19
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Belajar
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 Tahun 2007 menyatakan bahwa belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam
kapasitas pribadi seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan praktik yang dilakukannya.
Belajar melibatkan kegiatan mental yang terjadi karena rangsangan dan respon yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar.
Sanjaya 2011:112 berpendapat bahwa belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku.
Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari. Proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang belajar
tidak dapat kita saksikan. Slameto 2010:2 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Pendapat ini diperkuat oleh Hamdani 2011:21-22 yang menyimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau
penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Belajar sebagai kegiatan individu
sebenarnya merupakan rangsangan-rangsangan individu yang dikirim kepadanya oleh lingkungan. Seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada
dirinya akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan dalam Hamdani, 2011:20.
Proses belajar akan menghasilkan berbagai macam hasil belajar. Bell- Gredler dalam Winataputra, 2007:1.5 menyatakan bahwa belajar adalah proses
yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, dan attitudes. Kemampuan, keterampilan, dan sikap tersebut diperoleh
secara bertahap dan berkelanjutan selama proses belajar sepanjang hayat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah proses mental yang berlangsung dalam diri manusia sepanjang hayat, ditandai dengan adanya perubahan perilaku yang sifatnya relatif permanen sebagai
hasil dari pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.
2.1.2 Pengertian Pembelajaran