pegawai lebih giat dalam melakukan tindakan dan menjalankan tugas, maka perlu diperhatikan ke berapa faktor yang menyebabkan pengaruh di dalam motivasi.
Perusahaan harus memperhatikan mengenai prestasi kerja ini karena prestasi kerja merupakan salah satu aspek kritis dari keberadaan sumber daya manusia.
Karyawan yang berprestasi akan dapat memajukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Dari uraian diatas, penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan
Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana perhitungan koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk
dengan menggunakan matriks dan variabel manakah yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja PT. Bank Mandiri, Tbk Cab.
Ahmad Yani Medan ? 2.
Apakah terdapat pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani
Medan?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :
1. Banyaknya variabel yang diteliti hanya 3 yaitu,Gaji, Interaksi Sosial Dan
Motivasi Kerja dengan menggunakan matriks untuk mengetahui koefisien – koefisien garis regresi.
Universitas Sumatera Utara
2. Penilaian pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerjaterhadap prestasi
kerja didapat dengan menyebarkan kuisioner kepada karyawan.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini diantaranya adalah : 1.
Untuk mengetahui Variabel mana diantara gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja PT. Bank
Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan 2.
Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani
Medan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menjadi pedoman dan bahan pertimbangan bagi laporan atau penelitian
selanjutnya 2.
Penelitian ini dapat dijadikan kajian atau bahan dalam menentukan kebijaksanaan SDM di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.
1.5 Tinjauan Pustaka
Beberapa buku, jurnal, hasil penelitian sebelumnya dan makalah yang menjadi rujukan penelitian ini adalah
Nasendi 2000 menyatakan, matriks merupakan himpunan unsur – unsur
yang disusun menurut baris dan kolom, sehingga berbentuk empat persegi panjang, dimana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom–
kolom dan baris – baris. Apabila suatu matriks P yang terdiri dari unsur P
ij
dengan i menunjukkan baris dan j menunjukkan kolom, dengan dimensi matriks m x n
maka unsur matriksnya adalah mn unsur.
Imam Ghozali 2006 menyatakan skala yang sering dipakai dalam
penyusunan kuesioner adalah skala ordinal atau sering disebut skala LIKERT,
Universitas Sumatera Utara
yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sbagai berikut :
1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju
3 = Netral 4 = Setuju
5 = Sangat Setuju a
Uji Validitas Validitas merupakan alat ukur untuk melihat atau mengetahui apakah
kuesioner dapat digunakan untuk mengukur keadaan responden sebenarnya. Untuk menguji validitas keadaan responden digunakan rumus korelasi Product
Moment Pearsons, yaitu :
� =
�∑ ��−∑ � ∑ � �[� ∑ �
2
−∑ �
2
][ � ∑ �
2
−∑ �
2
]
1.1
Di mana : � = Koefisien Korelasi
� = Jumlah Responden �
2
= Skor Pertanyaan �
2
=skor total Jika nilai
� hitung lebih besar dari � tabel maka kuesioner dinyatakan valid. b
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran konsisten bila dilakukan 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang
sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Cronbach Alpha.
Rumus yang digunakan adalah :
�
���
=
2 �.��
1+ �.��
1.2
�
���
= angka reliabilitas keseluruhan item
Universitas Sumatera Utara
r.tt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua
Suatu konstruk atau variabel dikatakan variabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
Algifari 2000 Nilai koefisien determinasi
�
2
ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel tak bebas
�diterangkan oleh variabel bebas �, atau dengan kata lain seberapa besar
� memberikan kontribusi terhadap � .
�
2
= � ∑ � + � ∑ �� − ���
2
∑ �
2
− ���
2
1.3 Di mana :
�
2
=besarnya koefisien determinasi � =titik potong kurva terhadap sumbu Y
� =slope garis estimasi yang paling baik � =banyaknya data
�, � =nilai variabel �
� = nilai rata – rata variabel Y
J. Supranto 1974 Matrix ialah suatu kumpulan dari pada angka – angka
disebut elemen – elemen yang disusun menurut baris dan kolom sehingga berbentuk empat persegi panjang, di mana panjangnya dan lebarnya
ditunjukkan oleh banyaknya kolom – kolom dan baris – baris.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Pengambilan data melalui kuesioner 2.
Uji kuesioner 3.
Menghitung koefisien garis regresi berganda dengan matriks 4.
Menguji tingkat signifikansi pengaruh setiap variabel dengan Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi
5. Penarikan kesimpulan dari hasil perhitungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia