalui window sebelah kiri halaman utama pada tab Compute , dan mengarahkan kursor pada folder Simulation Run yang dkehendaki. Tekan ikon pada toolbar untuk mengeksekusi program. • Hasil running program dapat dilihat dengan menggunakan ikon-ikon yang terdapat pada toolbar, setelah mengarahkan kursor pada elemen hidrologi yang dikehendaki pada tab Components atau pada window Basin Model . Selain menggunakan ikon-ikon tersebut, hasil program juga dapat dilihat dari menu Results pada toolbar atau tab Results pada window di sebelah kiri halaman utama. 38 • Contoh hasil program dalam bentuk tabel dan grafik hidrograf adalah sebagai berikut : iii APLIKASI HEC-HMS UNTUK PERKIRAAN HIDROGRAF ALIRAN DI DAS CILIWUNG BAGIAN HULU RISYANTO Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Geofisika dan Meteorologi DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 iv Judul : Aplikasi HEC-HMS untuk Perkiraan Hidrograf Aliran di DAS Ciliwung Bagian Hulu Nama : Risyanto NRP : G24101014 Menyetujui, Pembimbing Drs. Bambang Dwi Dasanto, M.Si NIP. 132014045 Mengetahui, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.Sc NIP. 131473999 Tanggal Disetujui: 1

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang