Hidrograf Satuan Hidrograf Satuan Sintetik

3 Limpasan yang dihasilkan oleh suatu DAS merupakan hasil proses yang ada di dalam DAS. Faktor-faktor yang mempengaruhi limpasan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu elemen meteorologi yang diwakili oleh curah hujan, serta elemen daerah pengaliran yang menyatakan sifat-sifat fisik daerah pengaliran Sosrodarsono dan Takeda, 2003. Hasil limpasan dari DAS di suatu tempat biasanya disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik. Grafik kontinyu yang menggambarkan fenomena aliran tinggi muka air, debit, kecepatan dll dengan waktu disebut hidrograf. Umumnya ada dua macam hidrograf, yaitu : hidrograf tinggi muka air stage hydrograph dan hidrograf aliran discharge hydrograph.

2.6 Hidrograf Satuan

Hidrograf satuan didefinisikan sebagai hidrograf limpasan langsung yang disebabkan oleh curah hujan efektif dengan intensitas seragam jatuh merata diseluruh daerah aliran sungai dengan durasi yang khas. Satuan hujan efektif biasanya 1 mm atau satuan limpasan langsung setebal 1 mm di seluruh DAS. Untuk menghitung debit banjir menggunakan metode hidrograf satuan, diperlukan curah hujan efektif sebagai masukan. Persamaan umum yang digunakan untuk merubah hietograf hujan efektif menjadi limpasan adalah : ∑ = = n i j i n U P Q 1 dimana Q n adalah ordinat limpasan ke-n, P i adalah curah hujan efektif, dan U j adalah ordinat dari hidrograf satuan j = n – i + 1.

2.7 Hidrograf Satuan Sintetik

Hidrograf satuan sintetik merupakan hidrograf satuan yang dihasilkan dari parameter-parameter fisik suatu DAS. Parameter hidrograf satuan sintetik yang dikemukakan adalah waktu tenggang time lag, t l , waktu dasar time base, t b , dan debit puncak peak discharge, Q p . Secara garis besar ada tiga tipe hidrograf satuan sintetik, yaitu: 1 Berdasarkan hubungan karakteristik hidrograf dengan karakteristik DAS model Snyder, 1938. 2 Berdasarkan pada model simpanan DAS model Clark, 1945. 3 Berdasarkan pada hidrograf satuan yang tidak berdimensi model SCS, 1972. Model Snyder pada dasarnya menentukan hidrograf satuan sintetik yang dihitung berdasarkan rumus empiris dan koefisien empiris, dengan menghubungkan komponen hidrograf satuan dan karakteristik DAS. Parameter yang menentukan bentuk hidrograf satuan adalah luas DAS, panjang sungai utama, dan panjang sungai utama yang diukur dari tempat pengamatan outlet sampai dengan titik pada sungai utama yang berjarak paling dekat dengan titik berat DAS length to centroid. Clark 1945 menurunkan hidrograf satuan sintetik suatu DAS berdasarkan dua proses penting selama transformasi curah hujan efektif menjadi limpasan, yaitu: • Translation atau pergerakan hujan efektif dari tempat asalnya melalui drainase sampai ke outlet, dan • Attenuation atau pengurangan besarnya debit aliran akibat adanya bagian dari hujan efektif yang tersimpan dalam DAS. Proses translasi didasarkan pada kurva luas-waktu time-area, yang mencirikan kontribusi luas simpanan DAS terhadap debit aliran sebagai fungsi dari waktu, dan waktu konsentrasi time of concentration, t c , sedangkan proses attenuation didasarkan pada model linear reservoir. McCuen 1982 menyebutkan bahwa model SCS menggunakan hidrograf satuan tak berdimensi berdasarkan pada analisis yang ekstensif dari data pengamatan. Model SCS dikembangkan untuk daerah dengan curah hujan seragam. Nilai debit puncak Q p dan waktu mencapai puncak t p diestimasi dengan menggunakan model sederhana hidrograf satuan segitiga, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Hidrograf satuan segitiga model SCS. 4

2.8 Aliran Dasar