Manfaat Teoritis MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat Teoritis

1 Mengembangkan pembelajaran matematika melalui penerapan strategi pembelajaran inovatif. 2 Menambah referensi tentang penelitian pendidikan di bidang matematika. 3 Menambah kajian tentang temuan-temuan penelitian dalam pembelajaran matematika. 1.4.2 Manfaat Praktis 1 Manfaat Bagi Siswa Menumbuhkan minat belajar siswa, memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. 2 Manfaat Bagi Guru Menambah wawasan mengenai strategi pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa student-centered serta pelaksanaannya dalam pembelajaran di kelas. Disamping itu, guru mendapat referensi mengenai penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan standar proses dan standar isi serta teknik- teknik dalam mengelola kelas. 3 Manfaat Bagi Lembaga Meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas lembaga dalam menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat, serta dijadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan. 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1 Pengertian Belajar

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 Tahun 2007 menyatakan bahwa belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam kapasitas pribadi seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan praktik yang dilakukannya. Belajar melibatkan kegiatan mental yang terjadi karena rangsangan dan respon yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. Sanjaya 2011:112 berpendapat bahwa belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari. Proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang belajar tidak dapat kita saksikan. Slameto 2010:2 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pendapat ini diperkuat oleh Hamdani 2011:21-22 yang menyimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Belajar sebagai kegiatan individu